Bersinergi Dalam Dinamika Perubahan Bagi Guru


“Kank ,mengingat demikian besar tuntutan kepada guru ,bagaimana cara guru menyesuaikan diri. …?”


Perubahan perlu disadari sebagai sebuah keniscayaan ,pendidikan tidak  bisa statis karena tuntutan akan mutu lulusan  ,tantangan masa depan ,dinamika persaingan kian meningkat serta bekal yang harus dimiliki setiap insan makin  berat guna bertahan,bersaing dan menjadi pemenang dalam kehidupan.Maka seorang guru perlu memahami educations landscape tertutama dalam membentuk life skill siswa.

Education landscape  secara nasional telah tertuang didalam  Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam Undang-Undang tersebut dinyatakan bahwa “Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Dengan menumbuhkembangkan secara holistic sisi manusia seorang siswa guru semestinya tidak hanya berfokus pada target akademik saja ,melainkan karakter unik yang dimiliki siswa,Untuk itu seorang guru harus memiliki respectively terhadap potensi yang dimiliki setiap siswa. Sehingga siswa dapat tumbuh kembang potensi keberbakatannya sekaligus berprestasi pada minat dan bakatnya.

Sekalipun demikian perubahan  atau change begitu pesat sehingga tuntutan perubahan bagi guru begitu penting ,perubahan kebijakan,tututan kurikulum,perilaku siswa dan masyarakat,serta pekembangan ICT  mempengaruhi pola kegiatan pembelajaran bagi guru terhadap pelayanan prima pendidikan kepada siswa.seorang guru tepat program kegiatan belajar disekolah harus ready for change ,harus mempersiapkan diri dalam menghadapi tuntutan  mutu kompetensi  lulusan  dengan mempersiapkan diri menhadapi persaingan yang kian sengit sebagai langkah antisipasi mengahadapi masa depan sekaligus langkah proaktif mengahadapi perubahan.

Sehingga mau tidak mau ,suka tidak suka dan mampu tidak mampu  seorang guru ditutut untuk meningkatkan kompetensi profesionalitasnya sebagai seorang pendidik. Seorang guru dituntut ahli dibidang ilmu yang dikuasainya artinya seorang guru harus memperdalam ilmu yang diajarkan kannya kepada siswa ,baik melalui kuliah magister/doctoral secara  linear sesuai bidang  keilmuan ,maupun memperkaya diri dengan banyak membaca ,mengikuti diklat serta melakukan penelitian termasuk penguasaan ICT baik sebagai sumber informasi maupun media pembelajaran.

 Sehingga dalam memberikan pembelajaran kepada siswa dapat menimbulkan kepusaan belajar siswa sekaligus meningkatkan dan menumbuhkembangkan potensi yang dimiliki siswa untuk berprestasi dan bersaing menatap masa depan.

Seorang guru dituntut untuk terus me review   efektivitas kegiatan mengajarnya secara berkesinambungan  guna kepentingan terbaik siswa sekaligus mempersiapkan siswa memiliki daya saing yang handal .





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT