Manajemen Kehumasan Sekolah: Karakter Cinta Lingkungan Sebagai Positioning dan “Brand Image” Sekolah
Kank Hari , Motivator Peningkatan SDM Bidang Perikanan dan Kelautan |
Sekelompok siswa
menuntun sepeda motornya memasuki lahan parker sekolah yang atapnya merupakan”tenda”
pepohonan hasil sumbangan alumni beberapa tahun lalu menambah asri pemandangan
SMAN 1 Dampit Malang . Menciptakan suasana sejuk dan nyaman bagi saya yang
berkunjung ke sekolah ini.
Sama seperti sekolah
sekolah yang sengaja membangun karakter peduli lingkungan , mereka mengedukasi
peserta didik dan membangun berbagai kegiatan berbasis lingkungan. Namun yang
membedakan di SMAN 1 Dampit Malang ini adalah menempatkan peduli lingkungan
sebagai “positioning” pelayanan pendidikan disekolah itu dengan menetapkan diri
sebagai sekolah Adi Wiyata, sebagai “brand
association “sekolah. Dan tentu saja
upaya yang dilakukan ini banyak menghasilkan prestasi dibidang lingkungan.
Dengan demikian “brand awareness” masyarakat terhadap SMAN
1 Dampit sebagai sekolah pecentak prestasi berbagai lingkungan semakin kuat.
Kesadaran lingkungan
memang harus ditumbuhkan dikalangan peserta didik , mereka adalah kelompok anak
mudah yang memiliki akses cepat terhadap informasi masalah lingkungan. Oleh
karena itu membentuk karekter peduli lingkungan pelajar harus di perkenalkan,
dibiasakan dan di internalisasi sebagai kegiatan yang menyenangkan terutama
melalui proses pembelajaran.
Membangun karakter
pelajar peduli lingkungan sebagai brand image dan positioning membutuhkan
strategi seperti berikut ini:
1. Visi peduli
lingkungan harus dimplementasikan dalam kegiatan nyata. Seperti kebersihan
keindahan keasrian sekolah, perpustakaan alam dan beragam program intra ekstra
kurikuler berbasis lingkungan. Dimana image sekolah peduli lingkungan benar
benar terlihat dirasakan dan dialami oleh peserta didik sepanjang aktivitas pembelajarannya.
Kank Hari Ragam Pendidikan TVRI, "Sekolah Adiwiyata-SMAN 1 Dampit Malang"
2. Edukasi masyarakat
sekitar sekolah tentang program peduli
lingkungan harus dilakukan seperti pembuatan pupuk organic, kreatifitas daur
ulang, program kebersihan , pemanfataan lahan kosong untuk tanaman maupun kolam
ikan dsb. Akan memperkuat persepsi masyarakat tentang pentingnya manfaat peduli
lingkungan.
3. Menumbuhkan semangat
kewirausahan berbasis lingkungan malalui produk produk kreatif berbahan dasar
lingkungan akan memperkuat life skill peserta didik disaat mereka lulus.
Pengembangan teknologi olah pangan dapat dilakukan dengan perguruan tinggi
setempat sebagai mentor menjadi daya tarik tersendiri peserta didik untuk
belajar lebih dalam tentang peduli lingkungan.
Kegiatan peduli
lingkungan merupakan strategi penyelamatan bumi yang harus ditanamkan kepada
peserta didik agar mereka dapat memberikan kontribusi pengetahuan , kompetensi
, keahlian dan sikap mental penyelamatan bumi dari kehancuran akibat kerusakan
lingkungan . Sekaligus “competitive adavantage “sekolah bersangkutan dalam
menghadapi persaingan. #Kementrian Lingkungan Hidup # Kemdikbud
Komentar
Posting Komentar