Prestasi Guru


Seri Konsep Parenting Insight Management Edu
Prestasi Guru

“Nama saya Sri Astuti,saya wali murid kelas VIII,saya ingin putri saya memiliki prestasi akademik yang bagus. Sebab belakangan ini semangat belajarnya turun. Padahal sejak SD tidak pernah turun dari 5 besar di sekolahnya. Anak saya mengeluh tentang gurunya. Bagaimana cara sederhana mengukur prestasi guru ?”

Tidak ada ukuran prestasi setinggi apapun bagi guru melebihi ukuran menciptakan hasrat belajar yang tinggi pada siswa –siswanya.

Menciptakan hasrat belajar siswa tidak dapat terjadi begitu saja melainkan seorang guru memiliki kecakapan minimal 3K: Kompetensi,Komunikasi dan Keteladanan.

Kompetensi

Siswa akan berhasrat belajar jika gurunya dianggap sangat menguasai keilmuannya. Dengan demikian siswa tidak ragu untuk bertanya , menguji pengetahuan dan berdiskusi . Guru yang sangat menguasai ilmunya biasanya dapat menyederhanakan pelajaran yang sulit menjadi mudah diserap siswa.Contoh –contoh yang relevan dan disukai siswa dapat dikuasai dengan baik sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan.

Maka kompetensi ilmu pengetahuan guru harus terus ditingkatkan mulai dari jenjang akademik seperti memiliki ijasah S2 & S3. Sampai gemar menambah pengetahuan dari berbagai pelatihan.Dengan demikian guru dapat menguasai konsep maupun penerapannya. Sehingga dapat menjelaskan lebih mudah kepada siswa.


Komunikasi

Kecakapan komunikasi bukan sekedar kebisaan ceramah didepan siswa. Namun memiliki kepribadian yang dirindukan siswa ,kehadirannya!. Menciptakan suasana siswa tidak takut bertanya serta menghidupkan suasana kelas dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) .Semestinya bagian dari strategi komunikasi guru kepada siswa.

Komunikasi pembelajaran juga memiliki arti kecakapan menggunakan alat peraga dan penggunaaan multi media sebagai sumber dan sarana belajar.Sehingga siswa memiliki pengalaman belajar yang menyenangkan

Keteladanan

Dari sebutan Gu-ru dapat di gugu dan ditiru yaitu dipercaya dan diteladani. Maka guru harus pantas disebut guru . Dengan memberi teladan perilaku ahlak mulia.Sebab siswa sangat memperhatikan integritas guru. Keberanian guru mengamalkan ilmu yang diajarkannya dalam perilaku keseharian.

Sopan –santun ,menghargai orang lain dan konsisten adalah kompetensi minimal kepribadian yang harus dimiliki guru. Hanya guru ayang memiliki kepribadian yang dapat mengajarkan kepribadian kepada siswa. Karena siswa tidak akan meniru dari apa yang diajarkan guru melainkan melihat yang dilakukannya !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT