Pentingnya Kompetensi Pedagogik Guru bagi Siswa ,Pedagogic Competence
Kank ,walaupun Uji Kompetensi Guru
banyak menuai pro kontra tapi saya tetap
setuju bahwa kompetensi pedagogik guru
perlu ditingkatkan sebagai indentitas pendidik. Lantas apa yang perlu
diperhatikan tentang kompetensi pedagodik guru dapat berfungsi sebagai identitas pendidik dan dampaknya bagi
siswa...?
أَلَمۡ
تَرَ كَيۡفَ ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلاً۬ كَلِمَةً۬ طَيِّبَةً۬ كَشَجَرَةٍ۬
طَيِّبَةٍ أَصۡلُهَا ثَابِتٌ۬ وَفَرۡعُهَا فِى ٱلسَّمَآءِ (٢٤) تُؤۡتِىٓ أُڪُلَهَا كُلَّ حِينِۭ بِإِذۡنِ رَبِّهَاۗ وَيَضۡرِبُ ٱللَّهُ ٱلۡأَمۡثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ يَتَذَڪَّرُونَ (٢٥)
' tidakkah kamu perhatikan
bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang
baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,
pohon itu memberikan
buahnya pada Setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat
perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. Qs
Ibrahim 24-25.
Peningkatan kompetensi pedagogik guru akan menghindarkan kegiatan pembelajaran
bersifat monoton ,tidak disukai siswa dan membuat siswa kehilangan minat serta
daya serap dan konsentrasi belajarnya.Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan yang berkaitan dengan
pemahaman peserta didik dan pengelola pembelajaran yang mendidik dan dialogis.Hal ini berhubungan erat dengan
keputusan siswa untuk belajar lebih giat dan bermakna kepada guru bersangkutan
lantaran pengalaman belajar yang
berkesan.
Beberapa manfaat kompetensi pedagogik bagi siswa sebagai berikut;
Pertama
,jika guru dapat memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip prinsip
perkembangan kognitif siswa maka:
1. Siswa dapat terpenuhi rasa ingin tahu nya.Karena
itu guru harus dapat membangkitkan dan mengelola rasa ingin tahu anak dalam
setiap kegiatan pembelajaran. Guru tidak hanya bercerita atau menerangkan mata
pelajaran tapi juga merangsang daya berpikir kritis siswa memlaui ketrampilan
bertanya dan uji coba.
Indikator Kinerja, Guru harus dapat menentukan
posisi kemampuan peserta didik dilihat dari sudut ketutantasan belajar yang
ditetapkan ,merancang program remedi
bagi siswa yang dibawah KKM dan merancang program pengayaan bagi siswa yang
mencapai KKM.
2. Siswa memiliki keberanian berpendapat dan
kemampuan menyelesaikan masalah.Maka guru harus mampu mendesaian metode pengajarannya
yang membuat siswa aktif berpendapat atau menjawab ragam soal/permasalahan
pengetahuan lengkap dengan alasannya. Sehingga siswa berani berpendapat dari
berbagai macam sudut pandang ,mampu menyatakan pendapat tanpa rasa takut salah ,cemas atau ditertawakan
guru dan temannya.Sekaligus siswa dapat dihargai pendapat orisinalitasnya dalam
mengajukan pemikiran dan pemecahan masalah yang berbeda dari teman temannya.
Indikator kinerja,Guru
semestinya dapat refeleksi diri dengan
menganalisa potensi kekuatan dankelemahan pembelajaran yang telah
dilaksanakan, menentukan bagian pembelajaran
yang harus diperbaiki serta terus mengemabngkan diri dalam peningkatan
profesi sebagai pendidik.
3. Siswa merasa gembira dalam kegiatan
belajarnya. Guru harus menghargai
imajinasi siswa ,rasa humor serta keberbakatan yang dimiliki siswa ,walaupun
siswa memiliki kelemahan pada satu atau berbagai mata pelajaran.Sehingga siswa
memiliki rasa percaya diri dan perasaan
berharga dari bakat atau kemampuan yang menonjol pada satu atau beberapa bidang study akademik maupun
non akademik yang dikuasinya.
Indikator kinerja :Guru
dituntut dapat memotivasi dan memfasilitasi
peserta didik untuk melakukan berbagai kegiatan pembelajaran yang
bersifat kreatif dan interaktif ,memberi penguatan (reinforcement) dalam
pembelajaran serta memberi kesempatan kepada peserta didik untuk merefleksikan
pengalaman belajar yang telah dialaminya.
Kedua ,jika guru dapat memahami
prinsip prinsip perkembangan kepribadian siswa dan memanfaatkannya maka;
1.
Siswa
memiliki kepribadian mantap dan memiliki rasa percaya diri. Seorang guru
harus dapat mengakui dan menerima setiap keunikan dan perbedaan setiap
siswanya tanpa dibeda bedakan baik
lantaran prestasi atau latar belakang lainnya.Selanjutnya diarahkan menuju
etika universal yang disepakati bersama , sehingga siswa merasa diperlakukan
secara adil dan bijak sana.
Indikator kinerja: Guru dapat
menyusu rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang telah dipilih seperti
memilih dan merancang media dan sumber belajar ,merancang pengalaman belajar
(tatap muka ,terstruktur dan mandiri) untuk kompetensi optimal siswa.
2.
Siswa
memiliki sopan santun dan taat pada peraturan. Guru harus dapat menjadai
teladan dalam berperilaku baik dalam ucapan dan tindakan.Kemampuan guru untuk
menciptkan iklim “fair” dan disiplin dalam kegiatan belajarnya akan menciptakan
rasa hormat siswa.
Indikator Kinerja :Guru
semestinya dapat menerapkan dan memanfatkan berbagai teori pembelajaran seperti
behavioristik ,kognitif sosial atau lainnya sesuai kondisi siswanya.
3.
Siswa
tumbuh jiwa kepemimpinannya dan mudah beradaptasi. Guru dituntut dapat
menciptakan suasana kondusif dalam kegiatan pembelajaran guna membangun
keberanian dan kemampuan nyata siswa dalam mengkespresikan prestasi yang
dimiliki setiap siswa.
Indikator kinerja Guru .dapat memilih strategi pembelajaran berdasarkan
karakteristik peserta didik ,kompetensi yang ingin dicapai dan materi ajar.
Pada akhirnya kompetensi pedagogik guru akan mengarah pada kemampuan guru
menyusun rancangan dan melaksanakan strategi pembalajaran yang sesuai dengan
kompetensi , karakteristik dan kebutuhan siswa dalam belajarnya. Sehingga siswa
dapat tercapai ketutantasan belajar secara optimal dan dapat meraih prestasi
yang membanggakan.
Komentar
Posting Komentar