RPP dan Perilaku Belajar Siswa (Teknologi Pendidikan ,unconventional theory )



Kank   banyak guru yang malas dalam membuat RPP dan menganggap tidak penting karena hanya persoalan administrasi saja ,benarkah..?”.




Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada, mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada kamilah mereka selalu menyembah, QS Al Anbiya’:73







Tujuan pembelajaran secara sederhana adalah tercapainya kompetensi siswa yang diharapkan.Sedangkan Rencana pelaksanaan pembelajaran  (RPP)adalah panduan untuk tercapainya harapan yang diinginkan tersebut.Melakukan evaluasi  dengan meninjau kembali antara  perencanaan dan hasil akan memudahkan bagi guru menilai sendiri efektifitas kegiatan mengajarnya.   Mengapa RPP Bisa digunakan sebagai panduan  mengukur perilaku balajar peserta didik.?

 Pertama ,Perhatian Siswa .

Pada dasarnya RPP adalah dream imagination seorang guru  tentang bagaimana menarik perhatian siswa agar bisa belajar lebih efektif yang dituangkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Disinilah seorang guru harus menilai apakah rencana pelaksanaan pembelajarannya dapat menarik perhatian siswa,tidak hanya membuat siswa memperhatikan sesaat saja  ataumenit menit pertama ‘opening” guru  saja tapi harus mampu membuat siswa menyimak kegiatan pembelajaran dari awal sampi akhir...bahkan tetap bersemangat untuk inquiry sampai dirumah.

Perhatian siswa memang  berkaitan dengan kemampuan guru berimajinasi menciptakan suasana kelas yang membuat siswa benar benar “belajar’ secara menyenangkan dan berbahagia. Beberapa metode bisa dikembangkan mulai menggunakan alat peraga,cerita lucu,pemanfaatan media belajar ,media ICT  atau mungkin menggali curiousity siswa  degan mengajak siswa mengkaitkan pengetahuan yang dimiliki dengan revelansi kehidupan sehai hari yang dihadapi siswa.

Kedua ,”Menantang “ Siswa Menunggu

Saya ,selaku fasilitator  dan juga guru/dosen  “panggilan “ berupaya untuk selalu  menampilkan sesuatu yang baru dalam setiap pertemuan kelas ,termasuk materi siaran yang sudah saya lakukan di beberapa radio sejak 1996 ,sehingga “audience ‘ selalu berupaya menunggu :”ilmu apa lagi yang baru yang bakal ditampilkan kank hari...”

Maka dalam menyusun RPP penekanannya adalah kreativitas guru dalam mengadakan pembelajaran dapat dibedakan,dibedakan pada setiap  pertemuan dan dibedakan dengan guru yang lain. Baik  dari sisi “penampilan’ maupun gaya pembelajaran dari guru bersangkutan ,pemanfataan sumber dan media belajar maupun pesan moral yang mau disampaikan.

Ketiga :Pembentukan Karakter Siswa

Bagaimana pun juga kegiatan pembelajaran adalah untuk pembentukan pola pikir dan pola perilaku siswa dalam membangun karakternya.yaitu bagaimana kegiatan pembelajaran mampu menciptakan suasana  yang mampu merangsang ranah kognitif ,afektif ,psikomotor dan spiritualitas siswa.

Penempatan nilai karakter  sendiri pertama tama harus ditonjolkan dengan memastikan kerangka berpikir guna menyusun RPP  ,yang menunjukkan kompetensi dasar karakter yang ingin dicapai dalam setiap kegiatan pembelajaran .Misalnya menonjolkan karakter religi dalam pembelajaran IPA lantaran Maha Kuasa dan Maha Besar Nya Tuhan dalam menciptakan Tata Surya. Selanjutnya guru dapat menunjukan atau mengajak siswa menemukan kajian teori ,data fakta keilmuan serta landasan kitab suci dengan pemanfaatan ICT,kegiatan ini semestinya sudah tertulis dalam penyusunan RPP.



Keempat :Membangkitkan Nilai Kemanfaatan


 RPP  semestinya  dapat mengatikan sejauh mana kegiatan  pembelajaran   dapat mengkaitkan  antara manfaat yang didapat siswa dengan aktivitas belajar yang berlangsung.Suatu kegiatan belajar yang menarik dan bermanfaat   misalnya  mampu membangkitkan rasa ingin tahu,sangat unik,menampilkan sesuatu yang baru yang ingin diketahui siswa,dapat membuat siswa sadar akan pentingnya artinya belajar ,tidak mudah dilupakan,dapat dipraktekan dalam kehidupan sehari hari (matematika)   serta mambuat siswa yakin akan Kekuasaan dan Kebesaran Tuhan .

Dengan pembelajaran yang dapat dirasakan memberi kemanfaatan kepada  siswa ,siswa akan berupaya  untuk terus bersemangat mengikuti kegiatan belajar yang anda sampaikan  bahkan anda adalah salah satu guru yang ditunggu kehadiran oleh siswa .


Bagaimana apakah RPP anda sudah dapat mengukur  perilaku belajar siswa..?



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Menjadi Guru Profesional Abad 21 (Tuntutan Kurikulum 2013)

Penyebab siswa tak menghargai gurunya dan solusinya..!

PROPHET LEADERSHIP: PEJABAT AMANAH SOLUSI UMAT