Kiat Guru Dalam Pembelajaran Efektif Kurikulum 2013 :’Kenali Perilaku Belajar Siswa ..!”.




“Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya”.Qs AT THAHA 110
Dengan adanya perubahan kurikulum dalam hal ini Kurikulum 2013 yang bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.Mau tidak mau  peran pendidik harus dapat beradaptasi dengan tututan kurikulum dan tantangan zaman.

Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum Sumber; Salinan Permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang Kurikulum.Situasi pembelajaran seperti ini membuat siswa semakin kritis –analisis dan  berkompetensi  serta mendorong siswa untuk berani beradu argumentasi dengan gurunya .
Konsekuensinya seorang guru harus meningkatkan kompetesi profesional berkaitan tentang kedalaman ilmu yang dimilikinya dan kompetensi sosialnya berkaitan dengan membina relasi pembelajaran yang harmonis efektif dengan peserta didik. Guna mewujudkan itu seorang pendidik patut mengenali minat siswa dalam pola pembelajarannya.Adapaun uraiannya sebagai berikut :
·         Siswa Suka Guru Yang Bersahabat
Siswa lebih mudah menerima kehadiran guru yang bersahabat dengannya dibanding yang tidak disukainya.Perasaan tidak suka kepada guru membuat siswa juga tidak suka atau sulit menerima materi pelajaran yang dibawakan guru bersangkutan .
Menjadi sahabat siswa bukan berarti hanya ngorol diluar jam pelajaran tapi benar benar menjadi mitra belajar siswa yang menyenangkan ,efektifitas pershabatan dan daya serap terelatak pada kemampuan guru dalam membelajarakan secara menggembirakan.
Kata kuncinya:”katakan pada siswa tentang pentinya mempelajari ilmu yang anda ajarkan,agar siswa merasa bermakna belajar bersama anda”.

·         Pembelajaran itu Proses
Dalam kamus pembelajaran dan tercapainya kompetensi yang diinginkan tidak dapat diwujudkan  melalui “sulap” namun membutuhkan proses,tidak ada ceritanya seorang siswa belajar sekali langsung menguasai.Perlu diasah terus menerus dan berkesinambungan ,oleh karena itu seorang guru harus memiliki kompetensi pedagogi tercermin dalam kemampuannya membimbing dan mendidik siswa dari uncredible source menjadi credible source  .
Butalah siswa merasa senang saat menjalani proses pembelajarannya agar tetap memiliki minat untuk belajar lebih mendalam dari ilmu pengetahuan yang didapatnya.
Kata kuncinya :’Buatlah siswa menikmati proses pembelajaran sebagai suatu kegiatan yang menggembirakan dan menantang agar senang untuk terus mengikuti proses belajarnya”.

Bersambung




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT