Kiat Berkomunikasi Empati Dengan Siswa “ Bermasalah “. ( Bimbingan Konseling Siswa )

Siswa saya satu ini “istimewa” sering kali menimbulkan masalah di sekolah. Bagi saya siswa seperti ini tidak boleh dikucilkan dan dibenci,meskipun kata sebagian guru mempedulikan satu anak yang bermasalah hanya buang buang energi. Namun saya akan berusaha menemukan akar persoalan mengapa  dia bisa begitu,adakah kank hari bisa memberikan Tip nya kepada saya...?

 

Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?, Qs Alam Nasrah :1

Terima kasih bapak sudah mempedulikan  satu siswa yang telah dilabel guru sebagai siswa bermasalah ,rasa empati bapak adalah perwujudan  dari  Kompetensi Sosial seorang guru .Agar kepedulian bapak menjadi sebuah solusi bagi siswa inilah beberapa cara yang bisa bapak lakukan.

·         Pertama berupayalah dapat terjadi dialog dengan siswa secara empat mata sebagai seorang sahabat.

·         Berikan kesempatan kepada siswa untuk bercerita dan mengungkapkan kecemasan atau ganjalan hatinya,mengingat biasanya sikap dan perilaku siswa merupakan “cerminan’ dari kegundahan hatinya.

·         Dengarkan apa yang menjadi keluhan siswa hingga tuntas  tanpa ada berikan kesimpulan atau penilaian apapun,kalaupun anda terpaksa menyela adalah untuk mempertajam isi dari pembicaraan yang terjadi. Berikan perasaan nyaman dan dapat dipercaya siswa agar siswa dapat benar benar terbuka menceritakan persoalannya.

·         Berusahalah untuk sabar dan memperhatikan secara seksama terhadap apa yang dibicarakan siswa terutama saat siswa mengalami kebuntuan dan ketidak- jelasan kata kata akibat tidak dapat mengendalikan diri ,jika perlu berilah kesempatan siswa bersangkutan menangis .

·         Tunggulah sampai siswa dapat mengendalikan emosinya untuk dapat melanjutkan proses konseling

·         Tunjukkan bahwa anda sangat terbuka atas keluhan yang dihadapi siswa dan dapat memberikan jaminan kepastian dapat  menjaga rahasia siswa. 

·         Berbicaralah layaknya seorang  sahabat dengan lembut dan jelas   dapat menimbulkan kesan  bisa memahami persoalan yang dihadapi siswa dengan perasaan tenang dan damai.

·         Cobalah melihat secara lebih luas terhadap perilaku yang dianggap siswa bermasalah oleh para rekan guru ,sehingga anda bisa mengatakan (dalam hati ): “ pantas dia begini seandainya  kita mengalami hal yang sama pasti tidak jauh beda perilaku nya...)

·         Fokus pada inti persoalan yang dihadapi siswa ,sambil menunjukkan sikap bahwa anda menanggapi dan ingin membantu siswa  keluar dari persoalan  yang dihadapinya.

·          Ajaklah siswa mengenali masalahnya,akibat yang ditimbulkan dan solusi yang harus dilakukannya bangkitkan “insight” siswa

·         Jangan remehkan pendapat atau ide ide siswa dalam mengatasi persoalannya sendiri  yang menurut anda tidak penting sebaliknya berikan wawasan  konsekuensi logis dari setiap keputusan yang diambilnya.

·         Katakanlah bahwa anda secara tulus dan jujur akan membantu siswa mengatai kendala dalam perbaikan dan upaya kemajuan yang diupayakannya sehingga siswa merasa mendapatkan dukungan untuk menjalani perubahan .

Untuk dapat mengubah perilaku negatif siswa sekolah dan guru harus terbuka dalam mengevaluasi saluran komunikasinya.