Kiat Meningkatkan Keterampilan Mengelola Kelas



Kompetensi pedagogik menuntut seorang guru  untuk memiliki kemampuan  mengendalikan kelas pada saat Classroom Management  ,dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus kegiatan yang membelajarkan siswa. Tuntutan ini menjadi sebuah tantangan bagi guru dikarenakan saat ini kecenderungan perilaku siswa  lebih “agresif” dibandingkan puluhan tahun yang lalu .

.Untuk itulah   teknik mempengaruhi siswa adalah komponen yang harus dikembangkan guna mewujudkan keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran..


 Let your enthusiasm make learning a plesure for her.....”. Bring Up  a  Moral Child  .Michael Schulman and Eva Mekler 

Seorang guru harus memiliki sifat sifat khusus untuk dapat mempengaruhi siswa agar termotivasi dan berprestasi dalam belajarnya. Disamping kemampuan penguasaan terhadap materi pelajaran,kemampuan memilih metode pembelajaran, kemampuan menggunakan sumber dan media pembelajaran serta kemampuan menggunakan alat evaluasi pembelajaran  .Guru juga dituntut dapat memiliki kecerdasan emosi (EQ) dan bertanggung jawab atas keberhasilan proses kegiatan pembelajaran. Guna menjadi guru yang berpengaruh terhadap siswanya inilah beberapa sifat yang harus dikembangkan :
 





 Katakanlah: "tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, Maka bertakwalah kepada Allah Hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan." Qs Al Maidah :100

Pertama : Daya Tarik Kepribadian 

Tokoh –tokoh dunia memiliki daya tarik kepribadian yang mempesona masyarakat. Orang orang yang memiliki pengaruh faham benar ,masyarakat secara umum tertarik pada individu yang kuat. Dan individu yang kuat  memiliki inner beauty   alias kekuatan dari dalam ,bukan hanya mengandalkan posisi tertentu. Kekuatan personal ini merupakan pencerminan dari self esteem dan rasa percaya diri.

Untuk itu seorang guru harus mampu mengembangkan daya tarik pribadinya dengan menjadi orang yang dapat perasaan bagi dirinya sendiri ,dengan memperhatikan kompetensi keilmuan,kompetensi penampilan dan kompetensi menjalankan tugas. Jika guru merasa berharga dirinya maka dapat menghargai kompetensi unik yang dimiliki siswanya dengan demikian siswa merasa dihargai keberadaannya. Siswa yang merasa dihargai keberadaannya mudah diarahkan ke tujuan pembelajaran yang diinginkan...


Kedua : Positif Performance
 
Kita kadang bisa sangat terpesona atas penampilan seseorang yang langsung menjadi pusat perhatian saat memasuki keramaian. Mereka seakan memiliki aura daya tarik yang mampu memukau banyak orang .Mereka adalah orang yang mampu mengelola rasa percaya diri dan penampilannya.

Beberapa hal yang patut menjadi perhatian guru dalam memperbaiki “performance “nya   sebagai berikut :
·         Mulai perhatikan penampilan anda keserasian model rambut,busana dan menggunakannya secara tepat.
·         Memperhatikan kualitas suara ,artikulasi dan bahasa yang meneduhkan hati siswa.
·         Tingkatkan penguasaan emosi agar dapat memancarkan aura positif  dan menarik perhatian siswa. Jadilah  guru yang dapat memberikan inspirasi kepada siswa.

Ketiga; Ciptakan Relasi Emosional

Kegiatan pembelajaran bukan persoalan ,menghafal ,menghitung,menganalisa ,dan berbagai aktivitas yang lebih berorientasi pada logika dan  teori saja . Otak siswa memiliki keterbatasan dan kejenuhan  dalam menikmati kegiatan pembelajaran. Jika siswa hanya dijejali dengan banyak dan beragam hafalan teori bisa dipastikan siswa akan merasa bosan dan enggan untuk mengembangkan motivasi belajarnya. 

Seorang guru yang kompeten , paham bahwa menciptakan relasi emosional memiliki   tingkat efektivitas optimal dalam kegiatan pembelajaran. Cara efektif untuk meningkatkan keterlibatan emosi dalam pembelajaran adalah dengan mengajukan pertanyaan yang tepat. Sebagai guru apakah anda telah menyiapkan pertanyaan kuat yang membuat orang merangsang kognitif dan afektif siswa...? Yang paling penting bukan benar salahnya siswa menjawab melainkan rasa percaya diri dan keberanian siswa dalam menyampaikan pendapat ,kritik atau pandangannya... Sehingga siswa memiliki kepuasan emosi dalam kegiatan pembelajaran yang anda selenggarakan .

Keempat :Siswa Memiliki Hasrat  Bertindak 

Seorang guru  yang kompeten ingin melihat keberhasilannya dalam membelajarkan siswanya melalui keterampilan nyata yang telah dikuasai siswanya. Bisa  menggerakkan  siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran adalah sifat yang paling kuat dimiliki guru yang berpengaruh. Karena itu mereka memiliki kemauan  untuk membimbing siswa tanpa pamrih dalam mengembangkan kompetensi yang dimilikinya .Kemauan untuk memotivasi siswa dalam mengembangkan kompetensi dan prestasi  belajarnya
Seorang guru yang berpengaruh  mampu mengajak siswa untuk memiliki kesadaran berpikir dan bertindak mengembangkan kompetensi diri meraih keberhasilannya di masa kini dan masa depan.

Jika ingin menciptakan suasana   pembelajaran  yang kondusif  serta mengelola  interaksi efektif dengan siswa di kelas. Perhatikan bagaimana caranya anda mengembangkan diri agar menjadi guru yang berpengaruh. Anda akan melihat bahwa sikap dan perilaku anda akan mendatangkan lebih banyak rasa hormat,dukungan ,kerja sama persetujuan dan tentu saja hasil kegiatan pembelajaran yang memuaskan 

 .Bagaimana pendapat anda ...?




 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT