Meningkatkan Keterampilan Bertanya bagi Guru (Teknologi Pendidikan )

Kank ,masih banyak guru yang lebih menggunakan metode ceramah ,atau lebih parah kasih tugas ditinggal pergi saat mengajar ,sehingga siswa tidak tertarik   untuk belajar. Apakah pertanyaan yang diajukan kepada siswa dapat mempengaruhi minat belajarnya..?

                                                                                  

“dan Apakah mereka tidak melihat bahwa Sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka Yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu mereka menguasainya?.” QS Yasiin 71

Manusia pada dasarnya memiliki naluri rasa ingin tahu dan pembelajaran akan terjadi jika siswa mendapatkan rangsangan agar terpenuhi rasa ingin tahunya. Lantaran pembelajaran itu proses stimulus dan respons . Agar siswa terlibat dalam proses pembelajaran maka  keterampilan bertanya  guru adalah wajib dimiliki..!

Penggunaan pertanyaan bukan saja merangsang rasa ingin tahu siswa ,namun juga dapat digunakan mengetahui tingkat pemahaman siswa atas pelajaran yang sudah diberikan sekaligus memberi tantangan bagi siswa untuk menunjukkan kompetensi yang dimilikinya. Ada beberapa teknik   mengajukan pertanyaan yang bisa di kuasai guru  :

Pertanyaan langsung

“Siapa yang  tahu apa artinya  .....?.Jenis pertanyaan ini dapat digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman awal seorang siswa atas pengetahuan yang bakal diajarkannya. Dengan mendapatkan fakta dan informasi pengetahuan awal siswa guru dapat meningkatkan,menambah ,memperluas  wawasan keilmuan yang dimiliki siswa,sehingga tidak ada pengulangan/penumpukan materi yang sudah diajarkan karena bisa membosankan. Sehingga  kegiatan pembelajaran menjadi efektif .

Pertanyaan terbuka

“Jelaskan bagaimana proses terjadinya....?”Pertanyaan terbuka adalah untuk mendapatkan jawaban yang tidak sekedar ya atau tidak. Pertanyaan terbuka dapat meningkatkan keterikatan emosi antara guru terhadap siswanya lantaran guru mendapatkan informasi,memahami kebutuhan rasa ingin tahu siswa ,meningkatkan kepercayaan dan kompetensi siswa juga guru bersangkutan. Ajukan pertanyaan dan biarkan siswa menjawab ...jangan tergesa -gesa menyalahkan  dan mentertawakan jawaban siswa  walaupun jawabannya “aneh “, agar siswa tidak mengalami trauma saat bertanya atau menjawab  .

Berikut pertanyaan yang bisa membuat siswa berebut menjawab ;

1.       Apa ciri ciri....?pertanyaan ini memberikan  stimulasi kepada siswa untuk merinci dan mengidentifikasi sebuah konsep.

2.       Mengapa ...? Siswa dapat memberikan alasan dari sebuah konsep yang sudah diterangkan.

3.       Kapan   .....? Siswa diminta menjelaskan kronologi atau urutan waktu

4.       Siapa..? Siswa diajak menyimak untuk mengenali teks  bacaan yang telah dibacanya.

5.       Dimana ...? siswa diajak mengingat tentang  tempat suatu kejadian .

6.       Bagaimana ? siswa diajak untuk menjelaskan sebuah proses mekanisme yang terjadi .

7.       Jelaskan ..? siswa diharapkan mampu menjelaskan secara luas terhadap konsep yang diajarkan.

Pertanyaan Arahan 

Bukankah hari ini kalian sangat gembira dan siap mengikuti pembelajaran yang menyenangkan ini...?

Pertanyaan tentang kalian sangat bergembira mengarahkan pada pola pikir optimis kepada siswa untuk mengikuti pembelajaran yang menyenangkan..!

Pertanyaan arahan adalah suatu pertanyaan yang ditujukan untuk mengarahkan perhatian ,suasana  hati dan pola pikir siswa  kepada situasi tertentu. Jenis pertanyaan sepeti ini biasanya sudah berisi alternatif jawaban yang sudah disediakan sekaligus guru bisa mendapatkan jawaban secara eksplisit.

Keterampilan bertanya harus dimiliki para guru agar siswa dan guru bersangkutan berada dalam suasana belajar.