Koordinasi Dengan Kabupaten/Kota, Kunci Sukses Program Pendidikan Di Jawa Timur 2015-2020 .

Prioritas pembangunan di Jawa Timur  tertuju pada pemerataan dan perluasan akses pendidikan, peningkatan mutu ,relevansi dan daya saing serta penguatan  tata kelola ,akuntabilitas dan pencitraan public, mengingat luasnya batas wilayah provinsi jawa timur, maka Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur perlu memiliki sistem  koordinasi dan komunikasi  yang berbasis teknologi komunikasi dan informasi (TIK) .

Namun sebelum menentukan system terpadu jaringan komunikasi dan koordinasi ada baiknya mengenali konsep dasar pentingnya koordinasi dan informasi. Bagi Dinas Pendidikan Kabupaten/kota kesadaran melakukan koordinasi dengan provinsi semestinya berdasarkan pada keberhasilan secara menyeluruh program pendidikan diwilayah kerjanya pada khususnya maupun pendidikan nasional secara utuh. Mungkin ini terdengar klise  bagi anda yang membaca artikel ini ,namun sebagai konsultan pendidikan yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Jawa timur ,saya merasakan betapa pentingnya koordinasi dan sinkronisasi serta kesamaan visi atas kebijakan pendidikan ,ambil contoh pelaksanaan kurikulum 2013,koordinasi dana BOS, pembiayaan Ujian SD,program pengembangan SDM  dsb.

Dari pengamatan saya  ada beberapa alasan mengapa kabupaten /kota memiliki kebutuhan untuk berkoordinasi dengan  Dinas Pendidikan   Provinsi , yakni karena adanya kepentingan yang mendesak,  keinginan untuk berkoordinasi ,menyampaikan aspirasi, perilaku organisasi dan tujuan lain yang ingin didapatkan  berkaitan dengan kebijakan. Dari pemahaman terhadap lima hal inilah maka Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur perlu membangun system koordinasi terpadu dengan dinas pendidikan kab/kota diwilayah kerjanya. Jika program dari kordinasi terpadu ini berdasar atas kebutuhan kabupaten /kota dapat dipastikan dapat berjalan optimal.

Guna  meningkatkan loyalitas dinas kabupaten /kota dalam koordinasi tersebut , pada tahap awal sistem yang dibangun semestinya dapat mengakomodasi  dan  memberikan  data, informasi, pengetahuan serta  kebijakan  tentang hal yang dibutuhkan pengguna, keinginan ,aspirasi, perilaku organisasi dan tujuan yang ingin didapat dari aparatur dan atau/masayarakat yang dilayani  dinas pendidikan kabupaten /kota bersangkutan. Berbekal informasi ini  Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dapat mewujudkan tujuan pengembangan dan pemerataan  pembangunan pendidikannya.

Pada tahap berikutnya, koordinasi berperan meningkatkan kinerja dan efesiensi dari setiap program kerja yang dilaksanaka secara terintegrasi. Sistem tersebut semestinya dapat merekam setiap kegiatan pendidikan yang terselenaggara ditiap tiap wilayah kabupaten/ kota demikian juga sebaliknya.

Peran koordinasi pada tahap akhir dapat membantu dalam merancang strategi pelayanan prima pendidikan untuk setiap wilayah kerja kabupaten /kota  dan mengukur capaian kinerja secara berkelanjutan sehingga Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dapat mengukur perkembangan mutu pendidikan di masing masing wilaya kerjanya.

Satu hal yang patut dipersiapkan  dalam implementasi koordinasi terpadu adalah dukungan kemampuan sumber daya manusia,efektifitasnya sangat bergantung oleh kualitas SDMnya baik ditingkat kab/kota maupun provinsi selaku koordinator. Selanjutnya guna meningkatkan mutu pelayanan prima pendidikan  di wilayah kerja Dinas Pendidikan Provinsi  Jawa Timur perlu dibangun semangat melayani yang bermutu ,agar masyarakat dapat memperoleh kepuasan dan nilai tambah dari pelayanan  tidak hanya pada tahapan pemeratahan informasi namun kemudahan dan kecepatan sehingga bisa dikembangkan menjadi pengetahuan yang mendukung kemudahan pengambilan keputusan masing masing penangung jawab dari dinas pendidikan terkait. Bersambung..