4 Syarat "The Good Mentor"
Kank Hari Santoso, Motivator Pengembangan MSDM |
“Mana mungkin , mereka setuju kank , kalau saya
yang harus presentasi.”, saat saya selaku workshop
leader memberikan tugas “Jubir “kepada seorang staff yunior devisi personalia yang selama ini dipandang
sebelah mata oleh rekannya dan para senior untuk memaparkan rekomendasi hasil action plan teamnya kepada “floor” .
“Mengapa tidak..?”. Jawab saya.
“Begini kank, saya bukan jago ngomong, saya juga
lebih banyak dapat tugas dibelakang meja
banyak teman teman meledek saya sebagai sosok minder…pokoknya jangan
saya!”.
“Ok , tapi apakah kamu sudah susun materi
action planmu ..”
“sudah..!”
“Baik kita Tanya apakah teammu setuju kalau
kamu maju presentasi sebagai surprise effect bagi seluruh divisi dan karyawan ..!”
Setelah
saya yakinkan team devisi nya mereka setuju, apalagi mereka ingin membuat
kejutan bahwa semua anggota teamnya dapat diandalkan..
Dan
presentasi yang disampaikan pun berakhir happy ending , mendapat standing applause dari seluruh peserta
workshop.
Pertanyaannya
adalah mengapa saya justru memilih sesorang yang “disepelehkan” oleh lingkungan
kerjanya..?
Inilah jawaban
saya:
1. Sedari
awal saya memperhatikan kemapuan komunikasi pribadi yang bersangkutan dalam menyampaikan gagasan kepada teamnya
karakternya kuat memiliki prinsip yang dapat dipertanggungjwabkan.
2. Sebagai workshop leader sekaligus mentor saya
harus mampu memberikan motivasi kepada staff yang mendapat underestimate untuk tidak kecewa dan tetap percaya diri. Tugas saya
adalah mengerti bagaimana perjuangan dan kesulitan yang telah mereka lalui
dalam memberikan karya terbaiknya.
3.
Mengetahui dengan jelas potensi terlebih dahulu lebih baik sebelum memberi nasehat , membimbing maupun
memotivasinya. Saya harus faham benar
tentang apa yang mungkin bisa dicapainya dan tentu saja keberhasilannya adalah
mimpi sukses saya.
4.
Persuasif , personal approach dan
komunikatif adalah bagaian treatment
yang harus saya lakukan untuk enrichment dan men trigger
kompetensinya.
“Focus pada
materi, percaya bahwa kamu bisa lakukan dan lakukanlah..!” itulah kunci
suksesnya.
Komentar
Posting Komentar