KOMUNIKASI "POLITIK" : Jangan Salahkan "Dia"Tak Lagi Setia

Saat saya siaran di radio swasta oleh penyiar untuk bicara atau mengkritisi dunia politik pasti ramai respon onairnya. Saya bilang lebih baik cari narsum lain saja yang pertama "kulo mboten ngertos kulo mboten entos"artinya saya tidak ngerti dan tidak kompeten dibidang politik. Karena setiap bahasa yang disampaikan aktor panggung politik selalu multi tafsir, tergantung siapa yang memaknai.
Dan penyiarpun menyetujui judul  yang saya tawarkan "Mengapa Dia Tak  Lagi Setia-Bukan Hanya Pindah Lain Hati Tapi Juga Kelain Body".   Terserah mau ditafsiri apa oleh pendengar !".
Mengapa  Dia Tak Lagi Setia ? Dalam perspektif  logika cinta dan loyalitas SDM biasanya kesetiaan atau loyalitas seseorang sangat bergantung pada azas kemanfaatan bisa dalam bentuk terpenuhinya kebutuhan dasar hajat hidup , klo hidup makin susah bagaimana bisa terus loyal ..?jangankan untuk ongkos  jalan berangkat kerja untuk  makan sehari hari saja sudah susah, maka lebih baik cari kerjaan lain. Bertahan hidup tentu penting untuk kelangsungan hidup terutama menjalankan pekerjaan kalau untuk hidup sudah nggak bisa bagaimana bisa kerja..?  Tentu tingkat kepercayaan menjadi turun jika janji manis saat pacaran sama sekali tak dapat terpenuhi, setiap pilihan hidup semestinya meningkatkan mutu kehidupan pribadi tapi justru yang terjadi sebaliknya.  Maafkan aku jika tak setia itu mungkin "excuse"nya.
Persepsi atas kredibilitas manajemen atau kekasih  teruji dari kemampuannya mewujudkan janji melampui harapan kekasihnya.Dengan kata lain kesungguhan mewujudkan segala janji untuk kepentingan terbaik dari orang yang dijanjikan benar benar dirasakan.
Itu artinya sebelum seseorang menjatuhkan pilihan atau jatuh cinta pada pilihan nya biasanya sudah menghabiskan waktu dan melakukan analisa secara komprehensif apakah pantas memutuskan atau tidak. Meskipun sangat banyak prinsip "cinta tak ada logika " termasuk lagu yang saya sukai. Sehingga kadang kadang "impulsive choices" berakhir... saya dikejutkan oleh intrupsi penyiar karena sudah waktunya jeda iklan.
Sudah tahu kan alasan "mengapa dia tak setia.?" bersambung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT