7 Cara Mengelola Iri Menjadi Sukses ( Contoh Pengamalan Pancasila sila ke 2.butir 4)





Ilustrasi, Momo Indie, Model Berbakat Surabaya
Kank, perasaan tidak nyaman atas keberhasilan orang lain /rekan kerja membuat saya merasa tersiksa, padahal sebelumnya saya fine fine saja, bagaimana caranya mengatasi rasa iri ini ..?    Miss VD Surabaya

Perasaan iri merupakan sifat manusia yang paling mendasar berkaitan dengan capaian dari orang lain sebagai pembanding. Jika perasaan iri atas capaian dan keberhasilan orang lain membuat anda tidak bahagia dan menggelapkan mata untuk merebut apa yang sudah diraih orang lain dengan segala cara. Rasa iri yang seperti ini akan merusak diri sendiri sekaligus bukan karakter masyarakat Indonesia yang berazaskan Pancasila.

 Karena sebagaimana butir ke empat dari sila, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab adalah mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa selira. Tenggang rasa merupakan upaya mental untuk memberi ruang pada orang lain dan tepa selira, adalah kemampuan menempatkan diri sebagaimana mestinya. Dengan sikap tenggang rasa dan tepa selira bukan saja memberi ruang bagi kesuksesan orang lain namun juga memberi peluang bagi diri sendiri untuk sukses menggapai mimpi tanpa merugikan orang lain.

Bagaimana cara menumbuhkan sikap tenggang rasa dan tepa selira , “membuat iri menjadi sukses pribadi” berikut kiatnya :

1.     Melapangkan hati untuk kesuksesan yang diraih orang lain , kawan atau lawan, karena itu hak Tuhan untuk memberikan sukses padanya. Tetap bahagia, tidak muram , tidak sedih , yakin setiap orang memiliki rezekinya sendiri sendiri.

2.    Tidak menyalahkan diri sendiri, mencari cari alasan pembenar mengapa dia sukses secara negative, cari kambing hitam atas kegagalan dsb.


3.    Berupaya untuk mengenali perjuangan dia dalam menggapai suksesnya , serta menemukan alas an kongkrit mengapa dia berhasil dengan akal sehat.

4.    Menerima, mengakui dan tidak sakit hati jika keberhasilan orang lain menjadi kebanggan rekan kerja, masyarakat sekitar serta tidak berupaya menandingi keberhasilan orang lain dengan omong besar membangga banggakan diri sendiri. 

5.    Senantiasa menjadikan teman sukses sebagai sahabat dan tidak menarik diri untuk menghindarinya menekan perasaan iri.

6.    Memberikan apresiasi tulus dengan ucapan ucapan yang baik  dan menjaga diri untuk tidak mencibir atau mencela keberhasilan mereka.


7.    Bersyukur atas keberhasilan orang lain dan  berdoa agar anda pun diberi kekuatan untuk meraih keberhasilan diri sendiri  .

Rasa iri bisa menjadi pertanda bahwa anda mengenali diri sendiri untuk mencari tahu mengapa anda iri dan menentukan strategi menggapai sukses , daripada membiarkan dendam dan amarah membakar kebahagiaan diri, sebagaimana api membakar kayu sehingga menjadi abu..” Kank Hari Mentor Humas MBS Pendidikan Karakter Indonesia,. #Papa Momo Indie Motivator Parenting Pendidikan dari Surabaya.#Kank Hari Motivator MSDM Karakter  Pancasila

Kank Hari Ragam Pendidikan TVRI, "Sekolah Pencetak Pemimpin Negeri, SMPN 1 Pacitan" 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT