Menjadi Orang Tua ber Visioning Pancasila: Belia yang Bijak
Kank Hari Motivator Pendidikan Karakter Pancasila |
“Kegagalan anak bisa menjadi keberhasilan
sangat bergantung dari respon orang tuanya di saat anak gagal. Respon
negative dari orang tua bisa membuat anak jadi kecil hati dan tidak akan muncul perasaan akan harga
diri , sebaliknya respon positif akan membangkitkan perasaan
imajinasi untuk lebih berhasil dikemudian hari. Orang tua memegang kendali kunci
dari keberhasilan dan kreatifitas anak dimasa depan . Salah satu rahasia kebahagiaan orang tua yang terbesar
jika mampu bertanggung jawab atas imajinasi anak menjadi harapan yang lebih
baik “. Dr
James M Herzog (psikiater) Harvard
Medical School.
“ Belia Indonesia berkarakter Pancasila Tidak akan memaksakan kehendak kepada orang lain sebagai
pengamalan Sila Ke Empat termasuk kepada
orang tuanya di saat mengalami kegagalan. Namun justru memiliki keterampilan
mengambil setiap hikmah dari kegagalannya dengan:
1. Menjaga diri dari perbuatan yang dapat merusak massa depannya dengan lebih
banyak mendapatkan ragam informasi.
2. Mengembangkan keterampilan social untuk membangun potensi networking di
masa depan.
3. Selalu mengembangkan diri dengan memperdalam minat , bakat dan
keterampilan yang dimiliki serta mereview setiap capaian yang telah diraihnya.
4. Berani menerima kegagalan sebagai pengalaman baru untuk memperbaiki diri.
4. Berani menerima kegagalan sebagai pengalaman baru untuk memperbaiki diri.
5. Memiliki kemampuan perencanaan dalam setiap tindakan untuk memperkecil
kegagalan serta resiko yang bakal di hadapi.
6. Attitude yang tepat senantiasa
terjaga dalam segala kondisi dan keadaan .
7. Tahu dan memiliki kendalai diri
yang memadai dengan mengenali batasan dan keterbatasan yang dimilikinya.
Hanya mereka yang tidak menyalahkan kegagalan yang bisa belajar dari
kegagalan sekaligus menggubahnya menjadi kesuksesan” . Kank Hari Motivator Pendidikan Karakter Pancasila .
Komentar
Posting Komentar