Perilaku Guru Kurikulum 2013 :Kiat Bersahabat Dengan Guru Yang Suka “Basa Basi”

“Seluruh rekan  guru disini sudah mengenal watak beliau yang suka basabasi .pandai “merekayasa” dan memanfaatkan kondisi untuk kepentingan pribadi . Apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya,Kank ..?”

Kecenderungan perilaku  ,suka berbasa basi  ,merekayasa dan memanfatkan keadaan adalah bentuk kompensasi dari kebutuhan untuk diperhatikan ,diakui dan dihargai .Bisa jadi dikarenakan kurangnya rasa percaya diri atau konsep diri yang negative sehingga untuk memperkuat eksistensi diri adalah melakukan “rekayasa”, agar dirinya dihargai.


Padahal makin kuat perilaku itu  makin tidak mendapat kepercayaan dari orang sekitarnya bahkan lebih banyak dihindar oleh rekan kerja.Terlebih lagi biasanya tipe orang dengan watak seperti ini cenderung sensistif alias terlau peka terhadap kritik dan mudah marah…!

Menasehati bukan satu satunya cara untuk menghentikan perilaku tersebut . Namun berbagi tugas yang  bersifat individual dengan capaian  terukur akan mampu membangkitkan potensi yang dimilikinya,libatkanlah beliau pada tugas tugas yang dapat membangkitkan perasaan senang dan puas atas upaya yang dilakukannya.Tugas tugas yang lebih menampilkan kreativitas dapat membuat  dirinya memiliki rasa percaya diri ,atas kemajuan yang diraih,selanjutnya  akan membuat dia bisa menghargai diri sendiri .

Berikan kesempatan untuk menjadi mentor siswa agar siswa memiliki kemandirian dalam menjalan tugas pembelajarnnya dalam kegiatan ekstrakurikuler .Ajaklah berdiskusi tentang  perencanaan dan evaluasi kegiatan sekolah agar dapat memberikan ide ide segar yang berguna ,sekaligus berikan kepercayaan kepadanya untuk mewujudkan ide yang dimilikinya dengan target yang terukur.

Berikan kesempatan kepadanya untuk memikirkan ide kemajuan pengembangan sekolah dan kepentingan terbaik siswa  dikarenakan beliau akan meningkat rasa percaya diriynya jika merasa dapat memberikan sumbang saran . P otensinya akan tumbuh pesat jika merasa diberi kepercayaan .sesuai minat .latar belakang pendidikan serta ketrempilan yang dimilikinya.

Tumbuhkan kepercayaan kepada nya bahwa beliau sama pentingnya seperti yang lain ,serta berikan waktu  untuk membuktikan ucapannya sendiri.Dengan demikian tidak perlu lagi baginya untuk merakeyasa sebuah keadaan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT