Kiat Menghadapi Perilaku Siswa Saat ini (ICT era )


Percepatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada akhirnya mempengaruhi kehidupan masyarakat ,tak terkecuali para remaja ,siswa siswi yang membawa perubahan perilaku dalam kegiatan belajarnya. Dari Penelitian yang dilakukan tim Smart Parenting yang saya pimpin  di beberapa SMP  dan SMA   serta beberapa laporan guru dan Kepala Sekolah dari beberapa daerah di Jatim  inilah   tipe perilaku  siswa di era TIK ;


Pertama  ,Siswa  Suka Bermain

Banyak siswa yang sudah terpola dalam aneka permainan game ,termasuk game on line, senang bertualang secara virtual maupun  nyata  mereka suka mengembangkan  minat dan kegemaran, betah berlama lama untuk kegiatan yang diminatinya.

Menghadapi tipe beberapa siswa yang suka bermain  pengembangan model pembelajaran yang pas adalah mengajaknya bermain dalam kegiatan belajar,teka teki /game pembelajaran,pemutaran video pembelajaran ,diskusi kasus ,sosio drama /teather sains ,serta aneka pembelajaran yang membuat siswa merasa daijak berpetualang penuh tantangan akan membuatnya  betah serta tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran .
Kedua ,Siswa  Cinta Persahabatan

Maraknya penggunaan  berbagai jejaring social dikalangan remaja yang digunakan untuk tag foto,berkomentar ,menulis status sampai katarsis, menunjukkan para remaja memiliki kebutuhan sosial ,kebersamaan ,pertemanan dan kasih sayang .

Pada dasarnya para siswa yang cinta persahabatan ini adalah sosok yang yang memiliki kebutuhan akan emosinal dan interpersonal. Maka pendekatan yang pas untuk membelajarkan mereka adalah menggunakan personal approach ,sering mengangkat tema persahabatan dan realitas social dengan mengaitkan nya secara relevan dengan materi pelajaran akan menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka,menjadi sahabat siswa,memberikan tugas tugas kelompok dan mengapresiasi arya mereka membuat siswa merasa dihargai selama menjalankan tugas pembelajarannya.

Ketiga :Siswa yang “Egosentris”

Ciri perilaku siswa ini adalah siswa yang berpusat pada diri sendiri dan memiliki kebutuhan ingin diakui yang tinggi . terbukti dengan pemakaian beberapa barang barang bermerk terutama dalam pengunnan gadget versi terbaru.

Menghadapi perilaku siswa yang seperti ini menggunakan  TIK sebagai media pembelajaran menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka,dorong siswa untuk menggunakan gadgednya  untuk searching ,producing serta  communicateing dalam  proses aktivitas pembelajaran .

Keempat :Siswa Tidak Suka Konflik

Rata rata siswa saat ini lebih berdaya lantaran banyak tanggung jawab dan kewajiban anak yang diambil alih oleh orang tua dengan adanya pembantu rumah tangga  atau jarang diberi beban tugas untuk pekerajaan rumahan.Mereka juga sering dihindarkan dari hidup susah dan kegagalan dan diupayakan untuk  mendapat kemudahan dengan fasilitas yang disediakan. Orang tua jarang menegur dan marah ,sehingga siswa tidak sama sekali mendapatkan kesulitan atau konflik yang berarti .

Menghadapi siswa dengan tipe yang tidak suka keributan dan konflik seorang guru diharapkan dapat menumbuhkembangkan tenggung jawab dan kompetensi siswa melalui tugas tugas pribadi yang harus diselesaikan tanpa banyak di komentari ,biasanya anak anak ini mengerti akan tanggung jawabnya sendiri dan dapat menyelesaikan tugasnya epat waktu karena memanag menghindari konflik dengan guru.

Kelima ,Siswa Memiliki Prinsip Kuat

Lantaran tekanan ekonomi ,kerasnya kehidupan yang dihadapi siswa didalam keluarga dan lingkungan social mayarakatnya membuat para siswa ini menjadi keras bahkan cenderung kasar , kondisi keadaanlah yang membuat mereka seperti itu .

Menghadapi siswa seperti ini ,seorang guru tidak boleh secara frontal mengibarkan bendera perang . Jika mau sedikit empati ,latar belakang siswa siswi ini cukup memprihatinkan. Memperhatikannya,mengajaknya biscara dari hati kehati ,berdiskusi serta menjadi sahabat siswa akan membuat siswa mau berdamai dan mengikuti sran yang dainaggap dapat memperabaiki kemajuan kehidupannya.

Seorang guru diharapkan dapat mengembangkan kopmpetensi social dan kompetensi kepribadiannya agar lebih bisa mengerti dan berempati atas” mimpi- mimpi” yang dihadapi siswa saat ini.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT