Fasilitator bagi Ketrampilan Guru
Fasilitator bagi Ketrampilan Guru
Banyak pendapat bahwa guru harus mengembangkan KBM nya menjadi student centre bukan teacher centre. Guru harus menghidupkan suasana kelas menjadi suasana pengalaman belajar menyenangkan bagi siswa.Membangkitkan keberanian siswa berpendapat,coriusity dan kecakapan komunikasi.Untuk itu seorang guru harus bertindak sebagai fasilitator.
Namun tidak banyak guru yang benar benar mengusai ketrampilan sebgai fasilitator,dalam kasus tertentu banyak guru ingin segera mengakhiri diskusi kasus yang sedang berlangsung jika pertanyaan dan pernyataan siswa sering tidak sesuai dengan teks book atau buku paket.
Menjadi fasilitator bagi guru memang bukan pekerjaan mudah .mengingat disaat kuliah model perkulihan di program S1 lebih banyak model lecture centered.Apa kata dan atas petunjuk dosen …Jarang dikembangkan round table discussion model case analysis sekolah MBA.Sehingga kita bisa memaklumi bahwa kecakapan menjadi fasilitator masih harus dikembangkan.
Menjadi fasilitator harus mengendalikan situasi dan menjaga kelancaran suasana dikusi sesuai topic yang dibicarakan.Tanggung jawab yang paling berat adalah membuat suasana diskusi harus senantiasa hidup efektif dan produktif.Disamping harus memiliki kecakapan memotivasi siswa untuk percaya diri mempertahankan pendapatnya.
Beberapa tips yang bisa dilakukan guru ketika menjadi fasilitator:
1. Bicara Bila Perlu.
Peran anda adalah memandu proses diskusi yang sedang berlangsung dan mengarahkannya menjadi sebuah diskusi yang produktif. Kendati anda mempunyai kekuasaan memandu proses diskusi dan berhasrat ingin meluruskan pendapat siswa yang tidak berdasar pada buku paket yang didikusikan siswa yang ragu dalam menyampaikan gagasannya atau siswa yang mendominasi pembicaraan.
Jika siswa berpendapat tidak berdasar pada buku paket “ Oke mungkin jawabannmu itu benar tapi ada baiknya kamu lampirkan juga data penunjangnya….” Dengan demikian siswa tidak asal berbicara dan memiliki kecakapan data searching .
Jika siswa ragu atau mendaominasi pembicaraan maka anada tinggal mengatakan “ayo sekarang giliranmu …dan beri kesempatan temanmu menyampaikan pendapatnya..!”Siswa akan belajar berkomunikasi secara produktif dan berpendapat secara meyakinkan tanpa meninggalkan rasa hormat kepada peserta lainnnya.
2. Ajari Aturan Main
Setiap siswa harus mengerti aturan main dalam diskusi termasuk hak dan peran fasilitator.Mereka harus memahami tugas fasilitator sebagai pemandu proses komunikasi selama berlangsungnya diskusi.Karena itu fasilitator harus mampu mengarahkan siswa untuk mendapatkan bahan diskusi secsra sistematik bukan hanya landasan teori tapi juga data ,fakta ,contoh kasus ,teori teori lain diluar buku paket dan tentu saja kecakapan bersikap dalam berdiskusi.Jangan biarkan terjadi perang mulut atau debat kusir tanpa dasar keilmuan yang jelas.
3. Suasana Netral
Hasrat besar untuk menyampaikan opini pribadi sering muncul tentang topic yang sedang disikusikan,mungkin menggoda. Apalagi jika siswa menyampaikan gagasannya bertentangan dengan pengetahuan yang anda miliki atau yang sudah anda ajarkan.Seorang fasilitator yang professional adalah yang sanggup menghilangkan egonya alias membiarkan itu semua demi memperkaya wawasan peserta diskusi.Fasilitator harus bersikap netral dan adil memimpin jalannya diskusi . Berfokuslah pada proses diskusi dan jangan terlalu pusing dengan isi diskusi yang dibawakan siswa dengan segala keunikannya.
4. Kecakapan Melempar Pertanyaan
Jika ada siswa yang mengajukan pertanyaan dengan isu substansial sesuai topic diskusi. Tugas anda adalah melempar pertanyaan itu ke peserta lainnya untuk dijawab yang memiliki kualifikasi untuk menjawab. Kendati anda tahu jawabannya.Beri kesempatan kepada seluruh peserta untuk berani menyampaikan gagasannya menjawab pertanyaan itu Prinsipnya “Semua Benar tidak ada yang salah” Buat mereka percaya diri dengan pendapatnya.!
Sudah saatnya peran guru menjadi fasilitator,bagaimana dengan anda ?
Komentar
Posting Komentar