Kiat Melejitkan Potensi Belajar Siswa dari Malas Menjadi Prestasi
Kank ,saya memiliki siswa kelas 5 yang saat mengerjakan tugas tampak bingung dan
terlambat tapi jika saya dekati dan saya
perhatikan ,dia bisa mengerjakan tugasnya dengan sempurna..
Tetapi orang yang bersabar dan mema'afkan, sesungguhnya (perbuatan ) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.
QS Assy Syura:43
Siswa yang sering kali mencari perhatian lebih dari gurunya adalah
siswa yang pada dasarnya menghadapi kecemasan akan tidak terpenuhinya
kebutuhan untuk diakui atau dihargai upayanya. Anak yang merasa tidak diakui
keberadaannya ,akan merasa cemas untuk melakukan segala sesuatu sendiri ,sering
merasa tidak berdaya dan merasa tidak pantas berprestasi. Apalagi jika anak
dibesarkan dengan ancaman akan memiliki perasaan cemas dan rasa tidak percaya
diri saat mengerjakan tugasnya. Sehingga dengan mendapatkan perhatian gurunya
dirinya merasa diakui keberadaannya dan merasa nyaman saat menjalankan tugas.
Ada baiknya membicarakan kasus
yang dihadapi siswa ini di carikan jalan keluar bersama orang tuanya. Namun
sebelum anda membicarakan bersama orang tuanya inilah langkah yang bisa anda
lakukan :
1.
Berupayalah Untuk Mengerti Keadaannya.
Miliki kecakapan mendengar secara empati atas celotehan dan keluhan anak ,ambil
contoh ; ketika siswa ragu untuk memulai
tugas ,tepuk pundaknya sambil anda katakan : “kamu pasti bisa..!”.Yakinkan
diri bahwa dirinya bisa mengerjakan tugas karena memang
siswa tersebut memiliki kompetensi dan anda bersedia membantu jika dirinya benar benar kesulitan. Hargailah
upaya nya untuk menjalani proses penyelesaian tugas,berhasil atau belum
berhasil ,dengan demikian siswa akan merasa dirinya memiliki kemampuan dan tumbuh rasa percaya diri.
2.
Sesuaikan Dengan Batas Kemampuannya.
Jangan berharap an siswa dapat mencapai target ideal yang anda buat jika
memang dirinya memiliki persoalan.Guna meng up-grade kemampuannya tidak
bisa secara langsung dan instan
melainkan melalui proses yang berkesinambungan. Mulai dari mendapatkan solusi
atas persoalan yang dihadapinya ,berani mencoba ,percaya diri sampai
berprestasi. Miliki kemampuan mengelola
rasa penasaran siswa sehingga siswa berani
mencoba mengatasi kesulitan dan keberanian menghadapi tantangan.
3.
Berikan Pengalaman Belajar .
Berikan anak pengalaman belajar
mandiri,mencoba ,gagal ,mencoba lagi tanpa perasaan takut gagal atau
disalahkan. Sehingga mencoba sendiri itu kegiatan yang mengasyikan. Beri
kesempatan siswa mempersiapkan media
belajar baik alat peraga maupun media
ICT ,biarkan anak mencoba memasang berbagai perangkat dengan pengawasan
,sesekali beri petunjuk dan pujilah bila dirinya berhasil.Mempersiapkan media
belajar mungkin bagi anda adalah sesuatu yang sederhana namun bagi anak
pengalaman itu sangat berharga.
Motivasi
belajar anak tumbuh lantaran anak merasakan kepuasaan dan manfaat dari yang dipelajarinya.
Dengan
demikian harga diri anak akan meningkat,harga diri sangat penting untuk tumbuhnya
rasa percaya diri.
Komentar
Posting Komentar