Cuplikan Berita Pendidikan Hari ini (7/03)
Bangun Kesadaran Multikultural di kelas
JAKARTA ,KOMPAS- Kelas dan sekolah idealnya menjadi tempat anak -anak belajar berbaur berbagi dan menghormati anak anak lain untuk membangun masyarakat multikultural. Untuk itu sekolah janagn elitis atau menguatkan pembagian kelas sosial ,tetapi sebaliknya mendorong pendidikan inklusif. Jangan menggunakan sekolah untuk kefanatikan.
Indonesia perlu pemimpin Androgini.
Jakarta Kompas - masyarakat Indonesia membutuhkan pemimpin dengan karakter androginibyang memliki sifat maskulin dan feminin. pemimpin denagan karakteritu menghasilkan kebijakan yang tegas sekaligus memperhatikan kesetaraan jender pada berbagai bidang,termasuk bidang kesehatan dan pendidikan.
BOPDA:SMA SWASTA Di gerojok Rp 55M
Surabaya Radar- Setelah SD &SMP swasta digerojok dana hibah bopda ,giliran SMA/MA dan SMK Swasta digerojok APBD . Nilainya mencapai Rp 55 M. Ini setelah MoU antara Dispendik Kota Surabaya denagan seluruh kepela SMA/MA dan SMK Swasta di SMK Mater AmabilisJl teratai surabya. Tiap Siswa mendapat Rp 152 ribu /bulan.
Diknas Segera Lapor Kejari
Surabaya Radar : DISPENDIK Surabaya,tampaknya tak main main menangani aliran dana Bopda hibah Rp.5,4 M. Dispendik berencana melaporkan kasus tersebut ke kejaksaan. Ancaman ini menyusul tidak kooperatifnya sekolah sekolah yang sudah mendapatkan dana hibah. Mereka tak segera membuat LPJ......
Siswi Hamil Boleh Ikut Unas
Metropolis: DIspendik Surabaya menghimbau sekolah lebih kooperatif dalam menyikapai siswi hamil yang ingin mengikuti unas. Kebijakan ini diambil dispendik dengan harapan masadepan siswi hamil tetap berlanjut."Prinsipinya ,jangan sampai pendidikan mereka terputus " Tutur Ka Dispendik Surabaya.Sahudi kemarin(6/30
Komentar
Posting Komentar