Seri Citra Sekolah, Unconventional Theory (1) Serve Your Student Like Stake Holder .!, Tehnik Memposisikan Siswa.


Seri Citra Sekolah, Unconventional Theory (1)

Serve Your Student Like Stake Holder .!, Tehnik Memposisikan Siswa.

Beberapa “complain” tentang buruknya pelayanan pendidikan yang disampaikan via Kank Hari Peduli Edukasi On air maupun SMS oleh orang tua atas perilaku guru . Kian hari kian bertambah. Bahkan seorang ibu mengatakan secara terang terangan lewat siaran radio saat acara saya berlangsung . “Apa lantaran kami menyekolahkan anak secara gratis ,lantas pelayanannya menjadi begitu menyakitkan ,padahal ini sekolah negeri?”.

Tentu saya akan menyakiti teman teman guru yang sudah memberikan pelayanan secara optimal kepada anak didik ,jika saya jawab “Ya”.Meskipun data menunjukkan bahwa Education For All oleh Unesco 2011 turun dari peringkat 65 menjadi 69. Artinya pemerintah pun juga mengalami penurunan dalam pelayanan pendidikan.

Menyalahkan dan hanya mengecam tentu tak menyelesaikan masalah.. Maka ada baiknya sekolah mulai menentukan Mission Statement dalam rencana tindakan yaitu: ,Punguatan Misi Melalui Pembiasaan Perilaku Guru Dalam Melayani Siswa .

Dimulai dari Misi melayani siswa:,Guru harus menempatkan diri sebagai sosok yang kredible dalam membuat siswa dari uncredible source sampai spiritual source. Artinya mendidik siswa dari belum berdaya menjadi siswa yang berilmu berakhlak dan berbudaya.Misi ini diwujudkan dengan mendidik siswa dengan tulus dan kasih sayang sebagai amanah dari Tuhan.

Memaknai tugas pelayanan pendidikan dalam profesi sebagai ibadah akan memberikan semangat mengabdi lebih tinggi. Karena yang diharapkan hanyalah Ridho Tuhan.

Jadikan profesi sebagai ritual menjalankan ibadah ,lantaran karenanya anda akan tentram hatinya. Dan lantaran menterjemahkan ibadah dalam menjalani profesi, hati nya akan tentram “Kank Hari


Selanjutnya menempatkan siswa sebagai stake holder. Menempatkan siswa bukan dalam tataran hirarki proses pendidikan antara guru dan siswa .Tapi menempatkannya sebagai” costumer !”.

Prinsipnya adalah bagaimana memenuhi harapan siswa dalam belajar di sekolah !.Secara umum siswa memiliki motivasi belajar jika guru dapat membangkitkan semangat belajarnya secara menyenangkan dan membahagiakan.


Hanya orang orang yang bahagia kepada dirinya yang dapat membahagiakan orang lain. Hanya guru yang bahagia yang dapat membuat siswa belajar secara bahagia. Dan pastikan itu Anda. !”Kank Hari .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT