Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Tutorial Keterampilan Presentasi Mengajar : Daya Pesona Pribadi Guru.. (1)

Gambar
Mengapa anda bisa bertahan lama,menyimak, menyaksikan dan mendengarkan ceramah  dari tokoh agama ternama ..? Mengapa anda begitu tertarik untuk mengikuti alur pembicaraan dari nara sumber atau motibator kelas wahid dalam durasi yang cukup lama..?  Padahal komunikasi yang sedang terjadi hanya satu arah ..!. Tidak lain dan tidak bukan dikarenakan pesona pribadi “pembicara”nya ,mungkin materi yang disampaikan bukan materi baru dan bermakna ,namun karena pesona pribadinya mampu menghipnotis anda sehingga anda rela duduk berjam jam mengikuti “ceramah “ yang disampaikan.  Ayo  kita bandingkan dengan saat kita berceramah kepada para siswa dengan durasi yang tidak terlalu lama ,apa yang terjadi ..siswa bisa bereaksi dengan berbagai macam perilaku untuk memberi tanda kepada kita agar "ceramah dihentikan" dan pembelajaran menjadi tidak efektif...!  Oleh karena itu pembelajaran model ceramah saat ini dianggap kuno walaupun itu tidak berarti tidak penting dilakukan terut

Psikologi Konseling Pembelajaran : Kiat Menghadapi Siswa Kurang Insiatif

Gambar
Beberapa siswa dikelas kami sepertinya memiliki pribadi kurang inisiatif dan kurang disiplin sehingga sering tugas tugasnya terbengkalai lantas apa yang mesti  saya lakukan kank..? Cara pertama mengatasi siswa yang dianggap kurang insiatif adalah mencoba mengerti apa yang sebenarnya terjadi pada kepribadiannnya,mereka biasanya dibesarkan oleh pola asuh  yang senantiasa tidak memberikan tantangan dalam lingkungan keluarganya,sering ditakut takuti dan selalu muncul perasaan khawatir bila melakukan kesalahan atau mendapatkan kegagalan .  Oleh karena itu keraguan selalu menggelayuti pikiran dan perasaannnya sehingga menjadi ragu ragu , stagnant, tidak segera memulai dan biasanya kurang berani mengambil keputusan. Artinya mengapa mereka berkepribadian seperti itu bukan mutlak karena disengaja.

Cara Mudah Buat Siswa Belajar Lebih Mengerti (Psikologi Belajar)

Gambar
“ Buat siswa bahagia dalam belajarnya jangan ditakuti, buatlah siswa lebih mudah mempelajarinya jangan dipersulit ”. Kalimat ini sering didengar para pendidik,namun masih sering dilupakan dan tidak jarang siswa bertambah bingung saat menjalani proses belajarnya.  Proses pembelajaran kadang bisa membingungkan siswa dan  masyarakat,apalagi jika penentu kebijakan menetapkan  “ kurikulum yang tidak ramah ” terhadap siswa,jadinya siswa bukan  belajar malah sebaliknya terlalu lelah karena banyak tugas pembelajaran yang harus dikerjakan.  Kurikulum yang memaksa siswa karena terlalu banyak metode,  perangkat atau alat ukur yang digunakan,siswa dibombardir dengan berbagai tugas yang berkaitan dengan pengalaman hidup sehari hari,tanpa diberi kesempatan berpikir atau waktu untuk beristrahat secara mental.Setiap kurikulum baru  seringkai menimbulkan masalah baru.

Kiat :Kesiapan Guru Meningkatkan Semangat (Antusiasme) Belajar Siswa

Gambar
Dalam menjalankan tugas saya akui  tidak jarang mengalami penurunan motivasi dan bisa juga jenuh dalam mengajar,lantas saya menjadi kuatir pengaruhnya terhadap siswa. Lantas apa yang mesti saya lakukan kank..? Kejenuhan dan penurunan motivasi dalam menjalankan tugas adalah hal yang biasa mengingat dalam mngajar merupakan tugas rutin yang monoton. Namun bukan berarti hal itu bisa dibenarkan dalam waktu berkepanjangan mengingat seorang murid sangat mengharapkan mendapatkan inspirasi dan motivasi dari gurunya,jika gurunya kehilangan motivasi mendidik bagaimana dengan siswanya..?.  Oleh karena itu  pentingnya terus men “ charge”   diri sendiri disaat  motivasi dalam mendidik mengalami penurunan agar anda tetap semangat bertemu siswa dalam mentransfer ilmu pengetahuan kendati dalam diri anda berkecemauk berbagai persoalan ,bertindaklah seperti artis yang hanya memilkirkan kepusasan penggemarnya saat berada dipanggung walupun dilanda  berbagai persoalan.  Bagaikan menyambut artis

Make Simple Your The Concept of Learning

Gambar
The concept of learning must be simple. Think about play. Everybody will be happy and fun to play some activity with rule of the game. It is the same with the learning process. The offer you make to your student can be altered by the integration of different steps of learning stimulus, response, motivation and reward. Then only learner can learn effective through experiential sense, attention, thinking, activity   and relate about object of learning. As a result, the desired of learning achievement can be obtained. Another way to think about the learning process is to use motivated to impart required skills and knowledge. The teacher mixes the element of learning process in different quantities to deliver a every individual differences every student. The key success factor of learning   that cognition the learning process must be understood by the learner. Then only they can awareness and thinking themselves to learning something. Stimulus of thinking depend on to be sensi

ICT For Learning

Gambar
Welcome to the globalization, we all will be entering of learning in which information, knowledge and communication are transmitted in many relation a cross school and many people in country. The advance of Information Communication Technology (ICT)  has transformed the learning activity, it has proud teacher and student a vast array of alternatives to compete more process of learning method and will be competence.  They need a set guiding alternative strategy for learning that will create sustainable competitive advantage, such an    “skilled are creating, acquiring and transferring knowledge and modifying it’s behavior to reflect new knowledge  and insight “. Garvin  “ Building a Learning Organization”, Harvard Business Review  

The Parameter of Teaching

Gambar
Serving student’s better is not always a guaranteed strategy   to  make  student will be success in their learning . Why …because every student  in  has different concerns toward specified solution on their problem and  competence/skill  they needed. However, a good teacher ‘s always understand to what student anxiety, care what they needs and support beyond student’s talents. Credibility  is  assure trust worthiness and “self confidence “ on the student perceptions , the most basic level of learning service   is credibility   that the teachers just need to exceed their service professional teachers with their professional competence in therms of its delivery .i.e personality,professionalism,pedagogic skill and social competence’s.

Strategi Manajemen Dakwah di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ,bag 1.

Gambar
Sebagaimana disebutkan dalam QS An Nahl 125 bahwa dakwah  adalah mengajak umat manusia  kejalan Allah dengan cara yang bijak sana ,nasehat yang baik serta berdebat dengan cara yang baik pula.Maka dakwah diera modern ini membutuhkanmanajemen strategi agar dakwah itu menjadi efektif. Perkembangan TIK suka tidak suka telah merasuk dan mengubah perilaku manusia di Indonesia,dan disinyalir perilaku yang muncul dari pengaruh  buruk TIK adalah perilaku yang bertentangan dari nilai nilai ajaran agama,oleh karena itu diperlukan strategi yang lebih komperhensif dalam berdakwah dan mengajak umat kembali kejalan yang benar. Sebagaimana ditulis oleh Dee hook dalam bukunya Udaipur as a learning City bahwa: “ As the old millennium departs and leaves  behind  a thousand years of conflict, ignorance, discord and division we find ourselves at a crossroads in the development of human society.  

Best Practices :MBS di Jawa Timur Kartu Pelajar “Cerdas”.SDN Rungkut Kidul 2 Surabaya

Gambar
Saya merasakan respon positif dan berbagai “signal” saat melaksanakan Syuting Ragam Pendidikan Produksi UPT Tekomdik  DInas Pendidikan Provinsi Jatim bersama TVRI di SDN Rungkut Kidul 2 Surabaya dikarenakan setiap siswa  menggunakan kartu pelajar yang dikalungkan dileher. Dalam perencanaan kegiatan aktivitas sekolah, Bapak Suhadi MPd Kepala SDN Rungkut Kidul 2 Surabaya  memiliki ide sederhana yakni bagaimana mengajak siswa siswi disekolah bersangkutan untuk memiliki karakter disiplin. Menurut pandangan beliau disiplin adalah kunci keberhasilan. Pada saat yang bersamaan memikirkan cara sederhana untuk membangun prestasi dan akhlak mulia dikalangan peserta didik. Oleh karena itulah tercetus memanfaatkan kartu pelajar sebagai kartu indikator  perilaku disiplin sekaligus ,apresiasi atas prestasi yang diraih siswa. Bagaimana cara optimalisasi kartu pelajar cerdas ini..? Berikut langkahnya:

Panduan Membuat Daya Tarik Media Pembelajaran (Psikologi Komunikasi Pembelajaran).

Gambar
Secara sederhana media pembelajaran diartikan sebagai “jembatan” yang mempermudah siswa dalam menyerap materi pelajaran. Oleh karena itu para pendidik diharapkan dapat membuat media pembelajaran yang dapat mempermudah tingkat kesulitan materi pelajaran yang sedang dan akan diajarkan. Ada beberapa tahap yang semestinya diperhatikan para pendidik dalam membuat media pembelajaran agar efektif digunakan dalam membelajarkan siswanya.  ·          Pertama: Siswa suka memperhatikan objek yang menarik oleh karena itu media pelajaran harus dibuat menarik agar siswa dapat memperhatikan. Tidak hanya menarik perhatian siswa sekilas namun media pelajaran harus dibuat sedemikian rupa sesuai tujuan pembelajaran agar siswa dapat “menikmatI’ hingga  saat proses pembelajaran berakhir.--

Guru Sukses dan Bahagia (Kesehatan Mental Pendidik ) Abad 21

Gambar
Pengertian secara sederhana kesehatan mental  adalah cara berpikir,merasa dan kemampuan dalam menghadapi berbagai persoalan bersifat secara pribadi. Baik meliputi persoalan pribadi,karir maupun  sosial  ( Diagnostic and Statistic Manual of Mental . The American Psychiatric Association) . Bagi seorang guru  aneka persoalan bisa banyak muncul  dari tugas tugas pembelajaran,siswa, kebijakan  ,persaingan rekan kerja sampai persoalan pribadi. Tidak jarang persoalan kesehatan mental ini bisa menjadi persoalan serius apalagi seorang guru adalah pelayan masyarakat, integritas guru menjadi taruhan jika persoalan kesehatan mental ini diabaikan. Oleh karena itu penting bagi seorang guru untuk mengenali dasar dasar kesehatan mental  yang dimilikinya,mengingat orang dengan kesehatan yang baik mempunyai banyak kemampuan  untuk memenuhi sejumlah aktivitas penting dalam kehidupan pribadi maupun karirnya.  Berikuti beberapa ciri bahwa anda dalam kondisi mental yang sehat:

Tingkatkan Daya Saing Siswa Melalui Pengalaman Belajar

Gambar
Kalau semua peserta didik  sekedar  dijadikan objek pembelajaran  tanpa memperhatikan daya serap, kompetensi , dan kepribadian, itu tidak efektif,setiap anak adalah individual differences . Karena itu, rencana pembelajaran (RPP) harus memperhatikan fungsi strategi pembelajaran , sesuai atau tidak dengan kondisi real peserta didik. Kalau dia siswa yang cerdas , dia perlu menjadi insipirasi bagi teman sekelasnya . Bagaimana menjadikannya peer educator /tutor sebaya ? Maka,seorang guru harus dapat meng encourage semangat belajar siswa lainnya,termasuk mengenali minat ,keberbakatan ,kendala dan kesulitan belajar siswa  dalam satu kelas. Strategi pembelajarannya bagaimana ? Cara mengajar-nya bagaimana? Ini yang seorang guru harus kuasai  keunikan siswa,rencana pembelajaran dan cara mengajarnya .

Metode Know What, Know Why dan Know How Untuk Guru. ( Psikologi Pembelajaran K13)

Gambar
Seorang guru dalam membelajarkan siswa memiliki berbagai metode yakni metode yang membuat siswa tahu apa ( know what ),tahu mengapa ( know why ) dan tahu bagaimana (knowhow).Membuat siswa untuk tahu apa yang dipelajarinya relative lebih sering dilakukan guru karena lebih mudah. Memperkenalkan tentang tahu mengapa membutuhkan ketelatenan untuk membuka keberanian siswa berpikir kritis . Dan yang lebih sulit adalah tahu bagaimana ,siswa menemukan solusi atas berbagai persoalan dari pengetahuan yang didapatnya, membutuhkan keterampilan berpikir kritis ,komunikatif dan kesabaran dari para guru.

