Humas Sekolah Program Pendidikan Karakter : RAHASIA SUKSES SEKOLAH UNGGUL DAN “FAVORIT”
“..Ia hendak mencobai
kamu tentang apa yang diberikannya kepadamu, sebab itu
berlomba-lombalah (memperbuat) kebaikan. Kepada Allah tempat kembalimu
sekalian, lalu Allah mengabarkan kepadamu, tentang apa apa yang telah kamu
perselisihkan”. (QS Al Maaidah 48)
Pada suatu saat Rosulullah
saw mengumpulkan beberapa anak diantaranya “Abdullah bin Harits dan Ubaidillah
untuk perlombaan lari “Barang siapa sampai kepadaku , maka dia akan mendapat “hadiah’ . Mereka pun berloba berlari
kepada baginda Rosul saw kata Abdullah bin Harits…..” HR Ahmad dari Abdullah bin
Harits.
Abstract
“School adds human
resource by tapping into skills, talent and knowledge of governors , parents
and everyone in the community and other by exploring funding and other sources in the community”. Lifelong
Learning C 21st, Norman Long Worth
Bertindak Untuk Sukses
Seperti yang saya
tegaskan berkali kali pada beberapa seminar atau diklat untuk pengembangan MSDM
Kepala Sekolah dan Guru bahwa: “ … dalam kamus akreditasi, tidak ada kriteria sekolah favorit , karena favorit
itu adalah pengakuan dan apresiasi terhadap capian kinerja dan prestasi sekolah”.
Bakat dan minat adalah bahan dasar dari terbentuknya
kompetensi, kompetensi sering dimaknai
sebagai kecakapan , keterampilan dan kemampuan. Sedangkan kompetensi
sering kali tersembunyi seperti fenomena gunung es yang hanya tampak diujungnya
saja. Dengan kompetisi kompetensi
diharapkan dapat muncul secara optimal. Lantas bagaimana penerapannya di
sekolah..?
Program Peningkatan dan Daya Saing Sekolah dimulai dengan identifikasi
minat dan bakat siswa, setiap siswa
diharapkan dapat mengenali potensi dan kompetensi dirinya sehingga dapat
berfokus, untuk mencapai sukses.
Kedua, Rencana
pengembangan (tumbuh kembang) yang
terarah , kegiatan ekstrakurikuler dan
program prestasi olimpiade harus
diarahkan untuk proses tumbuh kembang
potensi , minat bakat dan kompetensi untuk meraih prestai dalam kompetisi.
Ketiga, Kompetisi adalah sebuah ukuran untuk uji kompetensi
yang telah dikuasi, sehingga proses pengembangan diri dapat terbangun secara
optimal. Prestasi dan juara adalah konsekuensi logis proses pengembangan
kompetensi bukan tujuan utama
berkompetisi.
Case Study
Pengembangan kompetensi dan peningkatan daya saing, di SMAN
3 Malang , mewujudkan program pembelajarannya
dengan membuat lingkungan belajar yang kondusif melalui pengembangan
minat dan keberbakatan siswa menjadi daya saing dengan meraih prestasi. Agar lebih jelas bisa anda
klik video cuplikan “ragam pendidikan” ini
Kank Hari Santoso Motivator Nasional Pendidikan Karakter dan Pakar Humas Sekolah
Komentar
Posting Komentar