Menggagas Konsep Parenting Disekolah
Bagaimanapun juga guru adalah pengganti orangtua ketika siswa berada disekolah . maka suka tidak suka.Model pengasuhan orang tua (parenting ) harus dapat dijalankan secara baik oleh para guru disekolah. Yang dikomando oleh kepala sekolah selaku Manajer dan leader di sekolah.peran sebagai orang tua bukan hanya sebatas slogan tetapi harus sampai merasuk kedalam hati setiap guru Emotional deep felling.sehingga dalam implementasinya siswa dapat melihat guru sebagai sosok orang tua yang mengasihinya.
Kasih sayang
Your student wiil know he’s loved if you are sensitive to his need.
Kebutuhan siswa dalam bersekolah adalah mendapatkan pelayanan pendidikan yang layak.Maka tugas guru semestinya dapat mengakomodasi kebutuhan itu.menciptakan iklim pembelajaran yang dapat membangkitkan gairah belajar siswa, tidak membuatnya cemas selama didalam kelas. Bahkan dapat memberi jaminan kenyamanan atas ketidak berdayaan siswa dalam mengahadapi tugas atau gangguan lainnya.
Karena situasi emosi guru selama mengajar harus menghayati makna pendidikan sebagai panggilan hati.padahal kadang guru belum bisa memisahkan antara tekanan problem pribadi dengan tugas mendidik siswa. Seperti sibuk buat laporan ,persoalan keluarga,gugup menghadapi pengawas ,lelah,tidak terlalu perhatian kepada persoalan sisiwa.
Tugas kepala sekolah menanyakan “how can you make child feel loved ?”.
Perasaaan lebih baik
“what did my teacher do today that made me feel good ...or bad “.
Setiap guru pasti akan senang jika siswa siwanya dapat berhasil mengusai ilmu yang diajarkan.Padahal dengan diversitas siswa didalam kelas tentu tidak semua siswa dapat memberi kepuasaan harapan guru. Ketrmapilan guru dalam personal aproach amat dibutuhkan dikarenakan tidak semua siswa memiliki kemampuan yang sama dan denagan temperament yang berbeda pula . Meskipun tugas guru semestinya dapat membuat siswa menjadi credible dari yang uncredible.
Bukan hanya pada persoalan kegiatan menagajar kadang siswa mempunyai banyak ide bahkan bertentangan dengan kebijakan guru,menurut anada bagaimana guru kita mengahadapinya ..?
Semestinya guru dapat menghargai kepentingan siswa meski harus mempertimbangan sebelum menyetujuinya.Tunjukkan bahwa sepakat untuk tidak sepakat itu bukan penolakan apalagi ketidak pedulian . Melainkan sebuah pertimabangan buat kepentingan terbaik siswa bersangkutan dan siswa siswa yang lain.Dengan demikian siswa belajar bernegoisasi.
“If you explain your reason and pretty consistent,in the long run he will understand that you persistence is a sign of caring”.
Tata tertib adalah perlindungan
Teach your child that he and only he is responsible for the consequences of his actions
Aturan dibuat agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Semestinya aturan sebagai perlindungan buat semua warga sekolah . Ketatnya disiplin tidak boleh diartikan sebagai sesuatu yang membuat siswa cemas dan penuh ketakutan dalam menjalankan tugas belajarnya.
Sebagai orang tua yang bijak guru semestinya memberi ruang toleransi atas sebuah kesalahan. Dikarenakan kesalahan adalah media pembelajaran termahal untuk sebuah perbaikan.Sekaligus tidak mencetak toleransi sebagai sarana pelanggaran.
‘Build your child’s confidance in his or her ability to make good decisisons’
“Didiklah anak orang lain dengan kasih sayang agar anakmu diperlakukan sama oleh orang lain’.
Mungkinkah parenting conceptual ini diterapkan pada sekolah di Indonesia..?
Komentar
Posting Komentar