Bilik Konsultasi Perilaku Siswa Kurikulum 2013 : Strategi Pembelajaran Untuk Siswa PD ,Kritis dan Banyak Menuntut
Salah satu mitra kerja saya
seorang area manager property, menceritakan bagaimana
dirinya saat duduk dibangku sekolah.Dimana saat itu dirinya adalah sosok yang sangat rasional dan
logis,sehingga seringkali ribut dengan
guru karena dia terlalu percaya diri ,kritis
dan banyak menuntut .Namun akhirnya saat ini dirinya menjadi sosok yang cukup
disegani di dunia property.Lantas bagaimana caranya menghadapi peserta didik yang
memiliki perilaku percaya diri .kritis dan banyak menuntut..?
Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami. QS as Sajdah;24
Pada dasarnya anak anak yang
memiliki rasa percaya diri yang kuat karena memiliki konsep diri yang kuat
pula,mereka adalah anak anak yang hidup dalam ranah logis ,rasional
,berdasarkan fakta. Tidak menginginkan adanya kesalahan dalam setiap keadaan
tindakannya dan seluruh berharap aturan konsisten sebagaimana mestinya.Demikian
juga tuntutannya kepada orang lain,orang tua guru,teman sekolah teman bermain
dan orang orang disekitarnya anak anak ini berharap mereka juga dapat mengerti
seperti keinginannya untuk dimengerti . Akibatnya jika ada guru yang tidak
konsisten dalam menjalankan komitmen atas tugas yang dilakukan anak anak ini
cenderung kritis merespon dan memberikan tanggapan. Jika mau dimengerti mereka
adalah anak anak yang jujur dan terbuka.
Kendati mereka anak yang
cenderung “baik” namun rasa percaya diri yang berlebihan cenderung mengabaikan orang disekitarnya
,dikarenakan terlalu yakin dengan pendiriannya .Oleh karena itu tugas orang tua
dan guru semestinya memberikan saran dan wawasan kepada mereka agar menghargai
dan mendengarkan pendapat orang lain . termasuk menyimak kalimat klai mat yang
disampaikan orang lain untuk kemajuan hidupnya.
Lantas bagamana menyusun strategi
pembelajaran yang tepat menghadapi anak yang memiliki rasa percaya diri ,kritis
dan banyak menuntut
.
Pertama ,mereka adalah anak anak
yang memiliki kemampuan untuk
teliti,praktis ,logis berdasar fakta dan sosok yang dapat dipercaya serta gigih
mewujudkan keinginnnya.Mereka membutuhkan “instruksi” yang tegas langsung ke
pokok persoalan,bertindaklah spsecifik berikan petunjuk berdasarkan fakta fakta
yang ada yang sudah berjalan sebagaimana mestinya.Dikarenakan mereka bisa
menjalankan tugas tanpa harus banyak diperintah.
Kedua : Mereka adalah anak yang memiliki
gagasan ideal dan logis bisa diterapkan. Jangan biarkan dirinya kecewa tanpa penjelasan
,seringkali jika mereka mendapat “pressure”
yang kuat menjadi anak yang kesepian dan menyendiri,merasa pendapatnya
,diremehkan dan tidak dihargai,Walaupun mereka adalah anak yang cenderung
banyak menuntut “ vocal” dan kritis
namun jika menghadapi tekanan terlalu kuat lebih memilih diam lantaran memang
dirinya bukan perangkai kata yang piawai.Hargailah kejujurannya .berikan reasoning jika anda memang belum bisa
menerima gagasannya atau bersiaplah untuk mendukung gagasan yang anda pandang
dapat mendatangkan kemajuan dan kebaikan serta bisa diterapkan.
Ketiga ;Mereka adalah anak anak
yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap sebuah aturan dan cenderung tidak
menyukai perubahan atau hal hal baru.Penjelasan
yang dapat membangun kesadaran akan tujuan yang mereka kejar sehingga mereka dapat melihat
keterkaitan perubahan dengan tujuannya akan
membuat mereka berupaya bersungguh sungguh mencapainya. Ajaklah anak menyusun
langkah strategis perubahannya dengan rencana dan tindakan praktis, niscaya
anak akan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.
Jika seorang guru berhasil
mengenali dan mengembangkan anak anak percaya diri kuat ,kritis dan banyak
menuntut maka mereka aka menjadi “leader ‘ yang handal dimasa depan.
Komentar
Posting Komentar