Potret Remaja Kita



Tingkah laku remaja masa kini sangat beragam,lantas apa yang bisa kita lakukan untuk mengakomodasi keragaman mereka ?

Berbagai penyuluhan pencegahan narkoba, seks bebas dll. Diperuntukan bagi remaja.Hal ini artinya remaja memang rentan terhadap perilaku yang membahayakan diri dan masyarakat.Seperti ; merokok, penyalagunaan ICT, seks bebas,kriminalitas , napza,tawuran pribadi tertutup ,terlalu sensitif , jauh dari orang tua secara fisik dan emosi serta mengacuhkan nilai nilai agama.Kenyataan ini tidak boleh kita ingkari,bagaimana jika mereka itu anak-anak kita atau siswa kita ?

Remaja, pesimis akan masa depan nya sendiri,acuh terhadap tugas sekolah. Dikarenakan mereka mengalami sendiri kepahitan hidup ,sehingga harus memilih mempertahankan hidup dari pada sekolah.Atau mereka berada dalam lingkungan yang bukan “sahabat anak” ditambah hasrat besar untuk bisa hidup enak . Maka hidup instan adalah alternatif pilihan. Fenomena ABG jual diri tidak boleh kita pungkiri.Mereka adalah anak dan siswa kita .Apa yang bisa kita perbuat?

Ada siswa kita yang tidak memiliki catatan “kriminal” mereka anak yang menjalankan tugas sekolahnya dengan baik.Hanya mereka remaja yang suka menyendiri, sulitbergaul , merasa diacuhkan masyarakat, rendah Nach, merasa diri paling benar sendiri.Apakah ini disebut siswa tidak bermasalah?

Sebagian remaja sudah memiliki kesadaran sekolah, rasa hormat kepada ortu punya teman gaul positip ,memiliki hubungan yang harmonis dengan ortunya sedikit sulit bergaul dengan msyarakat sekitar. Namun mereka masih sangat bergantung dukungan dan pengarahan ortu .Betulkan ini siswa yang tidak menyusahkan?

Remaja yang berikut ini di idolakan sebagian orang tua memiliki; rasa PD,punya teman bergaul positip , memiliki sosial inteligen dan sadar akan masa depan. Meskipun yang satu brand minded dan yang satu hidup nya sanagt sederhana . Apakah menurut anda mereka tidak memiliki persoalannya sendiri ?

Sangat sulit memperlakukan meraka secara umum, namun dengan memehami perkembanagan pisikisnya. Setidaknya kita bisa menyusun pendekatan sesuai problem yang dihadapi secara individual.

Pertama,Remaja sedang berada dalam pencarian identitas diri. Bantulah mereka menemukan rasa percaya diri agar menemukan konsep hidup yang positip.Karena remaja semestinya lebih mengenal diri nya sendiri daripada orang lain.

Kedua , perilaku yang mengakibatkan persoalan dari remaja disebabkan karena proses perkemabangan dan adapatasi diri. Orang tua dan guru semestinya menyadari proses pengalaman ini adalah tahapan pembelajaran baginya.Remaja punya segudang persoalanmulai dari persoalan diri sendiri, lingkungan teman sebaya, pacar norma , sekolah dan hubungan keluarga.Bisakah anda mengerti problemnya atau…?

Ketiga,Sebaiknya janagan memaksa mereka harus ikut bertanggaung jawab atas persoalan sosial dan masyarakat. Sebagai bentuk ketidak mampuan kaum dewasa menjadi teladan dan idola mereka.
Keempat, Sangupkah anda mencintai mereka ..walaupun dan bukan karena…!

Kilas baliklah bagaimana dulu anda pada saat remaja …!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT