Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Mengapa Sulit Membangun SDM Berkarakter..?

Gambar
“Kank , saya sudah puluhan kali ikut seminar   dan mengikutkan teamdalam beragam pelatihan , namun   hasilnya tidak sebanding, hanya sebatas dapat teorinya saja , padahal investasinya tidak murah, apa nya yang salah..?”, Kata seorang manajer   pemasaran perusahaan dibidang garment yang pasarnya sudah menasional . Sebelum menjawabnya mari kita ambil kisah penolakan Imam Ja’far untuk permintaan do’a seseorang yang menghadap kepadanya. Dalam ketidak berdayaan kadang seseorang mengabaikan kemampuan berpikir logisnya dengan mengabaikan factor upaya dan hanya berharap bantuan dari orang pintar… Simaklah kisah berikut ini :

3 Mindset agar Allah SWT Mempercepat Terkabulnya do’a

Gambar
Kank Hari Santoso, Motivator Pengembangan MSDM “Jika   hambaKu bertanya padamu tentang aku, maka sesungguhnya Aku dekat , aku mengabulkan permintaan orang yang berdo’a kepada Ku “. Al Baqarah :186  Rosulullah Saw, “ Berdo’alah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahulilah , sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan   do’a dari hati yang lalai dan lupa”. HR At Tirmidzi 2766. Sebagaian orang merasa bersyukur karena do’anya telah dikabulkan sementara sebagian besar, menanti dan berharap harap cemas akankah doanya terkabul. Sehingga tidak jarang banyak diantara mereka yang merasa tidak yakin do’anya akan terkabul, akibatnya mereka justru berperilaku yang makin menjauhkan dirinya dari alasan terkabulnya do’a (lalai dan lupa). 

Prophet Service Leadership : “Sukses karena Yakin Allah Menolong”.

Gambar
Foto Ilutsrasi:Momo Indie, Professional Teen Model Salah seorang sahabat yang menderita kemiskinan yang sangat sampai mengalami kesulitan dalam memberikan nafkah anak istrinya, mengeluh dan mengadu serta berharap mendapatkan solusi atas persoalan yang dihadapi dari Baginda Rosulullah SAW, berkat saran istrinya karena kondisi perekeonomian sudah kritis dan genting.  Berangkatlah sahabat ini menuju kediaman rosulullah, namun belum samapai kerumah rosul. terngiang hadis nabi: “Barang siapa memohon pertolonganku akan kuberi pertolongan, Dan Barang siapa mencukupkan diri maka Allah akan mencukupi dirinya ”. Lalu pulanglah sang sahabat tadi. Namun karena kebutuhan hidup sangat mendesak karena kemiskinan ia terpaksa berangkat kerumah rosulullah. Namun seperti kejadian pertama ia pun kembali kerumah sebelum sampai maksudnya karena tergiang hadist tersebut. 

Prophet Service Leadership Practice : “Pantang berdo’a sebelum usaha”

Gambar
Kank Hari Santoso , Motivator & Konsultan MSDM Dalam ketidak berdayaan kadang seseorang mengabaikan kemampuan berpikir logisnya dengan mengabaikan factor upaya dan hanya berharap bantuan dari orang pintar… Simaklah kisah berikut ini : “Wahai tuanku imam ja’far ash shidiq , saya sangat berharap   semoga anda berkenan mendo’akan saya agar Allah melimpahkan rezeki dan kekayaan kepada saya. Anda tahu sendiri , saya sekeluarga saat ini sangat miskin, buat makan sehari hari saya sudah kebingungan harus kemana mencarinya”. Spontan Imam Ja’far as Shidiq   menolak:” Aku tak akan berdo’a untukmu!”.  “Mengapa tuan tidak mau mendo’kan saya, padahal saya sudah jauh jauh menghadap anda tuanku” kata orang tersebut. 

Prophet Service Leadership Practice : Lakukan sendiri jika ingin memberi teladan

Gambar
  Kank Hari Santoso, Motivator & Konsultan  Pengembangan MSDM Jika anda ingin mendapatkan dukungan dari para pengikut atau anda merasa perlu semua perintah dan aturan anda dikuti, ada baiknya , kita belajar kisah berikut ini.   Rosulullah kembali ke tempat unta yang ditinggalkan,hal tersebut membuat para sahabat yang sedang berbondong bondong menjuju ke mata air untuk berwudhu karena akan melakukan shalat berjamaah.   Mereka menyangka Rosulullah tidak menyukai lokasinya. “Mau kemana ya rosul..?”. Beliau menjawab “Aku akan menambatkan untaku” “Mengapa   mesti repot ya Rosul biarkan kami nanti yang akan menambatkannya” .kata mereka serempak. Lantas apa sabda rosul