Guru Sukses Kuncinya : Setiap Siswa Butuh Diperhatikan...!



Namanya bu Cinta guru fisika yang masih muda ini sangat dirindukan siswa kehadirannya bukan lantaran masih muda usia,kompeten ,nyaris sebaya dengan siswa SMA melainkan lebih dari itu



  memiliki atensi yang tinggi terhadap setiap kebutuhan keinginan dan kecemasan siswanya.

Seperti biasanya sebelum memulai pelajaran beliau mengabsen satu persatu siswanya sambil memperhatikan kehadiran setiap siswanya . Jika ternyata ada siswa yang absen beliau selalu menanyakan kepada siswa lain .apa yang menyebabkan siswa nya absen ,sakit atau alasan yang lainnya. Atas ke tidak hadirannya .Beliau akan kecewa jika ada siswanya yang mendapatkan kesulitan  atau sedang sakit  sedangkan beliau tidak mendapatkan informasi perihal kondisi siswa bersangkutan .Dan beliau segera menjenguk siswanya tersebut seusai jam sekolah  ,sehingga siswanya merasa sangat diperhatikan dan makin menghormati gurunya.

Disamping sebagai guru fisika bu Cinta juga  coach” untuk cheerleader  disekolah bersangkutan yang beberapa kali memenangkan berbagai kompetisi. Setiap menjelang kompetisi dimulai  Bu Cinta  menatap satu persatu  anggota tim nya,kepada  leader “ nya  beliau mengatakan ,”kamu bisa kamu lincah semua tim mu terbaik “. Demikian juga kepada setiap anggota tim beliau menepuk pundak ,menatap wajahnya dan memberikan motivasi . sehingga semangat cheerleader yang dibimbingnya memiliki semangat juang yang tinggi.

Sebagai guru muda yang berbakat beliau menyadari ,”barangsiapa yang menaruh perhatian kepada siswanya akan mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan perhatian dari siswa siswa itu,sekaligus lebih muda baginya untuk “share on the vision’. Terbukti prestasi fisika yang diraih para siswa tidak hanya dalam ulangan dan ujian tetapi juga  juara pada berbagai kompetisi/olimpiade  demikian juga tim cheer leader asuhannya.

Beliau menyadari bahwa setiap siswa pada dasarnya memiliki kebutuhan untuk diperhatikan dan mereka hanya ingin menaruh perhatian kepada dirinya sendiri ,mereka sulit memperhatikan gurunya kalau merasa tidak diperhatikan atau mendapatkan pengalaman diperhatikan oleh gurunya.

Sebenarnya memperhatikan siswa itu mudah dilakukan selama memiliki niat tulus untuk melakukannya,tidak angkuh atau egois. Sebab banyak kita temui para guru merasa superior  dengan dirinya sehingga merasa angkuh ,bahkan enggan menyapa muridnya walau sedang berpapasan dengan siswanya ,karena merasa dirinya lebih terhormat dari siswanya. Inilah penyebab siswa enggan  ,menghormati dan memperhatikan gurunya.

“Sebagai guru tidak jarang saya ikut nimbrung bersama  siswa untuk berbincang atau ikut dalam obrolan mereka tanpa merasa bahwa saya harus mendapatkan kehormatan khusus .Namun demikian para siswa tetap menghargai dan menghormati  dalam ucapan dan perilaku terhadap  saya sebagai gurunya .Begitulah kata beliau menutup pembicaraan kali ini.

Saya jadi ingat SabdaNabi  Muhammad Rosulullah SAW  : “Jiwa jiwa itu sekumpulan jenis,setiap jenis bermesraan dengan jenis yang dikenalinya”  .HR Mutafaq Alain







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT