SAMBUTAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR PADA GEBYAR OLIMPIADE TIK PENDIDIKAN (lengkap)
SAMBUTAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR
PADA GEBYAR OLIMPIADE
TIK PENDIDIKAN
HOTEL UTAMI
KOTA SIDOARJO
23-NOVEMBER-2013
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam
sejahtera untuk kita semua.
- Yang
terhormat Bapak Ka PUSTEKKOM Jakarta
- Yang terhormat Saudara Kepala Bidang ,Kepala UPT dan
Kepala BPMTV
Dinas Pendidikan Jatim
- Yang terhormat Saudara Kepala Seksi di
lingkungan Dinas pendidikan Jatim
- Yang terhormat Para Narasumber, Dewan
Juri dan Peserta Lomba , serta para
hadirin semua.
- Para Bapak Ibu dan anak anaku semua yang saya cintai.
Mengawali
acara ini, mari kita bersama-sama memanjatkan puji syukur alhamdulillah ke
hadirat Tuhan yang Maha Esa. Berkat limpahan rahmat-Nya, kita dapat hadir di
hotel Utami Sidoarjo dalam keadaan sehat wal afiat dalam rangka menghadiri Gebyar
Olimpiade TIK .
Hadirin
yang saya hormati,
Pada
era global ini,perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi atau TIK serta internet membuat dunia seolah tanpa batas (borderless
),informasi dari beberapa belahan dunia seakan berada dalam genggaman.
Kecermatan dan kearifan dalam pemanfatan
TIK memegang peranan penting agar
penggunaannya beretika ,menanggulangi dampak negative dan mengarahkan pada
pemanfaatan nya secara Sehat Kreatif dan Produktif. Dengan pendayagunaan peran TIK pendidikan SDM
Indonesia diharapkan mampu mengatasi tantangan zaman dan dapat memanfaatkan
peluang yang ada. Kesadaran Nasionalisme berarti kesetiaan tertinggi setiap
warga negara harus diberikan kepada negara kebangsaan (nation state).
Oleh karena itu, internalisasi nilai-nilai
kebangsaan, nilai-nilai persatuan dan kesatuan, nilai kejujuran, serta
nilai-nilai kebersamaan menjadi sangat penting dalam rangka membangun jatidiri
ke-Indonesia-an kita salah satunya melalui pemanfatan TIK .
Bangkitnya Generasi Emas Indonesia berarti
insan pendidikan harus mampu mengelola dan meningkatkan kualitas sumber daya
manusia (SDM) Indonesia.
Para
Bapak/Ibu yang saya hormati,
Sebagai
insan pendidikan, tentu telah memahami kontribusi yang harus diberikan kepada bangsa dan Negara.
Karakter sosok manusia Indonesia yang diinginkan telah tertuang dalam
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Dalam Undang-Undang tersebut dinyatakan bahwa “Pendidikan nasional
bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab”.
Mencermati
tujuan tersebut, terlihat bahwa secara substantif, karakter yang ingin dikembangkan
pada peserta didik adalah karakter yang bersifat intrapersonal dan
interpersonal. Karakter intrapersonal adalah hal yang terkait dengan olahpikir
yang dicirikan dengan sifat visioner, cerdas, kreatif, dan terbuka; serta
olahhati yang dicirikan dengan sifat jujur, ikhlas, religius, dan adil.
Sedangkan, karakter interpersonal adalah hal yang berkaitan dengan aspek
kinestetik, yang dicirikan dengan sifat gigih, kerja keras, disiplin, bersih,
dan bertanggung jawab; serta olahrasa/karsa yang dicirikan dengan sifat peduli,
demokratis, gotong royong, dan penolong.
Sedangkan
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai
isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan
informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan
di tingkat internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat
dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan
perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO),
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic
Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga
terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains
serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan
Indonesia di dalam studi International Trends in International Mathematics and
Science Study (TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA). Laporan
Global Competitiveness Index
2013-2014 ,peringkat daya saing
Indonesia saat ini berada di posisi 38
dari 148 negara di dunia,melesat 12 peringkat dari posisi tahun lalu yang diurutan 50 dari 144 negara .Posisi Indonesia tahun ini persis berada di bawah posisi Thailand (37 ) ,Brunei (27) ,Malaysia (26) dan Singapura (2)
Diperlukan
upaya strategis dan sistematis
dalam meningkatkan kualitas manusia
melalui pendidikan untuk itulah nilai-nilai pendidikan karakter hendaknya dilaksanakan secara komprehensif di
sekolah, melalui aktivitas intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler,
termasuk pemanfaatan Teknologi Informasi
dan Komunikasi Pendidikan.
Hadirin
yang terhormat,
Pengamalan
nilai-nilai tersebut mutlak dibutuhkan untuk menjamin eksistensi kehidupan
berbangsa dan bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
proses tersebut harus berlangsung dari satu generasi ke generasi berikutnya
(regenerasi) secara terus-menerus dan
berkesinambungan. Disamping itu
diperlukan upaya mengurangi dampak buruk
akibat salah pengunaan pemanfaatan TIK ,mengingat Indonesia memiliki 65
juta pengguna Facebook ,sekitar 33 jutanya merupakan pengguna aktif yang membuka Facebook setiap hari ,28 juta juga membukanya lewat mobile .Indonesia merupakan pengguna terbesar
di Asia yang tergolong aktif dalam pemanfatan Social Networking . Munculnya situs situs social seperti faceebook
,twiter , web microblogging dsb sangat mungkin dipergunakan dalam proses
belajar mengajar sekaligus dapat digunakan
sebagai media dan sumber belajar, secara learning resource by design dan atau learning
resource by utilization .
Menyikapi
perkembangan TIK yang kian pesat tersebut , pada
tahun 2013 untuk kedua kalinya Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur melalui UPT Tekkomdik melaksanakan Olimpiade Teknologi Informasi Dan
Komunikasi (TIK ) Pendidikan ,setelah
yang pertama pada tahun 2012 mendapatkan sambutan yang luar biasa dari peserta
yang terdiri dari peserta didik dan tenaga pendidik,dengan aneka lomba kreatif
berbasis TIK .
Acara
ini diadakan guna memberikan wadah bagi
para pendidik dan peserta didik untuk meningkatkan mutu kompetensi dan daya
saing melalui pemanfaatan TIK secara
Sehat Kreatif dan Produktif.
Dengan selesainya olimpiade TIK , maka
nantinya di tiap sekolah diharapkan terjadi sinergitas. Kepala Sekolah,
komite, dan guru/pembina siswa merancang dan melaksanakan program implementasi
pemanfatan TIK sebagai sarana pengembangan kreatifitas ,produktivitas serta
daya saing siswa dan tenaga pendidik .
Kegiatan
ini merupakan bukti, komitmen Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dalam
melaksanakan dan mengembangkan Program Pemanfatan TIK Secara Sehat ,Kreatif Dan
Produktif. Selain program tersebut, juga disediakan wadah dan ajang pembinaan
potensi peserta didik yang berimplikasi pada pembentukan karakter, seperti:
- Olimpiade Sains Nasional (OSN) bagi siswa
yang memiliki potensi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,
- Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)
bagi siswa yang memiliki potensi di bidang olahraga,
- Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional
(FLS2N) bagi siswa yang memiliki potensi di bidang seni dan sastra.
- Olimpiade SKILL
- Penghargaan Widya Pakerti kepada sekolah
yang mengembangkan pendidikan karakter ,
dan masih banyak lagi.
Melalui
ajang kegiatan ini, diharapkan di setiap
Sekolah akan tersedia kader-kader tangguh, penuh keteladanan, dan memiliki visi kepemimpinan nasional.
Kader inilah yang ke depan diharapkan mampu membawa bangsa dan negara menggapai
cita-cita bangsa, yaitu memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa serta berdaya saing global melalui pendaya- gunaan TIK.
Hadirin
yang terhormat,
Demikian
sambutan saya. Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan ini, dapat dijadikan
inspirasi bagi peserta dalam membangun jatidiri yang mampu menggelorakan
semangat pendidikan dengan memanfatakan
TIK sebagaimana mestinya di lingkungan
sekolah dan dirumah.
‘Intinya adalah knowledge sharing yang
bermuara pada pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan TIK .Karena melalui
TIK ,kita dapat menyebarkan pengetahuan tanpa batas ruang dan waktu.
Kepada Semua yang telah bekerja sama dan bekerja
keras dalam Olimpiade dan Gebyar TIK ini , saya sampaikan terima kasih .. Saya
berharap, sepulang dari acara ini para
guru dan siswa segera melapor kepada
Kepala Sekolah, membina kerja sama dengan stake holder, dan selanjutnya
mengimplementasikan program pendidikan
dan pengembangan kreatifitas dengan
pemanfatan TIK di lingkungan sekolah masing-masing.
Komentar
Posting Komentar