Personality Skill: 80 % Murid Sukses Karena “Guru” Lebih Mengenal Diri Sendiri (1)


Kank Hari Workshop Pengembangan SDM

Saya sudah mengajar lebih dari 30 tahun , murid saya sudah banyak yang jadi orang…” namun tidak demikian dengan para siswanya saat ini yang merasa guru tersebut  bukanlah guru idola mereka. Para siswa beranggapan gurunya terlalu jadul dalam metode pembelajaran, galak dan dianggap tidak mengerti ‘life style’ siswanya.  Akhirnya boro boro siswa termotivasi untuk giat belajar yang ada malah stress akibat beban belajar yang tidak menyenangkan. 

Tidak jarang setiap pendidik mengakui teknik dan metode belajarnyalah yang paling ampuh dalam membentuk kompetensi akademik anak, bisa jdi teknik itu memang betul adanya berhasil pada beberapa siswa , namun teknik yang tampaknya sukses tadi malah sama sekali tidak berhasil kepada hampir sebagian besar siswa lainnya. 

Jadi teknik dan metode belajar yang mana  yang dapat menciptakan kompetensi anak didik?. Faktanya adalah tidak ada formula yang paling tepat untuk semua peseerta didik. Setiap anak didik  yang berbeda satu sama lain dalam proses daya serap belajar , keperibadian yang berbesa, gaya hidup mereka berbeda , perilaku mereka berbeda, geografis dari kabupaten dan kota yang berbeda. Jadi masalah keberhasilan membangkitkan potensi peserta didik bukan saja persoalan teknik dan metode mendidik melainkan juga kemampuan pengenalan diri sendiri   dan lingkungan pembelajaran.
Lantas caranya bagaimana agar setiap pendidik , kenal diri sendiri dan ‘medan” kerja nya…? Sangat sederhana  . Luangkan waktu 10 hingga 20 menit untuk evaluasi diri terhadap keberhasilan teknik dan metode”mengajar’ anda terhadap peningkatan , daya serap, kompetensi prestasi dan kepuasaan belajar mereka.  Anda perlu mencari tahu dan menyusun strategi pembelajaran yang efektif.

Berikut adalah langkah tentang  pola pengenalan diri terhadap keberhasilan pembelajaran. ..

1.  Jadikan daftar  absensi siswa untuk mengenali karakteristik pengenalan diri mereka terutama dalam merespon kegiatan pembelajaran yang sedang anda lakukan.
2.  Kenali 20 % siswa yang paling tertarik dalam kegiatan pembelajran yang ada lakukan. Berdasarkan criteria sebagai berikut:
  • 20 % peserta didik yang antusias merspon setiap stimulasi pembelajaran yang anda berikan.
  • 20% peserta didik yang paling sering tunjuk diri untuk berani maju kedepan kelas mengerjakan tugas dengan spontan.
  • 20% siswa yang paling cepat mengerjakan tugas hingga tuntas tanpa banyak alasan menunda mengerjakan.
  • 20%siswa yang paling sering  membicarakan anda tentang kepuasan belajarnya kepada siswa kelas lain atau orang lain
Analisalah mengapa mereka ‘memberikan penilaian demikian kepada anda dan selanjutnya kelola strategi pembelajaran anda..

 “Sejarah membuktikan Jika guru mengenal diri sendiri akan lebih mudah mengenali potensi siswa dan membangkitkan prestasi belajarnya..”  Kank Hari Coach Seminar  MSDM & Best Practice  Parenting Skill.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT