Pendidikan Karakter :Guru Sebagai Inspirasi Cita cita Siswa SMP
“Ayo
anak anak ambillah secarik kertas lalu tuliskan cita citamu....”pesan guru
kepada siswa SMP kelas VII.
Maka
anak anak pun segera menuliskan cita cita nya dengan cepat lalu kertas dibalik
menandakan bahwa ia sudah menuliskan,ada yang masih membayangkan apa yang harus
dituliskan,ada yang bertanya kepada teman bahkan ada yang sama sekali tidak tahu apa
yang harus ditulisnya. Itulah gambaran siswa usia SMP dalam memahami arti cita
cita bagi dirinya.
Mungkin
terlalu dini untuk “mendorong’ siswa SMP
menentukan arah dari cita cita ,namun dengan siswa mengimajinasikan “mimpi”
sejak dini akan mempermudah bagi guru memotivasi siswa untuk meraihnya. Sebagian
besar siswa SMP sulit atau belum memiliki rencana aktivitas jangka panjang
dalam jenjang karir pendidikannya atau bahkan mendeskripsikan dengan jelas apa
cita citanya. Pandangan akan arah tujuan pendidikan yang dijalani siswa tidak bisa stabil dan logis. Mengingat wawasan
dan pola pikirnya masih banyak dipengaruhi oleh teman sebaya,informasi dan lingkungan
sekitar.
Meskipun
demikian siswa SMP tidak ada salahnya mulai diberikan wawasan,kesempatan ,semangat
,pengalaman untuk menjelajahi berbagai
peran,serta mengenal beragam profesi untuk memberikan wacana dan pengetahuan
tentang masa depan .Sekaligus dapat memberikan inspirasi dan motivasi untuk belajar
memilih cita cita dan memperjuangkannya dengan belajar bersungguh -sungguh.
Inilah
kiat Praktis yang semestinya dapat dilakukan guru memotivasi siswa:
- Sebelum menjelaskan isi teori /konsep yang akan dijadikan materi pembelajaran, ajaklah siswa untuk mencari dan menemukan tokoh /sejarah penemuan konsep dan teori yang akan dipelajari .
- Fokuskan pada perjuangan ,kerja keras,kreativitas,kegigihan ,semangat dan kepekaan terhadap lingkungan agar dapat mengenali dan menginternalisasi sistem “nilai” para tokoh tersebut untuk tokoh panutan bagi siswa.
- Mintalah siswa untuk mengindentifikasi dan mendeskripsikan nilai nilai penting dan menuliskannya, sekaligus dorong siswa untuk memberikan pendapat atau kesan atas nilai nilai dari tokoh yang sudah diketahuinya.
- Jangan paksa siswa untuk secara langsung meniru,bangga atau menginternalisasi nilai nilai para tokoh apalagi dengan membandingkan perilaku siswa dan para tokoh bersangkutan ,hal ini hanya akan membuat siswa tidak berempati terhadap materi yang dipelajarinya.
- Minta siswa menuliskan apa yang mereka impikan di masa depan,lantas bagaimana mereka mencapainya..,,biarkan mereka menuliskan menurut pendapatnya sendiri jangan didikte atau dikomentari.
- Motivasilah siswa untuk membaca dan mengambil referensi kesuksesan para tokoh sebagai sumber inspirasi meraih keberhasilan siswa meraih cita cita.
Seorang guru adalah sumber inspirasi untuk
meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri peserta
didik dalam meraih cita citanya dimasa depan.
Komentar
Posting Komentar