Kurikulum 2013 :Pengalaman Belajar Siswa
Paradigma baru dalam pembelajaran kurikulum 2013 adalah “pengalaman
pembelajaran” yakni berpusat pada siswa, dimana seorang pendidik dituntut untuk
dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa melalui teknologi informasi, komunikasi, praktek langsung sekaligus membangkitkan minat belajar secara
menyenangkan. Dalam Kurikulum 2013 ada lima langkah, yaitu mengamati, bertanya,
menalar, mencoba, dan mengomunikasikan.
Ambil contoh SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, sekolah yang berada
di jalan Pucang Taman I no.2 Surabaya. Sekolah swasta yang berdiri sejak tahun
1971, seiring dengan perkembangan dan tuntutan dunia pendidikan, telah
menjadikan sekolah unggul pertama di Jawa Timur kategori sekolah menengah
pertama Muhammadiyah. Selain melaksanakan
pengembangan silabus, RPP dengan kurikulum nasional dan internasional, sekolah
ini juga melaksanakan pembinaan kader umat melalui Darul Arqom, Latihan dasar
kepemimpinan sekolah, serta kegiatan olah raga seperti tapak suci
misalnya. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuh kembangkan potensi
yang ada di masing – masing siswa.
Program pendidikan yang telah dilaksanakan di SMP
Muhammadiyah 5 Surabaya bukanlah slogan semata. Hal ini telah dibuktikan dengan
banyaknya siswa yang berprestasi di sekolah ini baik di bidang akademik maupun
non akademik.Bahkan setiap siswa diharapkan mampu menjadi imam dalam sholat,
mampu berpidato dengan bahasa Inggris, dan mampu membaca Al Qur’an dengan
tartil.
Yang tidak kalah
pentingnya siswa disekolah ini ditekankan agar sopan dalam bertindak dan santun
dalam berbicara.
Belajar dari model pembelajaran di SMP Muhammadiyah 5
Surabaya , maka mengasah pengalaman belajar siswa yang menyenangkan
seperti yang dimaksud dalam kurikulum
2013 dapat mencetak siswa berprestasi dan berdaya saing dari tingkat regional, nasional
dan internasional. Adapun beberapa hal yang bisa kita ambil hikmah nya adalah
sebagai berikut dalam beberapa hal
sebagai berikut :
1.
Fokus pada Pengalaman Belajar Siswa
Pengalaman muncul
sebagai hasil dari mengetahui, melakukan, mengalami dan membiasakan dengan situasi-dan kondisi selama menajalani
proses pembelajaran . Hal tersebut dapat merangsang pikiran persaan dan hati
serta spiritualitas siswa . Pengalaman belajar siswa akan membangkitkan minat,motivasi ,
emosional, kognitif, perilaku dan networking
yang menggantikan hanya sekedar
siswa belajar dengan menghafal.
2.
Mengevaluasi sikap ,mental dan perilaku belajar
siswa
Dalam mengikuti beragam kegiatan pembelajaran, siswa tidak hanya dilihat secara parsial yang
terbatas pada nilai akademik saja . Artinya bagaimana sebuah kegiatan pembelajaran dapat memberikan pengalaman, saat siswa
mengikuti kegiatan pembelajaran .
Pada kegiatan pembelajaran yang berbasii pengalaman, dalam memandang kompetisi pun siswa tetap
berkompetisi sehat dan bersahabat,konsep persaingan,seorang siswa tidak
dibanding bandingkan capaian prestasi siswa lainnya namun siswa diajak melihat
untuk belajar bagaimana caranya mencapai prestasi.
Jadi dalam proses membelajarkan siswa, siswa diajak untuk
mengenali potensi diri,menerima keterbatasan diri dan berfokus pada keunggulan
potensi yang bisa dikembangkan.
3.
Keseimbangan kognitif,afektif,psikomotori dan
spiritualitas siswa
Siswa didorong oleh
untuk terbiasa melihat ,merasakan dan mengalami sendiri aktivitas kegiatan
yang dapat membangun karakternya dalam kegiatan akademik maupun non akademik,
sifat emosional-spiritualnya, sama dengan dorongan intelektualitas. Siswa selalu ingin senang/bahagia saat mengikuti
kegiatan pembelajaran , distimulasi dan
mendapat sebuah tantangan .
4.
Metode pembelajaran ,sarana /prasarana
pembelajaran termasuk media TIK yang
digunakan sesuai dengan kebutuhan.
Jadi dalam menciptakan pengalaman belajar siswa yang
menyenangkan, metode dan media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran tidak
boleh monoton semestinya selalu di
sesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan karakter yang dibentuk.
Pengalaman belajar siswa yang dapat membangkitkan kompetensi
lebih penting dari sekedar siswa menghafal
berbagai macam teori dan konsep ilmu pengetahuan,itulah mungkin pesan moral
yang ingin disampaikan kurikulum 2013 (K13)…
Komentar
Posting Komentar