Kurikulum 2013 dan Logika Belajar (reasonable value competences) Siswa SMA/SMK
Apapun nama kurikulumnya
semestinya tidak boleh lepas dari tujuan pendidikan yaitu perubahan perilaku peserta
didik agar menjadi diri sendiri ,dapat
beraktualisasi dapat merencanakan
memilih ,memecahkan masalah dan memutuskan solusi sesuai usia perkembangannya Sehingga
peserta didik dapat menyesuaikan
diri,memiliki kecakapan hidup dan memiliki daya saing serta bahagia selepas menyelesaikan tugas
pembelajarannnya. Mengingat era saat ini
yang ditandai dengan percepatan , perubahan teknologi dan industry memberikan
tuntutan peserta didik untuk dapat menyesuaikan diri.
Bagaimana
dengan Kurikulum 2013..?
Berdasarkan PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN NOMOR 69 TAHUN 2013 TENTANG
KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH
Kurikulum 2013 bertujuan untuk
mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi
dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta
mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban dunia.
Maka setiap pendidik diharapkan dapat memiliki kerangka berpikir
dan mempertimbangkan bagaimana caranya menempatkan siswa sebagai pusat kegiatan
pembelajaran .Dikarenakan pada dasarnya setiap siswa memiliki talenta ,rasa
ingin tahu ,bakat dan hasrat belajar yang berbeda satu sama lain Setiap
pendidik harus dapat menciptakan kegiatan pembelajaran yang membuat siswa
bahagia dalam belajarnya dengan mengakomodasi bakat ,minat ,kebutuhan belajar
dan siswa dapat mengaktualisasikan potensinya .Sehingga siswa dapat belajar
secara beriman ,produktif,kreatif
inovatif dan afektif . Lantas langkah apa yang smestinya dilakukan pendidik
agar siswa SMA/SMK ini dapat belajar lebih efektif :
1.
Guru
tidak sekedar mengajar dengan baik.
Mengingat para siswa remaja ini memikul tugas perkembangan
yang dituntut dari kebutuhannya sendiri dan lingkungannya.Para remaja
diharapkan dapat memiliki kecakapan intelektual dan kepekaan social yang
diperlukan agar menjadi remaja mandiri .Karena itu guru diharapkan dapat
mengembangkan pengajaran yang sesuai ilmu pengetahuan pendidikan yang
berkebang dengan teknik teknik
pembelajaran secara ilmiah ,sekaligus memiliki komitmen untuk mempersiapkan
bahan ajar yang relevan sesai kebutuhan belajar siswa sekaligus dapat memadukan
konsep spiritual dan moral dalam kegiatan membelajarkan pserta didik.
2.
Guru
harus dinamis belajar dan mengembangkan pengetahuan yang dimiliki dalam tugas
mendidiknya.
Pserta didik
SMA/SMK pada masa tugas perkembangannya mengalami disintegrasi kepribadian menghadapi
pertentangan norma social lama dan trend perilaku di masa nya,sekaligus peserta
didik harus dapat beradaptasi dengan kurikulum yang bisa jadi belum disadari
sebagai kebutuhan pengembangan potensi diri.Memberikan tuntutan kepada pendidik
untuk memiliki kecakapan acceptance dan understanding kepada siswanya ,guna
membimbing siswa dalam membatasi masalah, menetapkan asumsi ,melakukan uji coba
,mengumpulkan data ,menganalisa data lalu mengambil keputusan untuk berhasil.
3.
Guru
harus memberi support siswa agar
berhasil .
Peserta didik
jenjang SMA /SMK saat ini memiliki
potensi untuk tumbuh secara
mandiri ,karya pribadi ,pergaulan social
,seni .kecerdasan fisik dan akademik.Para
guru diharapkan menjadi fasilitator bagi
kesempatan belajar siswa sebanyak banyaknya dimana siswa menjadi pusat pembelajaran
,member contoh kongrit perilaku belajar ,mensupport siswa dan memberikan
bantuan berupa sarana pendidikan dan
situasi yang merangsang siswa mengaktulisaikan kemampuan sesuai harapan hidup
dan tuntutan lingkungan.
Pada akhirnya
kurikulum 2013 diharapkan mampu mengantarkan peserta didik dapat memiliki daya
saing di masa depan,semoga..!
Komentar
Posting Komentar