Jatim Education Outlook 2014 (Tendik): Membangun Paradigma Baru Guru Pada Kurikulum 2013
Rencana strategis implementasi Kurikulum
2013 di Jawa Timur,pada tahun 2014 semestinya terwujud dalam usaha nyata
,melalui serangkaian tindakan dan kegiatan mendasar oleh lembaga yang berkaitan dengan
sosialisasi dan pendampingan kurikulum di tiap kabupaten /kota. Rencana strategis
tersebut harus merupakan perwujudan dari
tujuan ,sasaran,kebijakan dan kegiatan
yang secara realities dapat dilihat hasilnya termasuk mengikuti tren perilaku
peserta didik dalam kegiatan belajarnya sebagai paradigma baru. Adapun paradigm baru yang harus difahami para guru
adalah;
·
Perilaku Belajar Siswa
Perilaku
peserta didik akan semakin berubah dikarenakan informasi yang diterima dari
beragam media ,pola asuh dan pengaruh lingkungan,mereka tidak mau “terpenjara “
dengan aturan belajar yang dianggap ribet atau belajar monoton “ itu itu saja”
. Mereka lebih tertarik dengan pengalaman baru yang menantang,dikarenakan sifat
mereka yang cepat dan mudah bosan . Hal ini sebenarnya peluang bagi otoritas kreatif guru , agar pintar pintar berinovasi untuk
menciptakan “new discovery “ bagi
proses belajar siswa . Mengingat tingkat kelayakan guru mengajar di Jawa Timur ,dimana guru yang telah menyelesaikan
pendidikan S1/D 4 ke atas sampai dengan
tahun 2012 mencapai angka 428.820,dengan demikian program keberhasilan
implementasi kurikulum 2013 semestinya tidak mengalami kendala yang berarti.
·
TOT Program & Pendampingan
Implementasi Kurikulum
2013
memang tidak bisa dilakukan secara parsial dan sendiri sendiri. Membangun
kerja sama dengan sekolah sekolah induk dengan guru inti yang terlebih dahulu
menjalankan kurikulum di tahun 2013
harus banyak dilakukan oleh sekolah sekolah yang akan menerapkan
kurikulum 2013 di tahun 2014. Program pendampingan atau pelatihan model TOT
adalah cara untuk memperkuat pemahaman dan cara pelaksanaan kurikulum baru,
sesuai dengan tujuan dari pelaksanaan kurikulum itu sendiri. Oleh karena forum KKG ,MGMP dan MKKS harus
menjadi strategi pengembangan kurikulum 2013 ,bukan sekadar organisai ke”profesian
“ atau menjalankan program sesaat. Strategi yang semestinya dikembangkan KKG,MGMP
& MKKS dibangun lewat penggalian
data kendala dan keberhasilan, penerapan kurikulum ,solusi dan rekomendasi
serta mengupayakan ide ide unik yang dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan
keberhasilan pelaksanaan kurikulum 2013.
Peran TIK Pendidikan
Adanya internet menguhubungkan komunitas komunitas dengan interest dan “ideology “ yang sama
dalam pendidikan. Mereka bisa
mempergunakan nya untuk media dan sumber belajar yang mudah ,murah
,cepat dan akurat sepertinya portal rumah belajar dan kelas maya milik Kemdikbud,disamping
sebagai sarana sosialisasi.konsultasi, ”sharing”
,edukasi dan advocacy.
Saluran
komunikasi yang unggul adalah saluran
yang dapat dengan mudah diakses oleh penggunanya ,oleh karena itu Web
Dinas Terkait semestinya slelu terbarukan lengkap dengan segala fitur yang
berkaitan dengan Kebijakan dan pernak pernik Kurikulum 2013 ,sehingga para guru
lebih mudah mendapatkan solusi atas permasalahan pelaksanaan implementasi kurikulum yang dihadapinya di lapangan. Termasuk
pemanfatan social media ,mengingat kehadirannya sangat ampuh bagi kecepatan
informasi yang disampaikan.Kehadiran Facebook,BBM,Twiter dll seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik
oleh tenaga pendidik maupun instansi terkait untuk mempercepat penyebaran
Informasi berkaitan dengan Kurikulum 2013 sekaligus sarana sosialiasi bagi
masayarakat Di Jawa Timur . Kepiawaian dalam pemanfaatan Social Media sebagai percepatan dan perlauasan perubahan mind set guru dalam melaksanakan
Kurikulum 2013 .
Bersambung
Komentar
Posting Komentar