Guru Sukses dan Bahagia (Kesehatan Mental Pendidik ) Abad 21

Pengertian secara sederhana kesehatan mental  adalah cara berpikir,merasa dan kemampuan dalam menghadapi berbagai persoalan bersifat secara pribadi. Baik meliputi persoalan pribadi,karir maupun  sosial  (Diagnostic and Statistic Manual of Mental . The American Psychiatric Association). Bagi seorang guru  aneka persoalan bisa banyak muncul  dari tugas tugas pembelajaran,siswa, kebijakan  ,persaingan rekan kerja sampai persoalan pribadi. Tidak jarang persoalan kesehatan mental ini bisa menjadi persoalan serius apalagi seorang guru adalah pelayan masyarakat, integritas guru menjadi taruhan jika persoalan kesehatan mental ini diabaikan. Oleh karena itu penting bagi seorang guru untuk mengenali dasar dasar kesehatan mental  yang dimilikinya,mengingat orang dengan kesehatan yang baik mempunyai banyak kemampuan  untuk memenuhi sejumlah aktivitas penting dalam kehidupan pribadi maupun karirnya.  Berikuti beberapa ciri bahwa anda dalam kondisi mental yang sehat:


1.       Apakah anda termasuk orang yang gemar belajar, terutama tidak mengeluh saat belajar sesuatu yang baru ..?.
2.       Apakah anda  memiliki kemampuan untuk merasa/mengenali , mengungkapkan dan mengelola sejumlah emosi negatif  dan positif..?  
3.       Apakah anda memiliki minat yang kuat  menciptakan dan  mempertahankan hubungan yang baik dengan siswa dan rekan guru lainnya..?
4.       Apakah anda  memiliki semangat  untuk menghadapi  dan mengelolah, perubahan atau ketidak pastian menyangkut kebijakan perilaku atasan atau siswa..?

Jika anda menjawab ya untuk semua pertanyaan diatas anda termasuk guru yang memiliki kesehatan mental yang baik ,mengapa..?

Inilah alasannya  (untuk jawaban nomor):
1.       Seorang guru tidak boleh berhenti belajar ,karena perubahan dan perkembangan dunia pendidikan tidak bersifat statis. Oleh karena itu gemar belajar bagi guru adalah hal yang wajib dimiliki apalgi untuk mempelajari hal hal yang baru ,perubahan kurikulum,kebijakan teknologi ,perilaku /lifestyle siswa dsb. Jika guru merasa enggan belajar ,maka akan muncul perasaan cemas ,depresi atau frustrasi. Disamping belajar untuk menguasai suatu keterampilan baru akan mendatangkan rasa percaya diri dan dapat menimbulkan perasaan senang.
2.       Seorang guru semestinya cerdas emosinya,akan memiliki keyakinan pada penerimaan dirinya sendiri,tidak mudah membawa  masalah emosinya keruang kelas, dapat menerima keunikan  orang lain termasuk perilaku yang tidak menyenangkan dari siswa. Seorang guru yang tidak dapat memanejemen emosinya bukan saja tidak disukai siswa maupun rekan sejawatnya,namun juga terganggu perasaannya dalam menjalankan tugas sehari hari baik dalam keluarga maupun sekolahnya.
3.       Keterampilan  membina hubungan (relationship skill) bagi seorang guru adalah sebuah keniscayaan dikarenakan merupakan dasar dari  terjadinya sebuah proses pembelajaran. Salah contoh membina hubungan yang baik adalah kesenangan dalam membantu siswa untuk lebih beradaya dalam prestasinya secara tulus,anda akan merasa terdukung dengan memberikan dukungan kepada siswa dan bukan sebaliknya anda merasa iri ,benci dan tidak suka jika siswa mendapat perhatian dari kepala sekolah dan rekan guru lainnya saat meraih prestasi atau memiliki keunikan .
4.       Perubahan dan kesulitan adalah syarat untuk meningkatkan mutu kualitas kehidupan ,oleh karena itu seorang guru pantang mengeluh dalam mengahadapi kesulitan atau perubahan karena mereka menyadari dengan adanya kesulitan akan menemukan pengetahuan baru . Jika guru menghadapi kesulitan akan lebih memilih rileks dengan mendengarkan music .berdoa,berdiskusi atau membaca literature daripada sekedar menggerutu ,memaki atau mengutuk sebuah kejadian yang tak bisa diubahnya.
Selamat menyosong masa depan dengan mental yang lebih sehat..?    



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT