Mencetak Siswa Unggul Dan Berdaya Saing
Prestasi akademik saja tidak cukup membuat siswa dapat
memiliki tanggung jawab atas kewajiban dan tantangan hidup selepas
sekolah,apalagi mencetak siswa unggul dan berdaya saing.Dibutuhkan kecakapan
kecakapan lain agar anak dapat bertahan hidup dan menjadi pemenang.Kecakapan
kecakapan itu bisa ditumbuh-kembangkan di sekolah:
Pertama , Ketrampilan
Berkomunikasi
Ketrampilan berkomunikasi harus dimiliki siswa karena siswa
juga makhluk social yang berhubungan dan
membina relasi dengan teman sebaya,guru disekolah ,orang tua serta masyarakat. Berkomunikasi
merupakan media berekspresi bagi siswa untuk mengungkapkan harapan dan
kecemasan ,ide,saran dan kritik guna
membangkitkan kepedulian social siswa. Berkomunikasi saat ini bukan saja
persoalan berbicara secara lesan melainkan juga mengungkapkan pendapat melalui
bahasa tulis,apalagi dengan tumbuhnya pesatnya ICT dan gadget serta jejaring
sosial.
Ketrampilan berkomunikasi amat dibutuhkan siswa baik dalam
kehidupan nya saat ini maupun dikemudian hari Karena
itu guru juga harus memperhatikan kelancaran siswa dalam ber
bahasa secara tulis maupun lesan dengan etika dan kaidah bahasa yang benar.
Kedua ,Daya Berpikir
Kritis
Berbagai pengaruh saati ini menyelimuti siswa baik pengaruh
yang bersifat merusak ataupun pengaruh negative yang bisa menggangu proses
pengembangan diri siswa.Sehingga siswa memang harus dilatih berpikir kritis
agar bisa mengambil keputusannya yang tepat bagi masa depannya.Bentuk berpikir
kritis bagi siswa adalah
ketelitian,kehati hatian,mampu membedakan antaran fakta dan
hayalan,berpikir rasional dan logis,kemampuan siswa menggunakan daya
analisanya,dan membuat kesimpulan serta melakukan tindakan dengan pertimbangan
yang matang.
Daya berpikir kritis ini penting bagi masa depan siswa
terutama dalam pengambilan keputusan dan tindakan bermanfaat yang terbaik baignya. “berikan kesempatan kepada siswa untuk
bergumentasi dalam mengemukan pendapat ,menyelesaikan masalah ,memberikan
kritik dan memberikan data serta fakta ,agar muncul daya kritis siswa tanpa
anda sebagai guru merasa kehilangan harga diri.
Ketiga ,Mengelola
Rasa Ingin Tahu
Rasa ingin tahu adalah cikal bakal dari ilmu
pengetahuan,berkat rasa ingin tahu seseorang akan mencari,mengembangkan menemukan
dan membuat sebuah penemuan baru. Rasa ingin tahu anak aharus diarah kepada
ilmu pengetahuan ,dimulai dari mengenali sebuah isu yang terjadi dimasyarakat
kemudian mengelolahnya menjadi data ,selanjutnya melengkapi berbagai macam
informasi penunjang sehingga menjadi sumber pengetahuan baru bagi siswa itu
sendiri dan berguna bagi siswa siswi yang lain.
Guna membangkitkan kemampuan rasa ingin tahu siswa guna
mempunyai inisiatif dalam memperbaiki sesuatu menjadi yang lebih baik ,maka guru harus menciptakan suasan belajar yang
dapat mendorong siswa dapay mengidentifikasi,merumuskan,mencari alternative dan
menemukan solusi atas pesraoalan yang dihadapinya”.
Keempat ,Kemandirian
Tuntutan akan kecepat tanggapan,keterandalan dan dapat
dipercaya dalam menyelesaikan tugas merupakan
tuntutan kemandirian sesorang atas tugas yang diembannya.Kemandirian adalah merupakan kompetensi pribadi sesorang
dalam menyelesaikan persoalannya sendiri tidak bergantung kepada orang lain. Berbekal
pengetahuan dan ketrampilan ,kemandirian atas tugas yang harus diselesaikan
secara pribadi semestinya dapat berjalan
optimal.
Kemandirian siswa
harus ditumbuhkan sejak dini melalui kegiatan yang mengasah kompetensi pribadi
,apakah siswa dapat menyelesaikan persoalanya
sendiri,bagaimana kedisplinan dalam menyelesaikan tugas,apakah siswa
masih mendapatkan bantuan orang lain atu mengerjakannya sendiri dapat dijadikan
indicator kemandirian siswa dan rasa tanggung jawab .
Kelima,Keuletan
Kegigihan orang dalam memperjuangkan harapan nya adalah
kunci keberhasilan.Keuletan seseorang merupakan kesungguhan ,ketangguhan,kesabaran,serta
keberanian seseorang menyelesaikan tugas nya sehingga ,mencapai prestasi.
Penting bagi siswa memiliki keuletan ,terutama dalam menghadapi tugas tugas
perkembangan belajarnya .Dengan keuletan
dan ketangguhan siswa menyelesaikan maslaah yang dihadapinya serta dapat
mengendalikan diri dari godaan kesenangan dan kemalasan akan mencetak pribadi
yang tangguh.
Motivasi dari seorang guru akan membangkitkan keuletan
siswa,jangan buat siswa menjadi putus as dengan tindakan atau ucapan yang
mengecilkan arti perjuangan mereka. Dorong siswa untuk pantang menyerah dalam
mewujudkan harapannya dan berikan semangat jika siswa sedang mengalami
kegagalan dan kesalahan serta tumbuhkan harapannya dengan berupaya dengan lebih
baik.
bersambung
dari Character Education Gruop
BalasHapusIwayan Sedanayasa www.ntclombok.com.................kami sudah mulai walaupun hanya bermodalkan semangat dan peduli..........dalam sejarahnya kecakapan hidup selalu memberi jalan bagi kehidupan....contoh masa lalu adalah pandai besi.....tukang gerabah....anyam2an.....semuanya memberi peluang kehidupan yang lebih baik pada jamannya.......
make your future brighter
www.ntclombok.com
Nolen Training Center - Make Your Future Brighter
sekitar sejam yang lalu · Suka
Tasril Ril Menjadi kan siswa ulet tidak cukup dengan penjelasan / ceramah serta motivasi saja ...siswa sekarang lebih cendrung melihat dari acction seorang guru dalam mengelola suatu usaha atau pekerjaanya apalagi para siswa SMK..
sekitar sejam yang lalu · Suka · 1
dari Dakwah Islam via Dunia Maya
Harmonis Bin Ruslan Satu satunya sekolah yang sudah mendapat penghargaan Diknas Pusat sebagai sokolah berkarakter dengan tingkat keberhasilan siswanya yang mempunyai akhlak yang mulia dan berbudi luhur yaitu SMA Plus Muthahhari Bandung. Sudah banyak sekali sekolah-sekolah dari berbagai propinsi mengadakan study banding ke sekolah tersebut.
5 jam yang lalu · Suka