Solusi Kurikulum 2013 : Panduan Manajemen Kelas Yang Efektif


“Para siswa dengan antusias mengikuti  pembelajaran yang disampaikan pak Hari’s ,sejak awal hingga menjelang usia jam pelajaran.Ditengah tengah pemaparan teori siswa  sering mengajukan pendapat,bertanya dan bahkan diberikan kesempatan kepada siswa untuk tampil didepan kleas untuk menyampikan gagasannya .Siswa merasa sangat menikmati setiap pertemuan kelas dengan pak Hari’s dikarenakan kemampuannya menghidupkan suasana pembelajaran didalam kelas,apa rahasianya..?”




Seorang guru dituntut memiliki kompetensi dalam tugas pembelajarannya,sedangkan kompetensi sendiri  adalah seperangkat pengetahuan (knowledge ) ,ketrampilan  (knowhow)dan perilaku (mental attitude ) yang  dimiliki,dihayati ,dan dikuasai oleh tenaga pendidik dalam tugas profesionalitasnya.Sedangkan kompetensi professional seorang pendidik dideskripsikan sebagai kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan  dalam Standar Nasional Pendidikan (Ditjen Ketenagaan Kemendiknas)


Dalam dunia pendidikan peranan profesionalitas seorang guru  akan memberikan jaminan  sangat besar  terhadap keberhasilan siswa dalam kegiatan pembelajarannya.Keberhasilan siswa itu  bisa berupa ,prestasi akademik,prestasi olagraga/ seni,rasa percaya diri ,karakter akhlak mulia,kedisplinan ,maupun semangat belajarnya.

Saat ini seorang guru tidak bisa mengharapkan siswa akan dengan taat mengikuti kegiatan belajar dikelas seperti puluhan tahun lalu,siswa saat ini makin kritis ,makin “agresif dan susah diarahkan jika guru tidak memiliki “kharisma profesionalitas.”Inilah beberapa cara agar kharisma profesionalitas  menjadi kekuatan pribadi bagi guru dalam melaksanakan tugasnya  :

Pertama :Keteladanan Sikap

Seorang guru memiliki  arti patut digugu atau ditaati dan tiru ,artinya setiap perilaku guru menjadi sorotan siswa terutama dalam menduplikasi  perilakunya..Guna menjadi guru yang patut diteladani oleh siswa maka guru bersangkutan harus istiqomah ,konsisten  dan menjaga presepsi siswa atas peran guru sebagai pendidik,ambil contoh dalam  kompetnsi keilmuan ,seorang guru tidak boleh marah saat siswa bertanya atau berpendapat beda dengannya dikarenakan guru bersangkutan memahami materi ajar yang  ada dalam kurikulum sekaligus memahami hubungan konsep antar matapelajaran terkait.

 Sedangkan  dalam mental attitude guru professional  memiliki sikap perhatian dan peduli .disiplin waktu ,mengahrgai potensi unik siswa dan menciptkan suasana menyenangkan dalam pembelajaran dikelas..Perilaku atau bahasa non verbal dapat memberikan motivasi ,inspirasi ,pengaruh dan edukasi agar siswa memiliki pedoman sikap yang santun dalam bertindak.

Kedua:Kesan Pertama

Semangat belajar siswa dimulai dari kesan pertama yang didapat dari gurunya.Jika guru memasuki kelas dengan emosi yang tidak cerdas ,murung ,mudah marah dan tidak bersahabat dapat dipastikan  proses pembelajaran siswa dikelas  menjadi “mencekam”. Dengan demikian dapat dipastikan materi pelajaran yang disampaikan tidak dapat diserap peserta didik secara optimal.

Oleh karena itu dalam rangka menciptakan kesan pertama yang dapat menggugah  minat semangat siswa belajar sebagai guru   milikilah manajemen emosi  yang tercermin dari ekspresi wajah yang  berseri  dan antusias ,tampilkan kesan anda sebagai guru yang siap membnatu siswa dalam mengatasi problem kesulitan belajar ,bangun persepsi siswa kehadiran anda  adaah sosok pemberi solusi .

Ketiga :Relevansi Fakta dan Teori

Tren  dan fakta  diseputar kehidupan siswa merupakan informasi menarik yang dapat dijadikan sumber belajar baginya.Mengingat bahwa segala fenomena yang dihadapi siswa dapat membentuk persepsi dan mempengaruhi perilaku seseorang termasuk siswa.Maka tugas seorang guru semestinya mampu   memandang dan mengkaji  fenomena yang dihadapi siswa  serta mengkaitkan relevansinya dengan ilmu yang akan dipelajari Dengan demikian siswa akan tertarik untuk belajar lebih dalam dikarenakan asas kemanfaatan dan relevansi keilmuan.Dikalangan teori pembelajaran dikenal dengan pembelajaran tematik dan integrative .“

Bukalah awal percakapan setalah salam,dengan membawa cerita atau berita yang menyegarkan,berkaitan dengan tema yang akan dipelajari secara inspiratif dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Sehingga siswa dengan mudah mengingat contoh real yang anda ceritakan berkaitan dengan ilmu yang dipelajarinya . Mengikat kuat dalam long term memory  dikarenakan cerita berkesan yang anda sampaikan dapat dipecahkan dengan metode keilmuan yang dipelajari secara  multi disiplin pengetahuan.

Keempat :Inovatif Dan Kreatif

Kebanyakan guru berperilaku” guru kebanyakan”,artinya  kebanyakan guru mengajar dengan cara/metode  dengan cara-cara  lama  dan enggan berubah karena tidak ingin keluar dari zona nyamannya.Sedangkan siswa saat ini sudah mengalami perubahan dan pergerseran dalam pola perilaku termasuk  perilaku belajarnya.Jika ini dibiarkan dapat dipastikan akan menurunkan  efektifitas kegiatan pembelajaran.

Milikilah kerangka berpikir inovatif  adan kreatif  dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran sehingga anda dapat dikenali dan dibedakan sebagi guru yang inspiratif dalam mengajar bagi siswa. Libatkan siswa dalam aktivitas bertanya ,berpendapat ,praktikum,mendebat  mengembangkan pengalaman belajar siswa yang menyenangkan    ,bimbinglah siswa menemukan solusi atas rasa ingin tahunya,dan bangkitkan rasa percaya diri siswa sebagai peserta didik yang kompeten. Pastikan kehadiran anda dapat  membawa suasana baru dan berbeda serta membangkitkan semangat belajar siswa.

Di masa depan dunia pendidikan menuntut guru semakin professional ,Suka tidak suka ,mau tidak mau guru memang dituntut siap menghadapi perubahan apapun kurikulumnya …!

Komentar

  1. Sebuah paparan yang bagus dan tepat untuk diimplementasikan oleh guru

    BalasHapus
  2. buat tmen2 yg g' mw report isi pulsa hp dan listrik, g' perlu keluar rumah, cukup hanya dari hp atau dari genggaman anda saja, untuk temen2 yg gila bisnis yg mw bikin konter pengisian pulsa hp dan listrik, tunggu apa lagi segera gabung di bisnis yusuf mansur ini, produk halal dan banyak keuntungan dan kemudahan kunjungi WEBSITE: KLIK DISINI
    terima kasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT