Siswa Membutuhkan Guru yang Mendidik Case Study; SMAN 7 Kediri
“Kank
,sebagai siswa kami sangat senang karena
dapat mengembangkan bakat dan minat sekaligus tetap memiliki prestasi akademik
yang membanggakan..!”.
Jika
menyadari peran pendidik sebagai tenaga profesional maka tidak bisa terlepas
dari ketentuan Standar Pedagogik alias standar kemampuan mendidik ,dimana peran
guru diharapkan dapat menumbuh kembangkan beragam potensi peserta didik,mulai dari
kompetensi kesadaran berkeTuhanan,keterampilan sosial,kognitif dan keterampilan
siswa sesuai mempelajari sebuah pengetahuan.Oleh karena itu “sense of pedagogy ‘ harus terus ditingkatkan dengan beberapa hal berikut ini.
·
“ Setiap orang berperilaku sesuai dengan konsep
berpikir dan kebutuhannya demikian juga pola berpikir dan kebutuhan siswa dalam
belajarnya”. Seorang guru diharapkan terus mengenali kebutuhan belajar
siswa dan membaca sinyal sinyal minat belajar siswa sehingga dapat menyusun
strategi pembelajaran berdasarkan kompetensi awal peserta didik sesuai dengan karakteristik perkembangan
kognitif dan perilaku belajar siswa. Termasuk gaya belajar siswa dan melakukan kegiatan sesuai
dengan karakteristik dan kebutuhan belajar siswa tersebut.
·
“Setiap manuasia memliki rasa ingin tahu dan hasarakt
untuk mengekspolarsi pengetahuannya demikian juga yang terjadi pada diri siswa”.
Seorang guru diharapkan dapat mengukur tujuan pembelajarannya melalui konsep
teori/konsep pembelajaran yang akuntable sehingga dalam kegiatan pembelajaran
tersebut dapat menerapkan prinsip prinsip pembelajarannya sesuai dengan target
kompetensi yang ingin dicapai sekaligus mempermudah guru dalam merancang dan
menyusun materi bahan ajar. Sehingga guru dapat memberikan kepuasan belajar
siswa karena curiosity siswa dapat
terakomodasi.
·
“ Seperti
halnya bermain game ,setiap siswa ingin mengetahui capaian dari upayanya”Dalam
memberikan assesment hasil belajar siswa seorang guru semestinya
dapat membangkitkan kesadaran dan pengetahuan
peserta didik tentang capaian kompetensi
yang diraihnya sekaligus ketutantasan siswa dalam mencapai keberhasilan selama menjalani proses kegiatan
pembelajaran. Sehingga peserta didik dapat mengukur sendiri kompetensi yang telah
diraihnya sekaligus menumbuhkan motivasi belajar untuk meningkatkan kapasitas
belajarnya.
·
“Prestasi optimal bukan hanya dicapai karena
upaya maksimal namun juga potensi
keberbakatan “. Mengenali keberkatan siswa sekaligus dapat memfasilitasi
siswa tersbut untuk mecapai prestasi terbaiknya dari bakat yang telah
dimilikinya ,bukan hanya tepaku pada prestasi materi yang diampu guru bersangkutan saja.
Sehingga siswa merasa mendapatkan tempat untuk berkreasi dan beraktulisasi
mengembangkan minat dan bakat disekolah nya tanpa melupakan prestasi akademiknya.
“Jika siswa merasa nyaman dalam kegiatan pembelajarannya
maka ia akan merasa gembira dan mudah dalam menyelesaikan tantangan tugas pembelajarannya”. Kank Hari
Komentar
Posting Komentar