Sobat SMA /SMK: Rahasia Melatih Siswa Memiliki Tanggung Jawab Pribadi
Kank Hari Santoso , Best Practice Motivator MSDM dari Surabaya |
“Tidak semua alumni disini diterima PTN atau
bekerja sesuai prodi , namun sebagain
mereka yang sukses diluar kedua jalur
itu sebenarnya sudah terlihat sejak
sekolah,yakni tanggung jawab pribadi”. Demikian disampaikan sebagaian besar
Kepala SMK dan SMA dalam pelatihan
Kehumasan Sekolah kepada Saya selaku
Nara Sumber.
Dari
pengalaman saya lebih dari 20 tahun sebagai konsultan , praktisi dan motivator pengembangan MSDM di beberapa instansi dan perusahaan ,
karyawan yang professional adalah karyawan yang memiliki tanggung jawab
terhadap mutu hasil kinerjanya. Rata rata
tanggung jawab pribadi itu sudah terbentuk sejak dini. Lantas bagaimana
menumbuhkan tanggung jawab pribadi kepada siswa SMA/SMK, berikut kiatnya:
1.
Dorong
siswa memulai dari diri sendiri.
Keberhasilan adalah cerminan dari olah pikir, olah rasa , tindakan dan kehendak
dari diri sendiri. Yakinkan siswa bahwa untuk membuat perubahan pada dunia
selalu dimulai dari diri sendiri.
Berikanlah tugas yang dapat meningkatkan
skill individu pada siswa dengan target volume waktu dan mutu sesuai kebutuhan kompetensi yang semestinya
harus dicapai.
2.
Ajari
siswa untuk mensyukuri potensi kekuatannnya (minat/bakat) daripada menyesali
kekurangannya. Rata rata remaja SMA/SMK
tidak percaya diri pada kemampuannya dan lebih memperbesar kekurangan dirinya ,
akibatnya mereka tidak bisa mengenali dan mengembangkan potensi suksesnya.
Ajaklah siswa membuat daftar prestasi yang pernah diraihnya atau kegiatan yang
disukai sehingga memiliki kesadaran bahwa dirinya memiliki potensi “pernah
sukses” , terutama saat mereka mengalami demotivasi. Bimbinglah siswa untuk
focus pada potensinya agar semangat sukses dapat diraihnya.
3.
Creative
problem solving dan decision making skill bukanlah istilah keren pada teori
leadership orang dewasa, melainkan setiap manusia memiliki tanggung jawab dan
kewajiban yang harus ditunaikan sesuai usia perkembangannya. Dengan memecahkan
persoalan secara kreatif maka akan didapatkan keterampilan dalam pengambilan
keputusan.
Senantiasa berikan alasan kepada siswa
untuk tugas tugas yang dianggap cukup berat untuk kepentingan terbaik dirinya.
Mengingat professional sukses adalah
mereka yang memiliki keberanian dalam
menghadapi masalah, makin besar masalah (risk ) makin besar peluangnya itulah
prinsip para professional . Kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah
menunjukan potensi suksesnya di masa depan .
Selanjutnya :Ikuti “ Seminar Mendidik Anak Bintang “
lengkap dengan contoh best practice pelayanan pendidikan
bersama : Kank Hari Santoso di
sekolah anda , peserta guru, orang tua siswa dan siswa.
Kank Hari Sanoso Ragam Pendidikan TVRI
Komentar
Posting Komentar