RAHASIA HUMAS SEKOLAH:Cafe Barista Rengganis "Branding"SMK Mini Al Hasan Jember

 Kiat Buka Cafe Laris Manis ala Rengganis Cafe SMK Mini Al Hasan .

 Starbuck , Excelso Coffee adalah cafe yang memenuhi kebutuhan pasar budaya ngopi masyarakat  menengah atas di berbagai kota bahkan diberbagai wilayah manca negara. Mereka tidak hanya menawarkan sekedar minum kopi tapi juga sensasi pengalaman ngopi.



Demikian juga hampir diseluruh kabupaten dan kota di wilayah Jawa Timur bak jamur tumbuh dimusim hujan telah tumbuh warung kopi atau warteg dihampir seluruh pinggiran trotoar jalan di malam hari atau tenda mangkal ngopi. Budaya ngopi bukan hanya milik orang tua tapi sudah menjadi tren gaya hidup perilaku anak muda generasi milenial. Hal ini adalah peluang usaha yang harus dimanfaatkan sebagai upaya peningkatan tambahan ekonomi keluarga ataupun penghasilan utama mengingat pasarnya masih terbuka lebar dan budaya cangkruk sambil ngopi sudah melekat pada generasi zaman now itu.
Maka  SMK Mini Al Hasan Jember sangat jeli melihat peluang tersebut melalui Unit Produksi Kopi Rengganis membekali para siswa untuk menjadi entreprenur dibidang "resto barista kedai kopi"yang menawarkan sensasi merasakan pengalaman ngopi sebagaimana cafe cafe terkenal lainnya.   Rengganis Cafe bukan hanya menjadi tempat praktek siswa mengelola industri produksi kopi dan pengelolaan  barista namun juga meningkatkan asosiasi brand Rengganis Coffee dengan SMK Mini Al Hasan Jember, ingat Rengganis Kopi ingat SMK Mini Al Hasan Jember. Fungsi Branding kehumasan sekolah, sebagaimana dikatakan Kank Hari Santoso pakar Kehumasan Sekolah bahwa" tugas Wakasek Humas  tidak hanya publikasi dan pengelolaan informasi sekolah tapi juga mengajak warga sekolah menggunakan produk unggulan sekolah sebagai branding", diberbagai diklat humas dan branding sekolah.
Seperti apa Rengganis Coffee SMK Mini Al Hasan Jember Simak  simak video berikut ini :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT