Jatim Education Outlook 2014,Study Banding Untuk Return On Idea and Innovation .

    

Salah satu alasan mengapa study banding baik tingkat regional antar propinsi sampai tingkat internasional antar bangsa  adalah bahwa studi banding selalu dikaitkan dengan latar belakang  sistem pendidikan tersebut diselenggarakan.Dengan mempelajari sistem pelayanan pendidkan dari daerah atau negara  lain adalah guna mendapatkan “ide dalam meningkatkan  mutu layanan di Jawa Timur ditinjau dari berbagai aspek :standar layanan,akseibilitas ,karakteristik peserta didik ,kapasitas dan pembiayaan.

   Mengingat peningkatan mutu pendidikan di provinsi Jawa timur harus terus ditingkatkan guna menjangkau semua lapisan yang menjadi sasaran layanannya.Di era perkembangan TIK ini setiap aparatur pelayanan pendidikan dalam melaksanakan tugasnya selain mengetahui tugas pokok dan fungsi ,keunggulan pelayanan yang diberikan dan manfaat yang seharusnya diterima oleh masyarakat mereka juga harus mengenali program kebijakan,syarat pelaksanaan ,bidang yang melayani ,kehumasan dan keunikan dari pelayanan yang diberikan.

    Apa yang semestinya dapat dipelajari peserta study banding dan  menjadi bahan pembanding bagi daerahnya

·         Platform atau semacam aturan main yang dijalankan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang dimiliki dengan daerah atau instansi yang dikunjungi  guna membuat masayarakat tertarik untuk memanfatkan  media atau  proses layanan yang lebih mudah,menggembirakan ,dapat dipercaya dan dapat menjadi andalan. Misalnya dalam penyusunan rencana pengembangan  mutu pendidik dan tenaga pendidikan  menuju brencmark regional dan internasional.

·         Efektifitas  pembiayaan dan penyaluran dana  disamping   bukan saja bersifat material tapi juga ongkos social  dimana setiap pengguna layanan mendapatkan pelayanan yang dapat melampaui harapan  dari segi volume ,solution,pemerataan  sebaran informasi secara cepat dan tepat  secara  jangka panjang  termasuk semangat tim kerja nya.Prioritas pendidikan di Jawa Timur asalah satunya aadalah memnuhi kebutuhan pendidikan pada daerah miskin ,daerah terpencil ,daerah yang terkena bencana serta kelompok masyarakat yang terisolasi dan termarginal kan dan pendidikan inklusif.

·         Pemanfaatan Media TIK ,efesiensi dan efektifitas pelayanan yang terkoneksi dengan media internet dalam menintegrasikan informasi secara on line atau datang langsung ke dinas bersangkutan  yang memungkinkan pelayanan  yang dilakukan mempermudah masyarakat mendapatkan solusi atas persoalan yang dihadapinya.

·         Menejemen Wilayah  dan Waktu, kemampuan dinas bersangkutan dalam memetakan kebutuhan layanan pendidikan di wilayahnya   serta waktu penyelesaiannya sesauai dengan sasaran  yang ingin dicapai.

·         Riset Mikro,sebelum berangkat study banding peserta sebaiknya melakukan riset kecil terhadap wilayahnya sendiri guna memastikan segala macam ukuran yang bakal dibandingkan.Sehingga sepulang dari study banding sudahmendaptkan pembanding yang sesuai untuk dikembangkan atau diterapkan di wilayah Jawa Timur.

·         Personality peserta studi banding adalah ssosok yang berkarakter yang memiliki sikap mental jujur,bertanggung jawab ,cerdas,suka belajar.fair dan tidak text book oriented ,sehingga saat menjalankan study banding dapat memiliki  keterbukaan hati ,keterbukaan pikiran dan keterbukaan pengalaman baru sebagai bahan masukan pada saat kembali ke  Jawa Timur.

·         Laporan study Banding harus dapat mencerminkan value added propositions  sehingga dapat menginspirasi  rekan kerja aparatur dalam memberikan pelayanan prima pendidikan di Jawa Timur    

   Salah satu pembeda study banding insan pendidikan di Jawa Timur adalah guna menemukan ide kreatif dan inovatif guna  perluasan akses,  peningkatkan mutu  dan relevansi pendidikan di Jawa Timur.Study banding dari sekedar “tambahan “ plesir menjadi mendapatkan ilmu baru yang siap diterapkan.