Kunci Sukses Pembelajaran Kurikulum 2013 : Aktualisasi Diri Guru & Mengenali Perilaku Belajar Siswa. (1)
Saya telah malatih banyak tenaga pendidik selama bertahun tahun . Saya
mengamati mereka saat menjalankan tugas membelajarkan siswa dikelas maupun
simulasi mengajar didalam pelatihan . Beberapa diantaranya melakukannya
dengan sangat sempurna, beberapa dapat
menciptakan susasana kelas yang interaktif , beberapa sudah memanfaatkan
peralatan TIK atau alat peraga sebagaimana mestinya ,beberapa sangat menguasi
teori dan konsep ilmu yang diajarkan.
Secara kasat mata ,mereka sudah berupaya untuk menjadi guru yang professional
bagi siswanya.
Usaha mereka ini tentu saja
membuahkan hasil,peserta didik menjadi memiliki minat dan semangat belajar
sehingga prestasinya meningkat, guru bersangkutan mersa puas siswa dan orang tuanyapun mersakan
manfaatnya.
Namun menurut saya menjadi seorang professional pendidik masih
membutuhkan satu keterampilan lagi yakni
tampi sebagai dirinya sendiri,sering kali
mereka terjebak pada penuntasan kurikulum atau menerapkan sutau metode
baru yang harus dimplementasikan karena kebijakan yang tak bisa ditolaknya
sehingga kehilangan ruh mengajar dan lupa pada keunikan pribadinya yang
memiliki daya tarik yang tinggi bagi
siswa. Padahal jika tidak dapat
beraktualisasi diri dalam bekerja justru
membuat perasaan tidak nyaman dan bisa berakibat buruk pada performance
aktivitas mengajarnya.
Dengan mengenali dan menjadi diri
sendiri saat menjalankan tugas maka akan
mudah bagi pendidik untuk mengenali dan mendeteksi learning signal dari peserta
didik , perilaku dan rasa ingin tahu dari setiap siswa yang menyatakan ; “saya
butuh untuk mempelajari ilmu ini “. Seperti contoh berikut ini
·
Bila siswa
tidak yakin memiliki kemampuan untuk mengerjakan tugas ,maka perilaku yang muncul
adalah mengerjakannya secara asal asalan, tidak mengerjakan menunggu contekan atau tidak memperhatikan /menyimak
guru saat menjelaskan pelajaran sebagai bentuk perwujudan dari naluri
mempertahankan diri , Maka bila hal ini
terjadi seorang tenaga pendidik semestinya sudah dapat mendeteksi sehingga bisa merencanakan strategi solusi
untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif atau menimal dapat memberikan dorongan
semangat siswa agar tidak takut untuk mempelajarinya.
Jika seorang pendidik gagal ,tidak berupaya
memberikan wawasan dan memberikan motivasi ,maka tetap saja peserta didik makin
tidak percaya diri dengan kompetensi yang dimilikinya . Dalam keadaan seperti ini siswa akan tetap
dalam kondisi enggan belajar karena merasa tidak memiliki kompetensi,…”percuma
belajar ,tatap saja sulit..”.
Jadi ,adalah merupakan tanggung jawab tenaga pendidik ,untuk dapat mengenali dan
mendeteksi tanda tanda perilaku kesiapan belajar siswa dengan tidak hanya berorientasi pada sekedar
menyelesaikan target kurikulum sehingga dapat memberikan inspirasi, motivasi, wawasan,
dorongan dan dukungan gar siswa tetap dalam semangat belajarnya…
Bersambung.
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
BalasHapusKelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com