Implementasi Pemanfaatan Media TIK sebagai Sumber dan Media Belajar.



Bagaimana agar  siswa bisa mendapatkan kesan pertama yang positif  saat saya memulai kegiatan pembelajaran  sehingga mau mendengarkan sampai selesai mengingat biasanya siswa sering mulai asyik dengan dunianya sendiri saat saya menerangkan pelajaran.. ?





Sebuah kegiatan pembelajaran akan berlangsung efektif jika antara stimulus dapat berjalan optimal ,diantaranya  mereka mengetahui apa yang dipelajarinya,serta mengetahui bagaimana menyelesaikan soal soal yang mungkin akan diajarkannya. 

Dengan merasa tahu atas apa yang dipelajarinya siswa akan merasa tertantang untuk berani menjawab serta terpenuhinya need of recognation  alias .perasaan merasa bangga ,percaya diri dan senang karena merasa bisa menguasai mata pelajaran. Dengan demikian siswa memiliki antusiasme dalam belajar.

Pada tahap siswa yang belum tahu apa yang mau dipelajarinya siswa menunggu apakah mata pelajaran itu dapat menarik minat untuk belajar lebih dalam atau justru sebaliknya makin bingung mengikuti penjelasan dari guru .Untuk itu diperlukan bebrepa cara agar dapat menarik perhatian mereka ;

Pertama ; Fokus pada hal yang menarik perhatian siswa .Tiga menit pertama adalah saat anda dapat merebut perhatian mereka. Selebihnya bakal menjadi kelas yang membosankan jika penjelasan anda tidak dapat membuat siswa benar benar “belajar” .  
Tahukah anak anak bahwa otak kita mempunyai kekuatan listrik yang luar biasa dan memiliki daya tampung melebihi komputer...,lihat tayangan video ini ,kamu akan saksikan betapa hebatnya otak kita....!” (lanjutkan dengan memutar video dengan LCD yang anda persiapkan sebagai media belajar.) ...biarkan suara audio dapat mempengaruhi sisi emosi siswa sehingga siswa bisa larut terhadap tayangan “bioskop dikelas anda . 

 Kemampuan video untuk membangun imajinasi siswa melampaui batas ruang dan waktu  ,disamping itu gerakan lambat (slow motion) mempermudah siswa mempelajari gerakan objek tertentu secara lebih rinci dan mendalam.

Kedua :Intonasi suara yang pas .jangan hanya memberikan penjelasan dengan suara datar  mulailah berlatih dengan  volume dan kecepatan suara yang berbeda beda .Usahakan anda   dapat berbicara seperti membaca narasi yang dapat membuat siswa terbangun teather of mind ,berbicaralah sedikit lebih pelan saat anda memberi komentar yang penting ,percepat   irama bicara anda atas komentar yang kurang penting dan  berikan penekanan pada intonasi bicara anda saat  membicarakan hal yang membangkitkan  sisi afeksi siswa.

Ketiga :  Buat siswa anda berpendapat ,siswa pada dasarnya memiliki hasrat ingin tahu dan hasrat ingin diakui. Usahakan  dan motivasilah  siswa  untuk berani berpendapat atau bertanya tanpa rasa takut dilecehkan atau takut salah. Tentu saja guru sebelum pemutaran video berlangsung sudah memberikan tugas agar siswa mencatat bagian atau hal hal yang kurang/atau belum jelas /belum dimengerti sebagai bahan untuk bertanya atau berdiskusi.

Keempat : Perlakukan siswa sebagaimana anda ingin diperlakukan ,empati .
Milikilah keterampilan empati dengan ,menyimak ,memperhatikan ,memberi kesempatan siswa untuk berpendapat dan bertanya terhadap apa yang ingin diketahuinya. Jika siswa dapat menunjukkan kemampuan dalam berargumen secara  lancar, akurat dan bisa dimengerti  ,demikian juga sebaliknya  apabila anda temui siswa yang minder ,ragu ragu atau cemas maka sebagai guru anda perlu memotivasi siswa agar berani untuk bersuara tanpa takut salah.
Guna kelancaran dan efektivitas kegiatan pembelajaran maka guru harus senantiasa melakukan persiapan yang matang ,dengan menentukan materi mana saja yang akan disajikan dengan media TIK,rencanakan dan bentuklah strategi pembelajaran yang membuat siswa menjadi aktif dalam proses belajar.

Koreksi Diri : Jika anda memilih media pembelajaran untuk mata pelajaran yang anda ampu ,kriteria apa saja yang anda pertimbangkan ......!

Komentar

  1. Permisi
    Bagus ini artikelnya, ditunggu kunjungan di http://pcahyono.blogspot.com/2013_02_01_archive.html

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT