Guru sebagai Service Manager
Sudah saatnya kegiatan sekolah harus mengarahkan kegiatannya menjadi pengelolaan berbasis pelayanan. Seluruh elemen sekolah patut memiliki sense of service terutama kepada siswa.Sehingga orang tua dapat melihat out come putra putrinya melalui ; keterhandalan akademik,semangat bersaing , akhlak mulia dan berbahagia selama sekolah.Terutama peran guru yang berhadapan langsung dengan siswa.
Setiap siswa yang belajar di sekolah mengharapkan mendapatkan knowledge/ pengetahuan teori konsep dari guru. Maka inilah pentingnya seorang guru memiliki kompetensi akademik sebagai kelayakan mengajar. Syarat SI bahakan doktor bidang keilmuan yang dikuasai adalah bekal sebagai coaching. Pelatih yang mentrasfer keahlian. Untuk bisa mentransfer keahlian maka seorang guru harus menjadi sangat ahli dibidanganya. Pengalaman dan pengetahuan dapat mengantar siswa bukan saja menghafal pengetahuan tetapi memiliki keahlian mengimplementasikannya.Mengingat tantangan dunia akademik mengalami kemajuan pesat.
Guru adalah trainer yang bisa mendegar lebih baik, kebutuhan ,cita cita dan kecemasan siswa. Sehingga dengan mengenali target audience nya / siswa guru memiliki kecakapan komunikasi efektif. Dimana siswa dapat memenuhi coriuosity dan meng eksplorasi keberbakatannya.Seorang komunikator yang trainer mampu memberdayakan trainee nya menjadi sosok yang ditargetkan keoptimalan potensinya.Trainer juga diteladani keilmuaan dan sikap perilakunya.sehingga guru bersangkutan menjadi idola karena idealnya profesi guru.
Tugas mengajar bukan Cuma mengeajar target kurikulum tetapi lebih pada tutorial. Mentransfer ilmu pengetahuan hingga siswa dapat mengusaianya dengan baik.Penguasaan teori , konsep dan praktek adalah buah dari ketrampilan toturial. Dapat mengantarkan siswa pada kompetensi akademik.Sehingga tidak perlu lagi mengalami kecemasan yang berlebihan jika evaluasi berskala nasional diberlakukan.
Mentoring guru kepada siswa tidak hanya pada penguasaan prestasi akademik saja.”Teaching is the guidance of learning activies, teaching is for the purpose of the pupil to learn…”. Burton,William , the Guidance of Learning Activities.terjemahan bebasnya pembelajran adalah proses perubahan perilaku yang meliputi pengetahuan, kecakapan, pengertian, sikap kerampilan dsb. Guru tidak saja mengawasi tetapi juga membimbing tercapainya proses itu.
Tidak semua proses kegiatan pembelajaran dapat berjalan mulus. Ibarat pembelian produk ada program perawatan dan service recovery. Artinya kan da kendala dan kesulitan yang dialami siswa. Bukan saja pada penguasaan pengetahuan tetapi juga pengenalan diri , konflik kepribadian. Tentu saja siswa butuh saluran penyeleasaian guru adalah konselor yang bertugas ,menggembalikan rasa percaya diri dalam menghadapi tugas belajar siswa.
Guru adalah sosok yang patut digugu/patuhi dan ditiru. Karena itu guru dituntut tampil super dihadapan siswanya meskipun mustahil untuk sempurna. Kompetensi akademik sebagai bekal keahlian dalam penguaasaan teori, mutlak harus didapatkan . Kompetensi pedagogik adalah kompetensi mutlak seorang guru , tidak sekedar mengajar tapi mendidik. Dan kompetensi sosial adalah kepiawaain seorang guru cakap dalam pergaulan sosial. Ketiga nya merupakan elemen kompetensi profesional guru. Dengan demikian guru dapat menjadi inspirasi bagi siswa.
Sudah saatnya guru menjadi service manager.
Logika Kebo ;” Adanya sebutan guru karena ada siswa, jadi mau tidak mau guru harus belajar melayani..!”
Hamdallah sebagai pemenuhan need for recognition.
Komentar
Posting Komentar