Metode Know What, Know Why dan Know How Untuk Guru. ( Psikologi Pembelajaran K13)
Seorang guru dalam membelajarkan siswa memiliki berbagai
metode yakni metode yang membuat siswa tahu apa (know what),tahu mengapa (know
why ) dan tahu bagaimana (knowhow).Membuat siswa untuk tahu apa yang
dipelajarinya relative lebih sering dilakukan guru karena lebih mudah.
Memperkenalkan tentang tahu mengapa membutuhkan ketelatenan untuk membuka
keberanian siswa berpikir kritis . Dan yang lebih sulit adalah tahu bagaimana
,siswa menemukan solusi atas berbagai persoalan dari pengetahuan yang
didapatnya, membutuhkan keterampilan berpikir kritis ,komunikatif dan kesabaran
dari para guru.
Saat membelajarkan siswa dengan membuat siswa tahu
tentang apa (know what) ,seorang guru
praktis hanya membutuhkan keterampilan mengajak siswa “membacadan/
mengahafal” buku paket,artikel,ataupun
situs dari web site yang berkaitan dengan ilmu yang dipelajari siswa.Ketika
guru bermaksud untuk mengajak siswa belajar mencari alasan menemukan alasan
akan adanya pengetahuan dari suatu objek maka seorang guru tidak bisa mengandalkan pengetahuan yang
dimiliki saja . Ia harus belajar terlebih dulu untuk memahami tentang asal asul
sebab akibat dan lain sebagainya ,sekaligus mengaitkan dengan contoh contoh
kongrit serta relavitasnya terhadap kehidupan siswa.sehingga siswa menjadi
semakin tertarik untuk belajar lebih dalam .
Untuk bisa mengajak siswa berpikir kritis terutama
memahami know why dan know how
seorang guru harus mengenali potensi dan kebutuhan belajar siswa dengan memahami tujuan
pembelajaran . Tujuan pembelajaran adalah mengetahui masalah paling mendasar yang dihadapi siswa yang belum dikuasi atau terselesaikan sebagai
kompetensi ketuntasan belajar siswa. Dari proses identifikasi inilah ,baru
diketahui masalah sebenarnya dari kendala ketidak efektifan pebelajaran di
kelas ,jadi tidak bisa asal tebak atau berdasar ilmu perkiraan.
Ketika guru mengedepankan pada terserapnya pengetahuan
yang diajarkan atau know what yang harus
dikuasai siswa ,biasanya guru hanya
terjebak menerangkan teori /konsep dari pengetahuan tanpa mengkaji lebih dalam
. Misalnya teori phytaoras itu apa,rumus kecepatan itu apa , Berapa sila dalam
Pancasila dsb.
Pendekatan know why dan knowhow adalah dengan mengedepankan rasa ingin tahu
siswa ,oleh karena itu guru harus dapat menarik perhatian /minat belajar siswa
memalui keterampilan menjelskan secara sederhana dan singkat tentang materi
yang diajarkan, misalnya mengajukan pertanyaan mengapa terjadi hujan ,bagaimana
proses hujan itu terjadi ,manfaat apa yang bisa diambil dari hujan ,bagaimana sikapmu terhadap hujan,berapa
volume air hujan dalam satu menit dsb untuk menjelaskan perubahan bentuk air
dalam pembelajaran IPA dengan pendekatan Tematik Integratif. Sehingga siswa
dengan hanya belajar tentang hujan dapat meningkatkan kompetensi dan kecerdasan
kognitif ,afektif ,psikomotor maupun spiritualitasnya.
Oleh karena itu seorang
guru yang ingin mengembangkan pembelajaran know what, know why dan know how ,dirinya harus menjadi guru yang
dapat membangkitkan kesenangan yang menjadi keinginan belajar siswa . Sedangkan
buku paket ,situs belajar atau media pembelajaran lainnya adalah hanya
sebatas alat bantu belajar siswa .Dengan
kata lain memalyi alat bantu itulah seorang guru semestinya benar benar
membelajarkan siswa dikarena pada sarnya setiap siswa memiliki rasa ingin tahu
. Untuk bisa membelajrkan siswa seorang guru dituntut benar benar memahami
siswanya tidak hanya dari segi IQ nya saja melainkan perasaan juga sikap mental
siswa sebagai manusia seutuhnya karena dengan memahami kondisi real siswa
seorang guru baru dapat menyusun rencana dan strategi pembelajaran yang tepat. Bagaimana
dengan anda..?
Komentar
Posting Komentar