Cara Membangkitkan Antusiasme Belajar Siswa ( Psikologi Pembelajaran K13)

Gambar
Antusiame belajar siswa hanya akan tercipta jika para pendidik  memiliki strategi yang tepat   dalam melaksanakan kegiatan pembelajarannya. Dan strategi pembelajaran itu  harus dimunculkan dalam bentuk situasi kenyamanan  belajar, media dan sumber belajar yang menarik, serta suasana hati guru yang mendukung. Jika guru  hanya sekedar mengajar pembelajaran menjadi tidak efektif dan para siswa enggan mengikuti pembelajaran secara optimal . Oleh karena itu setiap pembelajaran yag dilaksanakan pendidik harus dapat membangkitkan antusiasme siswa dalam belajar. Berikut Kiat praktis membangkitkan Antusiame siswa ;

Mencari Kurikulum yang Membelajarkan Siswa Sebagai Manusia Seutuhnya. -1 (bervideo)

Gambar
Dalam satu kesatuan Kurikulum yang “sempurna”   menghendaki membelajarkan siswa sebagai manusia seutuhnya, bauran ranah  pembelajaran  harus dibentuk dan dikombinasikan secara tepat sesuai dengan jenjang kelas siswa,materi  yang disampaikan dan metode pembelajaran yang  ingin dicapai oleh pendidik . Untuk mendapatkan bauran pembelajaran  yang efektif.  Kurikulum 2013, pada tataran proses pembelajaran dan untuk memperkuat pendekatan ilmiah ( scientific ), tematik terpadu (tematik antarmata pelajaran), dan tematik (dalam suatu mata pelajaran) akan mengupayakan agar para guru mampu menerapkan pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning ). 1.         Materi Pembelajaran harus  relevan dengan kebutuhan peserta didik.

PENGEMBANGAN SDM GURU: MEMBANGKITKAN SEMANGAT CINTA ILMU PENGETAHUAN BAGI GURU CASE STUDY : Pengakuan Siswa –siswi SMKN 1 BENDO,MAGETAN

Gambar
Kalau dalam pembelajaran biasanya diarahkan pada peningkatan kompetensi kognitif tepatnya pada prestasi akademik, dimasa depan pembelajaran harus mengarah pada peningkatan lifeskill   peserta didik sebagai bekal menghadapi berbagai tantangan dan peluang masa depan. Lifeskill yang dimaksud adalah kompetensi keterampilan, kompetensi berpikir kritis , sikap mental positif dan spiritualitas. Oleh karena itu pendidik “wajib” meningkatkan Kompetensi Profesionalnya melalui hasrat yang kuat untuk belajar alias mencitai ilmu pengetahuan. Mencintai ilmu pengetahuan,saya tempatkan sebagai yang pertama ,karena   itulah “ruh” seorang guru yang bertugas menyampaikan ilmu pengetahuan  melalui pendidikan. Mencintai ilmu pengetahuan artinya setiap pendidik harus gemar belajar dan mengembangkan diri terus menerus.

Kiat Membangkitkan Gairah Belajar Siswa (K13): ‘Empower”Case Study :SDN Pulorejo 1 Mojokerto

Gambar
Seorang  guru  kalau peserta didiknya  punya gagasan  dan informasi yang lebih baik  bahkan "lebih pintar" dari dia sebagai gurunya tidak boleh minder atau sakit hati. Seorang pendidik  walaupun bertindak sebagai guru pembimbing siswa bukan berarti tidak memiliki keterbatsan pengetahuan,  yang paling penting berani meng " empower" siswanya untuk lebih percaya diri dalam menjalani proses pembelajarannya, inilah tugas guru membelajarkan siswa.! Dengan membuat para siswa  jadi mencoba, gagal mencoba lagi memperbaiki dan menyempurnakan. Sebagaimana yang dilakukan siswa siswi dalam SDN Pulorejo 1 Mojokerto, siswa diberi kesempatan untuk berkreasi dalam mengembangkan kreatifitas dalam membatik dan seni patung. Sehingga siswa siswi memiliki rasa berkompeten dalam menjalankan tugas tugas ektrakurikulrnya sekaligus tidak meninggalkan dan mengenal budaya daerahnya.

Kurikulum 2013 :Pengalaman Belajar Siswa

Gambar
Paradigma baru dalam pembelajaran kurikulum 2013   adalah “pengalaman pembelajaran” yakni berpusat pada siswa, dimana seorang pendidik dituntut untuk dapat memberikan  pengalaman  belajar  kepada siswa melalui teknologi informasi,  komunikasi, praktek langsung  sekaligus membangkitkan minat belajar secara menyenangkan. Dalam Kurikulum 2013 ada lima langkah, yaitu mengamati, bertanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan. Ambil contoh SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, sekolah yang berada di jalan Pucang Taman I no.2 Surabaya. Sekolah swasta yang berdiri sejak tahun 1971, seiring dengan perkembangan dan tuntutan dunia pendidikan, telah menjadikan sekolah unggul pertama di Jawa Timur kategori sekolah menengah pertama Muhammadiyah. Selain melaksanakan pengembangan silabus, RPP dengan kurikulum nasional dan internasional, sekolah ini juga melaksanakan pembinaan kader umat melalui Darul Arqom, Latihan dasar kepemimpinan sekolah, serta kegiatan olah raga seperti tapak suci misalnya.  Keg

Mencetak Siswa Berkarakter dan Berdaya Saing

Gambar
Mencetak siswa untuk memiliki semangat juang dan daya saing saat ini merupakan pilar utama dari kegiatan pembelajaran dan pengembangan karakter. Namun untuk mengembangkan karakter siswa tidak cukup hanya pengajaran namun juga  harus  dikaitkan dengan “passion ” . Tanpa “ passion” yang kuat terhadap empat hal, yaitu keteladanan, kompetensi professional, pelayanan pembelajaran , dan relasi siswa dan guru , sama saja tidak ada pembiasaan  dalam pengembangan  karakter  tersebut Untuk mengembangkan karakter diperlukan beberapa langkah :

KEHUMASAN SEKOLAH:PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ADALAH SOFTWARE SEKOLAH

Gambar
BANYAK kegiatan pembelajaran yang punya tujuan,harapan dan target untuk membangun kompetensi manusia seutuhnya. Tapi, itu baru dasar dari kegiatan pembelajaran karena harus ada kebijakan dan lembaga terkait  yang mendukungnya. Lembaga terkait ini komponen sesudah program unggulan  dan budaya sekolah . Mengapa? Dalam merumuskan strategi pengembangan sekolah  shared values adalah tanggung jawab kepala sekolah kepada semua staf nya baik pendidik maupun tenaga kependidikan sampai pada tenaga pendukung sperti OB SATPAM DLL.  Sebelum menyusun Recana Kerja Sekolah, Strategy, Susunan” Kabinet Sekolah”, dan system serta kebijakan merupakan hardware SEKOLAH  . Sedangkan SDM sekolah  yang menyangkut kompetensi ,semangat melayani serta nilai nilai yyang dikembangkan  adalah software SEKOLAH .

PARENTING PENDIDIKAN: MENJADI GURU IDAMAN SISWA

Gambar
Guru memiliki peran penting bagi keberhasilan anak didik dalam menjalani kegiatan proses pembelajaran.Kalau anda mau  sedikit mengenang saat sekolah mulai dari TK sampai saat ini anda menjadi orang tua bahkan menjadi  guru, kira kira  berapa banyak guru yang sudah mengajar kita. Mungkin kita kesulitan dalam menghitungnya, bisa jadi lantaran dari para guru tesebut  tidak ada yang dapat memberikan kenangan yang berkesan. Padahal untuk bisa memiliki semangat belajar yang tinggi dan berprestasi dalam kegiatan belajar peran guru yang disukai siswa amat berperan, dikarenakan jika siswa tidak membenci gurunya, siswa tidak merasa takut berhadapan dengan gurunya akan mempermudah siswa dalam menyerap pelajaran. Lantas apa saja guru yang memiliki ciri –ciri menjadi idaman   dari sudut pandang siswa.

Perbedaan Unas 2013 dan 2014

Gambar
Ujian Nasional adalah hajatan besar yang harus dilewati siswa untuk menunjukkan  dan membuktikan kompetensi yang telah diraihnya selama  belajar  pada jenjang satuan pendidikan tingkat SMP/MTS dan SMA/SMK /MA. Tujuan unas adalah menilai pencapaian standar kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu. Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan unas menurut PP No 19/2005 adalah: hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk: pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan, dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya, penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan, pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Seiring dengan  perubahan tantangan dan tuntutan kompetensi lulusan terdapat persamaan dan  perbedaan antara ujian nasional tahun 2013 dan tahun 2014 yakni:

DAYA TARIK KEPRIBADIAN GURU DALAM PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013

