Media Audio Visual dan Tehnik Pembelajarannya

Media Audio Visual dan Tehnik Pembelajarannya


Di akhir pelatihan Love Your Parent bagi siswa selalu saya akhiri dengan renungan kilas balik kehidupan mulai dari bayi hingga usia siswa.Menggunakan slide berisi gambar perjalanan hidup seseorang dilengkapi dengan alunan music dan suara yang saya desain sedemikian rupa.Mambuat para siswa ada yang menangis tersedu sedu.Bahkan pernah saya coba kepada para orang tua (parenting education),mereka tidak jarang menitikan air mata haru. Akhir dari pelatihan parenting education adalah pertemuan orang tua dan anak saling berpelukan menagis haru saling meminta maaf.Namun yang melegakan saya adalah pengakuan guru bahwa ada perubahan perilaku positif signifikan pasca peltihan itu pada diri siswa.



Jika akhir dari sebuah proses pendidikan adalah perubahan perilaku ,maka proses pembelajaran menggunakan audio visual akan efektif membentuk sikap siswa.Mengingat bahwa memori seseorang dapat berfungsi optimal melalui sesuatu yang didengar,dirasa dan dilihat,karena otak memiliki bermiliar-miliar sel.Proses terjadinya ingatan dimulai sejak otak menangkap rangsangan yang penting dari lingkungan.Melalui tahapan ;learning ,retention dan recall.


• Pertama ,Learning is the process of acquiring knowledge or skill through study and experience . They must be a connection between stimulus and respond if learning happen., the Study of Language Development, Cambridge: University Press. Berbagai penelitian membuktikan bahwa terdapat keterkaitan erat antara fungsi luhur otak yaitu menggunakan bahasa penglihatan,mendengar aluanan suara,proses berpikir ,berimajinasi,dan merencanakan sesuatu. Bila fungsi ini terus dirangsang dan dilatih ,otak anak akan semakin cerdas dan kreatif.

• Kedua ,Proses penyimpanan dalam memori (retention ), Fungsi perasaan (emosi) dapat membuat memori seseorang berjalan optimal maka anak bisa membayangkan visualisasi gambaran kejadian sehari hari yang dialaminya melalui tayangan slide.Disertai emosi perasaan yang dialaminya sedih ,gembira cemas dan imajinasi masa depan.Anak dapat mengingat apa yang membuatnya sedih ,anak dapat mengingat apa membuatnya cemas saat gambar/slide ditayangkan.Ini juga bergantung kecakapan berbicara mulai dari kejelasan bicara,kecepatan bicara ,artikulasi termasuk kecakapan memainkan perasaan peserta untuk hanyut dalam presentasi.

• Ketiga ,Recall adalah wujud dari pengualangan ingatan baik dalam memori maupun dalam tindakan. Maka pedoman cara agar siswa dapat menetapkan tujuan bisa dimulai dengan;memberikan pertanyaan sebagai berikut;


• . Bayangan apa yang timbul dalam pikiran kamu menyaksikan tayangan tadi..?

• Dapatkah kamu menceritakan kembali apa yang kamu ingat dari tayangan tadi…?


• Apakah kira kira yang dapat kamu ambil hikmahnya dari tayangan tadi ..?

• Apa yang dapat kamu lakukan selanjutnya setelah melihat tayangan tadi.?




Guna mempersiapakan presentasi ,pembelajaran berbasis Audio Visual;/Multi Media :

1. Tentukan sasaran yang ingin anda capai denagan menggunakan metode tadi
.

2. Miliki niat yang tulus untuk mendidik anak secra optimal.

3. Kuasai multi media guna mengajarkan konsep konsep pengetahuan kepada siswa

4. Ciptakan suasana emosi anak hanyut dalam presentasi anada 9cara mengajar ) guna membangun daya tarik dan daya ingat.


5. Tanamkan untuk menghayati dan mengenalkan aspek beragam nilai kehidupan.Sehingga anak melihat relevansi dari ilmu yang dipelajarinya.

6. Mantapkan keyakinan anda akan pertolongan Tuhan karena itu dekatkan diri anada lebih dekat kepada Tuhan.


Selamat mencoba !!