Winning The Heart,Peace and Love Learning Strategic .

Winning The Heart,Peace and Love Learning Strategic . ….Dan bergaullah dengan mereka secara patut . Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka.(maka bersabarlah ) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu ,padahal allah mejadikan padanya kebaikan yang banyak QS .an Nisa :19

Banyak teori strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk memacu semangat belajar siswa . Dari berbagai kasus kegiatan belajar dan mengajar (KBM )ternyata banyak masalah kompleks untuk menerapkan strategi pembelajaran yang tepat. Untuk itu agar tercipta KBM yang efektif di era ICT ini harus dipilih pendekatan strategi yang tepat dan sesuai. Pada pembelajaran yang bersifat klasikal harus menggunakan pendekatan “otoriter” dengan metode yaitu siswa suka tidak suka ,mau tidak mau peserta didik harus menerima apapun transfer ilmu yang disampaikan gurunya.Karena guru beranggapan dirinya yang menjadi “master ‘ dari ilmu yang dikuasainya.Sebab peserta didik dianggap sebagai “uncredible source”.yang harus diberdayakan.Namun saat ini tingkat master pengetahuan guru sudah dikalah kan dengan search engine,google ,Wikipedia sb.Sehingga guru sudah tidak bisa lagi mem’fait acomply siswanya untuk menerima begitu saja ilmu yang diberikan.Bahkan jika sikap “ototiter” tetap dijalankan bisa jadi guru bersangkutan secara langsung maupun tidak langsung akan di delete oleh siswa baik dalam acceptance ,mind and heart .

Membangkitkan semangat belajar siswa hanya berbekal kompetensi akademik atau sejumlah pengetahuan teori guru saja tidak akan akan efektif.Sebab sepintar apapun guru yang mengajar jika tidak dibarengi dan sikap mental positf dan keteladanan seperti kesabaran untuk mendengarkan saran dan mau menerima kritik dari siswa.kemauan untuk membimbing siswa tanpa pamrih dan menumbuhkembangkan kompetensi siswa sesuai talent,watak dan sifat nya masing masing . dan secanggih apapun ilmu pengetahuan yang dimiliki guru namun jika mental attitudenya tidak bagus akan sulit diterima siswa.

Dalam strategi pembelajaran seorang guru dapat merancang pertemuan kelas yang menyenangkan,kreatif dan menumbuhkan semangat belajar siswa. Namun sayang ,banyak guru yang tejebak pada rutinitas mengajar ‘tradisional dan terjebak pada urusan urusan admintrasi.mereka enggan melakukan perubahan dan terobosan dibidang pengajaran.,sebab menurut mereka untuk mengadakan perubahan butuh upaya keras dan merasa belum tentu cocok dengan kondisi siswa.Guru sering merasa puas dan mengira cara mengajarnya itu sudah tepat untuk menagantar siswanya memiliki prestasi akademik melampaui kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah disepakati di sekolah itu.Namun semestinya pembelajaran mampu mendorong siswa untuk menjadi pembelajar sejati secara otodidak.

Penelitian Mortimor (1988) “School matters : the yunior years “. Proese pendidkan perlau mengamati berbagi variable : 1.Karekteristik siswa dari berbagai latar belakang,ses ,gaya hidup hobbi,dsb. 2. Hasil pendidikan diniali dari kognitif non kognitif,akademik non akademik . 3.Lingkungan kelas dan sekolah,kebijakan sekolah,stategi pembelajaran guru ,pandangan keluarga terhadap sekolah dan guru serta kehidupan sekolah

Seorang siswa yang telah “Winning the heart “oleh gurunya akan memiliki keberanian menyampaikan pendapat. : ‘ Bu ,bukannya saya tidak mau mengikuti program ,pengayaan yang ibu lakukan,saya tahu itu demi nilai saya diraport.namun karena saya harus mengikuti diklat untu persiapan kejuaraan futsal tingkat nasional nanti . Saya mohon pengertian ibu untuk mengijinkan saya tidak mengikuti program pengayaan itu…”

Dari berbagai upaya membangun strategi pembelajaran yang tepat untuk kebutuhan siswa,langkah kongkret winning the heart pada siswa harus dilakuan. Lagi pula di era serba canggih ini seorang guru harus mampu menciptakan keunggulan kompetitif nya guna mempengaruhi siswa agar tidak tergoda untuk malas belajar,lebih banyak bermaian serta kegiatan kegiatan yang tidak produktif lainnya

.Jadi seorang guru tidak hanya boleh mengeluh tentang perubahan perilaku siswa yang telah dihadapinya.” “Never trouble trouble till trouble trobles you” Winning the heart yang harus diraih dari siswa untuk meningkatkan semangat dan kebahagiaan siswa dalam belajar.Artinya seorang guru dituntut untuk memiliki penguasaan meteri pelajaran ,ketepatan metodologi ,kemampuan berkomunikasi dab berinteraksi dikelas sehingga tercipta suasanan KBM yang efktif dan optimal..Bahkan guru harus berani menggunakan sumber lingkungan sekitar yang bersifat inovatif dalam meraih hati siswa dalam belajarnya. “Example is better than precept” Strategi pembelajaran yang winning the intinya adalah upaya pendekatan sesuai dengan kebutuhan siswa belajar secara maksimal.Latar belakang digunakan nya stretegi the winning the heart adalah adanya penurunan makna belajar dikalangan siswa mereka lebih memilih bersenang senang karena trend gaya hidup ,informasi ,lingkungan serta hasil manfaat belajar yang bisa langsung dirasakan.

Guru harus mampu meraih ahti serta mempengaruhi siswa bahwa belajar dapat memberikan kegembiraan ,kebermaknaan dan kebahagiaan saat ini maupun untuk masa depannya. Sehingga siswa tidak menganggap belajar sebagai beban namun kegiatan yang menyenangkan baginya. Keterbatasan pengetahuan ,serta ketidak sabaran guru dalam memahami gaya belajar,sifat ,watak ,serta dinamika perkembangan psikososial siswanya sering menjadi kendala utama dalam winning the heart . meskipun sebagian guru mengatakan hal itu wajar dengan alas an beban guru dalam pernak pernik administrasi pembelajaran sangat padat. Namun tetap saja hal itu tidak boleh menjadi alas an bagi guru untuk memberikan yang terbaik dari yang mereka bisa untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa.

Seorang tetap saja dituntut untuk mengenal dasar ,fungsi dan tujuan pendidikan nasional.memahami arti visi dan misi yang secara realistis menjelaskan arah dan tujuan dari kegiatan mengajarnya untuk peningkatan mutu pendidikan di tempat tugas guru mengajar. Setelah memahami arti peran seorang guru atas peserta didik semestinya kehadiran guru akan selalu dirindukan siswanya ,lantaran ilmu pengetahuan,akhlaknya serta kepiawaiannya dalam membuat senang belajar ,bagaimana menurut anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEDIA PEMBELAJARAN DAN KURIKULUM 2013

Seri Promosi Daya Saing Sekolah : Alumnus Sukses Iklan Paling Efektif