Gambar
Dalam kegiatan  pembelajaran peranan kepribadian guru akan memberikan dampak yang sangat besar  terhadap keberhasilan mencapai  tujuan pembelajaran itu sendiri . Tujuan pembelajaran dapat berupa  daya serap siswa,  minat perhatian terhadap mataeri yang diajarkan, peningkatan kompetensi,daya saing dan prestasi yang diraih sampai semangat dan motivasi belajar siswa. “Personality is the dynamic organization within the individual of those  psychophysical system that determine his unique adjustment to  his environment”. Gordon W Allport, “ The Individual and His Religion” . Silahkan anda amati perkembangan motivasi belajar siswa selama semester awal yang telah anda lewati,..?. Mungkin  rata rata  prestasi belajar siswa –siswi dalam satu kelas dibawah  siswa- siswi kelas  lain. Anda sebagai guru yang jarang mendapat sambutan baik dari para siswa, bahkan mengeluh atas kehadiran anda.  Tidak jarang anda sering melihat siswa siswi anda mengadu dan mengeluh tentang perilaku anda kepada re

Profesional Sebagai Tenaga Pendidik Masa Depan (SMK, Kurikulum2013 )

Gambar
Para pendidik dan penyelenggara pendidikan vocational  harus tahu banyak terhadap  apa yang dihadapi siswanya saat ini serta apa yang bakal terjadi seusai mereka lulus. Karena di era saat ini para pendidik  semestinya sangat memerlukan ide ide baru  dan kreativitas untuk membuat suatu terobosan yang unik untuk  masa depan peserta didik. “Every aspect of community is an integral part of the learning program. Library, museum, parks, health club, shops, bank, businesses, municipal officers, farms , factory, the streets and the environment provide learning opportunities ,facilities and services for self-learners. At the same time, learning becomes a service to learning becomes a services to the community, as future citizens become local involved in the local community”. Ellis,WN (2000) In Creating Learning Community. Berikut beberapa langkah yang harus diperhatikan ,dimengerti dan  dikembangkan para pendidik :

Guru Profesional Dimata Siswa (Kurikulum2013) ,Seri 1.

Gambar
Cara seorang pendidik menangani siswa akan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah pembelajaran.  Tidak pandang bulu apakah anda seorang guru  senior yang berpengalaman mengajar puluhan tahun atau sebagai seorang guru pemula. Rahasia keberhasilan membelajarkan siswa terletak pada kemampuan untuk membina relasi yang harmonis dengan para siswa. Kompetensi professional kompetensi akademik ,ide kreatif  dan pengalaman mengajar merupakan factor penting. Tetapi, yang lebih pentig lagi adalah bagaimana presepsi siswa terhadap perlakuan gurunya,mengingat siswalah yang memiliki pengalaman belajar bersama gurunya,apa yang dilihat ,didengar dirasakan dan dialami bersama perlakuan gurunya selama mengajar . The teacher, who had not been informed about program, responded as the experimenters had hoped . She started to treat the student more positively within a short time and gave them a more favorable rating . The lesson of the study: Students need to be taught they can take action –leg

Sukses Kurikulum 2013, Bukan (hanya) teknik pembelajaran tapi “kualitas” guru..

Gambar
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.(Salinan Lampiran  Permendikbud no 69  tahun 2013 ) “Seorang siswa sedang  mempresentasikan riwayat perjalanan  liburannya  dengan  menggunakan bahasa Inggris yang kadang –kadang ditertawakan oleh teman teman kelompoknya karena ada kalimat kalimat lucu atau janggal didengar,dibawah “pegawasan ‘ guru sebagai fasilitator siswa belajar dengan riang gembira tanpa perasaan tertekan ”.

Melatih Siswa Berpikir Kritis (KURIKULUM 2013)

Gambar
Dimasa depan berpikir kritis menjadi tuntutan bagi setiap individu,mengingat dunia tidak lagi bisa dibatasi dengan aturan aturan yang mengingat, era keterbukaan  hadir dengan segala muatannya  sehingga apabila kita tidak pandai dalam memilih dan memilah perilaku maka bukan hanya merusak identitas diri namun bisa menghancurkan satu generasi. Oleh Karena iu penting bagi peserta didik untuk dibekali daya berpikir kritis. Apakah Daya Berpikir Kritis ..? Berpikir Kritis  Sebuah kemampuan atau keterampilan berpikir yang dimiliki seseorang dalam menganalisa ,menyeleksi ,mengembangkan dan memecahkan masalah hingga dapat memberikan solusi. Bagaimana membiasakan siswa berpikir kritis ..?