Dominating The Student’s Mind
Kank saat ini tantangan para guru adalah memalingkan siswa dari kegemarannya bermain game ,nonton TV dsb agar giat belajar ,mungkinkah…?
“Tiadalah seseorang yang bercakap cakap dengan Rosulullah,melainkan beliau menghadapkan muka sepenuhnya dan beliau tidak berpaling dari orang itu,hingga orang itu selesai berbicara”.At –Thabrani.
Keberhasilan pembelajaran bagi seorang guru bukan hanya menuntaskan beban kurikulum ,menulis RPP dan berbagai kegiatan administrasi pendidikan lainnya.Seorang guru “dinilai” kinerjanya oleh siswa dan orang tuanya minimal melalui kemampuan guru dalam membawa perubahan dari un credible source –menjadi credible source dari input siswa disekolah bersangkutan.
Satu hal yang tidak bisa di mungkiri oleh seorang guru ; persepsi siswa atas “kompetensi”melaksanakan tugas mengajar bagi seorang guru adalah hal penting bagi daya serap dan konsentrasi siswa.Stimulate learning into an enjoyable and creative experiences’.Untuk bisa membuat siswa betah dan memiliki semangat belajar harus dibagun metode pembelajaran yang menyenagkan dan memberikan pengalaman kreatif bagi siswa.
Tanpa adanya kegiatan yang menyenagkan dan pengalaman kreatif bagi siswa ,manfaat belajar hanyalah berupa beban hafalan dan penguasaan rumus tanpa mengerti alasan mengapa harus belajar mata pelajaran yang bersangkutan.Dengan kemampuan guru dapat menciptakan siswa betah dan semangat belajar dari diri siswa,manfaat dari pertemuan kelas akan mendatangkan kerinduan belajar lebih besar dan melibatkan aspek emosional dan pengalaman belajar.Meskipun pada hakekatnya semua siswa belajar sama tapi pertemuan kelas yang memiliki “value” dapat memberikan kebermaknaan tersendiri bagi siswa.
Kesan yang mendalam seorang siswa terhadap kompetensi guru dalam mengelola kelas membentuk citra pembelajaran yang kuat untuk mendominasi sekaligus membentengi siswa untuk lebih giat belajar.Citra pembelajaran bagi seorang guru melekat kuat pada kompetensi Profesional guru : meliputi keilmuan guru (akademik ),sikap , perilaku guru dalam mengajar (kompetensi pedagogis) , kemampuan mengenali dan memahami perkembangan siswa sesuai usianya (kompetensi psikologis) dan kemampuan membangun hubungan yang menyenangkan bersama siswa (kompetensi sosiologis). Kompetensi professional guru tersebut memiliki variable :dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa,persepsi siswa akan makna bersekolah dan pemenuhan akan ekspektasi pentinganya ketuntasan dalam belajar di satuan pendidikan bersangkutan.Ketiga variable tersebuit merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam mengahsilakan umpan balik dari pengalaman belajar saat siswa bersekolah.
Mutu Kegiatan pembelajaran semestinya merupakan hasil dari bagaimana seorang guru berinteraksi dengan siswanya. Kehadiran seorang guru juga berfungsi sebagai pengikat yang menghubungkan siswa dengan kebutuhan belajarnya.Buatlah diri anda sebagai guru ketika disebut nama Anda , siswa dapat membayangkan Anda adalah orang yang menyenangkan,pandai,pelajaran lebih mudah dicerna dan bersahabat. Kompetensi guru dalam melakukan Dominating the Students’Mind akan mampu mambuat siswa bersemangat belajar lebih giat dan fokus akan masa depannya.
Komentar
Posting Komentar