Cara Memotivasi Siswa Agar Konsisten Dalam Belajar,Learning Insight Motive


“kank ,bagaimana kah  cara memberi  motivasi  kepada siswa agar bisa memiliki konsistensi dalam belajar dan  berprestasi ..?”


Setiap siswa memiliki motif terhadap tugas belajarnya,mulai dari sekedar mendapatkan pengakuan dari sekitarnya (need of recognation) yang diwujudkan dalam bentuk perilaku ingin dihargai prestasi belajarnya sampai mencapai kebutuhan berprestasi,berkompetisi  dan menjadi juara disekolahnya ,need of achievement .

Namun yang lebih penting adalah bagaimana memotivasi siswa agar memiliki komitmen yang mendalam untuk terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraihnya,memiliki daya saing dan akhlak mulia.Untuk itu dalam memotivasi siswa perlu menanmkan kesadaran melalui;
 
1.       Cognitive Insight :  Kesadaran siswa pada tataran ini haya berdasarkan kognitif semata,siswa termotivasi hanya sebatas informasi yang diterima,mulai membandingkan perilaku yang bakal dijalani dengan perilaku orang sekitar dan rekan sebayanya sebagai pertimbangan untuk memutuskan patuh pada “Nasehat” guru.

Tingkat kesadaran pada tahap ini sangat labil karena bisa saja siswa  terpengaruh oleh informasi lain yang lebih menarik pikirannya.Sehingga mereka bisa saja tidak termotivasi atau melanggar karena mendapatkan pengetahuan baru yang “membuat nasehat guru menjadi tidak logis.

2.       Affective Insight ;Kesadaran pada tataran afeksi sangat bergantung pada tingkat kepuasan siswa melakukan tindakan yang disarankan,dalam hal belajar jika siswa merasa puas terhadap mata- pelajaran  dan pengalaman selama  menjalani kegiatan  belajar yang diterimanya  akan memiliki hasrat untuk terus mengulang

. Aspek kepuasan  memang tidak serta merta membuat siswa konsisten dalam belajar namun masih lebih baik  dibandingkan cognitive ,karena pengalaman yang berkesan diingatnya. Seorang guru patut menjaga kepuasan belajar siswa agar mereka tidak terjebak dalam boring experience dengan terus memotivasi dan menciptakan kegiatan yang kreatif ,value creation.

3.       Conative insight : siswa memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan “nasehat gurunya lantaran percaya dan memiliki hasarat yang besar meraih keberhasilan,mereka adalah siswa yang terus mengkatkan pengatahuan guna mencapai prestasi yang diinginkannya.

Guru perlu terus memotivasi   serta mampu memberikan pemaknaan lebih tinggi atas upaya dan hasil yang dicapai  siswa,agar siswa memiliki cognitive consistency selama  mengejar dan meraih prestasinya serta  tidak mudah tergoda bujuk rayu sekitarnya.

4.       Action Insight ; pada tingkatan siswa terlibat dalam aktivitas berprestasi ,guru hanya perlu menciptkan iklim kompetitif dikelas dan disekolah ,dengan komunikasi persuasif yang merangsang need of achievement yang ada dalam diri siswa.

Dengan demikin siswa perlu terus mengasah kompetensi diri  dengan intensitas yang yang lebih kuat  menjadikan diri siswa terus termotivasi untuk meraih prestasi puncak secara
 terus menerus dan menjadi kebiasaan dalam aktivitas belajarnya.

Motivasi siswa dapat dikembangkan melalui tahapan tahapan dan dikondisikan sesuai usia perkembangannya  dengan meningkatkan hubungan yang harmonis antara guru dan siswa.Guna mengetahui tahapan motif kesadarannya ,motive insight,dalam memenuhi  kebutuhan belajar.

Komentar

  1. menciptakan konsistensi belajar dalam diri sendiri bagaimana caranya ?
    ketika ada yg memberi motivasi, memberi semangat atau lagi semangat2nya belajar bs konsisten seminggu atau sebulan tp lama2 hilang semangat hilang lagi konsistensi dalam belajar

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT