Siswa Saya Berperilaku Anti- Sosial
Siswa Saya Berperilaku Anti- Sosial
Sentiani : “ Sebagai guru BK ,saya merasa kesulitan menghadapi kelakuan siswa saya (SMP ).Nakalnya minta ampun..kayaknya perilakunya anti social Kank Hari.Saya sih berencana merekomendasikan agar “dipulangkan” saja.Bagaimana saya harus bertindak ..?”
Kank Hari: “ Berdasarkan Conduct Disorder in Lewis M : Child Psychiatry 1st Ed Williams &Willkins ,Baltimore arti perilaku anti social adalah perilaku yang tidak dapat diterima secara social yang bersifat menetap atau menyebabkan kerusakan terhadap milik orang lain ataupun agresivitas terhadap orang lain dan tidak responsive terhadap control atau otoritas pada umumnya.Sedangkan cirri kahsnya adalah tidak dapat bergaul denagan sosialnya,suka menyerang secara berulang dan menetap kepeda setiap guru.Maka perlu diamati apakah betul siswa benar benar “menyerang” semua guru ?. Jika hanya orang orang tertenu saja agak sulit melable anak tersebut sebagai anti social.
Pada umumnya anti social pada siswa didiagnosis dalam perilaku seperti suka berkelahi dan menyerang,pemarah ,pendusta ,membolos ,sering melarikan diri dari rumah,provokatif dan menentang dengan kasar semua guru disana ,merampas ,merusak dsb .
Sebelum mempertimbangkan untuk mengantarkannya “pulang “kembali ke orang tuanya ada baiknya ibu memperhitungkan factor penyebabnya. ;
Faktor Individu:genetic,impulsivitas,overaktif dengan mood negative,ketidakpuasan pada keadaan,frustrasi dengan kehidupan dan beranggapan sekolah hanya “penjara” baginya.
Faktor Keluarga:mencontoh model orang tuanya dalam penyelesaiaan masalah,perlakuan orang tua kepada anak yang tidak membangun perkembangan psikologis anak ,pengusiran,penolakan keberadaan anak serta kurang nya cinta kasih orang tua. Orang tua yang terlalu melindungi dan menginginkan kesempurnaan pada diri anak juga dapat menyebabkan anak berperilaku anti social.
Faktor lingkungan: press pressure , provokasi teman sebaya untuk berperikau antisocial,disudutkan teman sekolah. Anak dihadapkan pada konflik yang menghalangi terbentuknya rasa nilai moral,taat aturan dan dapat diterima masyarakat. Masyarakat tidak banyak memberi support kepada mereka sehingga menyebabkan mereka melawan “penguasa “ dan tidak menghargai hak milik
Hal yang masih bisa anda lakukan adalah mengenali faktor penyebab tadi. Selanjutnya bersama dewan guru menentukan langkah kongkrit membantu siswa bersangkutan mengatasi masalahnya.
Meliputi ;
1. Bila mungkin memberikan bantuan ekonomi / social apabila periku ini diakibatkan tekanan ekonomi.Seperti membebaskan biaya personal saat menjadi siswa.
2. Memberi kesempatan untuk menyalurkan hobbinya pada bidang kegiatan ekstra kurikuler .dan dibimbing sampai berprestasi guna meningkatkan harga dirinya .
3. Memberikan pendampingan dalam mengatasi persoalan/problem belajarnya sesuai dengan kebutuhannya.
4. Membina relasi lebih dekat kepada keluarganya guna memberikan pendampingan kepada anak lebih sehat dan bersama tokoh setempat memberikan upaya pencegahan terjadinya perilaku anti social.
5. Jika masih mungkin bekerja samalah dengan lembaga pendidikan masyrakat baik dari kampus ataupun LSM guna membantu memberikan pendampingan dan rehabilitasi.
Lakukan semua tahapan ini sebelum mempertimbangkan “mengembalikan “kepada orang tuanya..!
Komentar
Posting Komentar