Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2012

Valuable life Lesson ,Siswa Mengajarkan “Ke- Arifan” Gurunya.

Gambar
Kank ,saya menjadi takut menatap masa depan “anak -anak” saya melihat kondisi saat ini ,apa yang mesti saya lakukan…..? “Akan tetapi,orang orang yang lalim itu mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan” (QS ar Rum :29) Kecemasan akan masa depan anak menjadi bagian tak terpisahkan dari kasih sayang orang tuanya,lantaran tak seorang pun bisa meramalkan dengan pasti masa depan itu sendiri.Namun dengan adanya kecemasan itu orang tua mendapatkan banyak pelajaran dari sang anak untuk lebih tangguh mendampingi anak belajar di masa depan.Demikian juga yang terjadi pada guru yang mendapatkan “ valuable life lesson ” dari peserta didik.Inilah kearifan yang “diajarkan” kepada gurunya: Pertama: Siswa mengajarkan anda bagaimana caranya bertanggung atas dedikasi terhadap profesi artinya seorang dapat memahami landasan kependidikan ,menerapkan teori belajar dan pembelajaran ,menentukan strategi pembelajaran berdasar karakteristik peserta didik,kompetensi yang ingin dicap

Pendidikan Karakter Guru ; Kompetensi Pedagogik : Mengenali Talenta Siswa,Sebagai Indikator Esensial

Gambar
“ wahai ayahku tercinta,sesungguhnya telah dikaruniakan kepada ku ilmu yang tidak engkau peroleh. Karena itu ikutlah aku ,niscaya engkau akan ku beri petunjuk kejalan yang lurus“ . QS Maryam (19) ayat 43: Setiap anak unik dan setiap anak memiliki bakatnya masing masing (multiple intelligence) . Disamping itu masing masing siswa punya karakteristik sendiri.Seperti Agnes Monica ,dengan ragam talenta,Andik Firmansa dengan ketrampilan bola serta para juara olimpiade sains dsb ,adalah bukti “talenta’yang dapat tumbuh kembang secara optimal.Jika anda sebagai guru yang ingin “memberdayakan “ siswa dari keberbakatnnya ,maka anda perlu mengetahui betul ,minat,bakat ,gaya hidup , self value ,cara berpikir maupun perilaku siswa sekaligus sebagai bukti kompetensi Pedagogik guru. Yakni memahami peserta didik secara mendalam dengan indikator esensial melalui kemampuan memanfaatkan prinsip prinsip perkembangan kognitif,prinsip kepribadian ,mengindentifikasi bekal ajar awal pese

Ketika Arti Pendidikan Menjadi “Ruh- Kehidupan” Guru !

Gambar
Kank ,tantangan apa yang saat ini dihadapi para guru ..? “ K arena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan ,sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan ),kerjakanlah dengan sungguh sngguh urusan yang lain dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap” .QS. Al –Insyiraah 5-8 “If you show delight in your in your child’s questions about why and how thing happen, if you explain things to her patiently and help her explore how to find answer you don’t have, she will take pleasure in learning”. Journal of Applied Behavior Analysis ,1974. Masyarakat juga tidak faham arti pendidikan dan pengajaran,dalam setiap kesempatan,Saya sering ingatkan kepada orang tua siswa termasuk para guru bahwa pendidikan itu lebih dari sekedar pengajaran,belajar untuk mencapai rangking akademik.Pendidikan dimulai jauh sebelum siswa itu sekolah bahkan pendidikan itu dimulai sejak siswa dalam kandungan.Pengembang

Dominating The Student’s Mind

Gambar
Kank saat ini tantangan para guru adalah memalingkan siswa dari kegemarannya bermain game ,nonton TV dsb agar giat belajar ,mungkinkah…? “ Tiadalah seseorang yang bercakap cakap dengan Rosulullah,melainkan beliau menghadapkan muka sepenuhnya dan beliau tidak berpaling dari orang itu,hingga orang itu selesai berbicara”.At –Thabrani. Keberhasilan pembelajaran bagi seorang guru bukan hanya menuntaskan beban kurikulum ,menulis RPP dan berbagai kegiatan administrasi pendidikan lainnya.Seorang guru “dinilai” kinerjanya oleh siswa dan orang tuanya minimal melalui kemampuan guru dalam membawa perubahan dari un credible source –menjadi credible source dari input siswa disekolah bersangkutan. Satu hal yang tidak bisa di mungkiri oleh seorang guru ; persepsi siswa atas “kompetensi”melaksanakan tugas mengajar bagi seorang guru adalah hal penting bagi daya serap dan konsentrasi siswa. Stimulate learning into an enjoyable and creative experiences’. Untuk bisa memb

Personal Brand Bagi Guru

Gambar
Kank ,apakah guru itu perlu “Citra “ diri agar lebih professional …? Seseorang datang bertanya kepada Nabi SAW:”apakah yang terbaik didalam Islam,ya Rasulullah..?”. Nabi menjawab : “ Memberi makanan dan memberi salam ,baik terhadap orang yang Anda kenal atau yang tidak anak kenali !”. Diriwayatkan oleh Imam Bukhary dan Imam Muslim yang diterima Abdullah bin Ash Sebagaimana product atau corporate ,brand memiliki arti penting bagi kemajuan dan perkembangan mereka.Merk (brand ) adalah value indicator bagi seluruh stakeholder perusahaan (pelanggan,karyawan,serta investor ).pelanggan cenderung membeli produk yang sudah punya nama (merk ).karyawan senang bekerja pada perusahaan yang memiliki nama. Investor pun lebih nyaman memilih perusahaan yang sudah punya nama .perushaan sangat mengerti pentinngnya mambangun merk karena itu mereka berani berinvestasi. Seorang gurupun semestinya berani berinvestasi untuk membangun personal brand bagi dirinya.Sejak lama “brand” guru d